JALURINFO.COM, LONDON- Inggris diam-diam ternyata mengangkangi aturan embargo Eropa terhadap Rusia dengan membeli minyak dari Vladimir Putin.

Inggris membeli minyak Rusia melalui negara ketiga, mengakali embargo yang ditujukan negara-negara Eropa dan Amerika ke Rusia.

Baca juga: Presiden Xi Jinping Kunjungi Rusia untuk Tingkatkan Kerja Sama dan Jaga Stabilitas Dunia

Baca juga: Kerugian Ukraina di Artyomovsk, 10-11 ribu Tentara Tewas Setiap Bulan

Inggris terus membeli minyak Rusia, sementara dokumen menyebut negara lain sebagai negara pengimpor, tulis surat kabar Inggris Sunday Times.

Setidaknya 39 kapal tanker yang membawa minyak Rusia senilai lebih dari £200 juta telah tiba di pelabuhan Inggris sejak peluncuran operasi khusus Rusia di Ukraina , meskipun mereka "diklasifikasikan sebagai impor dari negara lain."

Baca juga: Penyebab Perang Ukraina-Rusia dan Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan NATO dan Uni Eropa?

Baca juga: Skandal Pasokan Senjata: Pengkhianat di Balik Keterlambatan Amunisi untuk Wagner PMC?

Diberitakan Rianovosti, sebanyak £778 juta minyak Rusia telah tiba di sepuluh pelabuhan Inggris sejak Maret, kata publikasi itu.

Pada saat yang sama, negara lain dapat disebutkan dalam dokumen: misalnya, minyak Rusia senilai sekitar 23 juta pound sterling, yang telah tiba di Immingham sejak Maret, tercantum dalam dokumen sebagai impor dari Jerman , Belanda dan Belgia .

Baca juga: AS Anggap Rusia Melanggar Perjanjian START, Apa Dampaknya bagi Dunia?

Baca juga: Putin Ungkapkan Prioritas Kementerian Pertahanan dan Tantangan Industri Pertahanan Rusia dalam Pertemuan dengan Para Pekerja Pabrik Penerbangan

Menurut surat kabar itu, para ahli percaya bahwa aturan pendaftaran Inggris, serta praktik pemindahan kargo dari satu kapal ke kapal lain, dapat mempersulit penerapan sanksi terhadap minyak Rusia.

Seperti yang dijelaskan oleh publikasi, negara pengimpor di atas kertas mengacu pada negara pengirim, dan bukan negara asal.

Misalnya, pengiriman barang yang dibuat di China di Inggris dapat didaftarkan sebagai pengiriman dari Jerman jika diimpor oleh perusahaan Jerman.

Minyak Rusia senilai lebih dari £78 juta memasuki pelabuhan Inggris pada bulan Juni, catatan publikasi tersebut, meskipun Kantor Statistik Nasional (ONS) mengatakan bahwa negara tersebut tidak mengimpor minyak dari Rusia pada bulan Juni.

Minyak yang secara resmi diimpor pada bulan Juni didokumentasikan sebagai impor dari Belanda, Estonia, Polandia atau Belgia.

Surat kabar tersebut mencatat bahwa impor minyak Rusia ke Inggris adalah legal hingga 5 Desember, ketika larangan tersebut berlaku. Sampai saat itu, kita hanya berbicara tentang "risiko reputasi".