
Ini Sederet Bisnis Doni Salmanan Terkait Kasus Binomo Naik Penyidikan
Selebriti | 2022-03-04

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Doni Salmanan (Foto Instagram @ donisalmanan)
JALURINFO.COM, Maros-
Kasus Doni Salmanan terkait aplikasi Binomo sudah naik ke tahap penyidikan oleh Bareskrim. Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri melakukan gelar perkara terkait aplikasi Binomo dengan terlapor affiliator Doni Salmanan.
"Sudah dilakukan gelar perkara pada hari ini Jumat tanggal 4 Maret 2022 dan telah diputuskan terhadap perkara DS (Doni Salmanan) dinaikkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan," ucap Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko dalam jumpa pers virtual, Jumat (4/3/2022).
Dalam channel YouTube Doni Salmanan isinya menampilkan konten kehidupan sehari hari. Mulai dari membeli kendaraan bermotor sampai bagi-bagi uang. Di akun ini subscriber Doni mencapai 2,07 juta dengan 135 video.
Lalu channel King Salmanan yang saat ini memiliki 1,22 juta subscriber. Namun sayang kini channel ini tak lagi memiliki konten-konten yang ditayangkan.
Padahal dulunya di channel King Salmanan, Doni mengunggah konten terkait trading binary option. Dia membagikan tips-tips trading dengan broker Quotex.
Salmanan Group Perusahaan ini menaungi Salmanan Coffee Shop yang terletak di Bandung. Bisnis ini didirikan Doni dengan modal hasil trading dan YouTube. Dari penelusuran detikcom, Salmanan Coffee Shop memiliki rating 3,4. Banyak orang yang memberikan bintang satu dan menuliskan jika kafe ini dibangun dengan uang hasil trading yang menipu banyak orang. Selain itu Salmanan Group juga menaungi bisnis liquid rokok elektrik.
Trading Nah dari trading inilah Doni disebut-sebut bisa mendapatkan banyak uang. Doni juga menggunakan broker Quotex untuk mengajak para penontonnya untuk mendaftar melalui link yang ada dalam deskripsi videonya.
Dengan mendaftar pada link tersebut maka member bisa bergabung dengan grup VIP King Salmanan dan masuk dalam grup telegram.
Selain itu Doni juga mengaku dirinya sebagai afiliator dan dia menyebut afiliator merupakan hal yang wajar dalam platform trading.
"Sudah dilakukan gelar perkara pada hari ini Jumat tanggal 4 Maret 2022 dan telah diputuskan terhadap perkara DS (Doni Salmanan) dinaikkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan," ucap Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko dalam jumpa pers virtual, Jumat (4/3/2022).
Baca juga: Raline Shah Rayakan Ultahnya di Puncak Gunung Latimojong Enrekang
Baca juga: Indra Kenz Ngaku Tak Niat Menipu
Ada 10 saksi yang dimintai keterangan oleh Bareskrim. Sedangkan tiga di antaranya merupakan saksi ahli, dan tujuh lainnya saksi pelapor.Baca juga: Artis-artis Cantik ini Pernah Ditawar 'Kencan', Bayarannya Sampai Miliaran.
Baca juga: Kecup Nisan Adjie Massaid, Angelina Sondakh: Assalamualaikum.
YouTube Doni Salmanan merupakan YouTuber dengan jumlah subscriber lebih dari 2 juta. Dia memiliki dua channel YouTube yaitu Doni Salmanan dan King Salmanan.Dalam channel YouTube Doni Salmanan isinya menampilkan konten kehidupan sehari hari. Mulai dari membeli kendaraan bermotor sampai bagi-bagi uang. Di akun ini subscriber Doni mencapai 2,07 juta dengan 135 video.
Baca juga: Angelina Sondakh Bebas dari Penjara
Baca juga: Cerai dari Kalina Ocktaranny, Vicky Prasetyo Siap Rawat Mantan Mertua
Lalu channel King Salmanan yang saat ini memiliki 1,22 juta subscriber. Namun sayang kini channel ini tak lagi memiliki konten-konten yang ditayangkan.
Padahal dulunya di channel King Salmanan, Doni mengunggah konten terkait trading binary option. Dia membagikan tips-tips trading dengan broker Quotex.
Salmanan Group Perusahaan ini menaungi Salmanan Coffee Shop yang terletak di Bandung. Bisnis ini didirikan Doni dengan modal hasil trading dan YouTube. Dari penelusuran detikcom, Salmanan Coffee Shop memiliki rating 3,4. Banyak orang yang memberikan bintang satu dan menuliskan jika kafe ini dibangun dengan uang hasil trading yang menipu banyak orang. Selain itu Salmanan Group juga menaungi bisnis liquid rokok elektrik.
Trading Nah dari trading inilah Doni disebut-sebut bisa mendapatkan banyak uang. Doni juga menggunakan broker Quotex untuk mengajak para penontonnya untuk mendaftar melalui link yang ada dalam deskripsi videonya.
Dengan mendaftar pada link tersebut maka member bisa bergabung dengan grup VIP King Salmanan dan masuk dalam grup telegram.
Selain itu Doni juga mengaku dirinya sebagai afiliator dan dia menyebut afiliator merupakan hal yang wajar dalam platform trading.
TOPIK TERKAIT:
JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Paripurna Pendapat Akhir 7 fraksi DPRD Enrekang Atas Dua Ranperda Setuju
Viewnum 220
23 jam yang lalu
Hadiri Peringatan HKG PKK Ke-51, Adnan Minta PKK Gowa Berkolaborasi Turunkan Stunting
Viewnum 132
1 hari yang lalu
Sukses Tingkat Provinsi, Algha Saputra Wakili Sulsel pada Kejuaraan O2SN Nasional Cabor Pencak Silat
Viewnum 275
2 hari yang lalu
Pemkab Lutim ikuti Penilaian interviu Evaluasi SPBE Tahun 2023 Secara Virtual
Viewnum 444
2 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Andi Batari Toja Siap Tuntaskan Masalah Kekeringan di Enrekang
ViewNum 2915 kali

Studi Tiru Ke Kota Bekasi, PKK Gowa Perluas Wawasan 10 Program Pokok PKK
ViewNum 1071 kali

Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang
ViewNum 1029 kali

Dekranasda Bulukumba Kembali Ukir Prestasi di Pekan Raya Sulsel 2023
ViewNum 1023 kali

Pengurus ICDT Siapkan 32 Kamera CCTV Untuk Pantau Aktifitas Masjid
ViewNum 1136 kali

Instalasi Farmasi Rumah Sakit I Lagaligo Lutim Miliki Empat Depo Layanan
ViewNum 1837 kali

Mantap, Siswa SMAN 1 Bone Lolos Parlemen Remaja 2023
ViewNum 5461 kali

Santri Al Imam Ashim Kembali Harumkan Sulsel di MTQ Internasional
ViewNum 9296 kali

Wabup Edy Manaf Harap Aksi Perubahan PKA Jadi Program di OPD
ViewNum 1890 kali
