
Inflasi Pangan Menghatui Sulawesi Barat
Ekonomi | 2022-08-27

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Inflasi Sulawesi Barat Meningkat, BI Bersama Pemda Rumuskan Peta Jalan Pengendalian Inflasi
Inflasi pangan tiga tahun terakhir di Sulawesi Barat cukup tinggi. Penyumbang inflasi 5,3 persen ini datang dari gejolak harga bahan pangan. Lewat isu kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) satu pekan terakhir ini, membuat warga Sulbar merasa dihantui.
Baca juga: Tepis Usulan Anies Baswedan, Pengamat Ungkap Jalan Tol Tetap Milik Negara
Baca juga: Pertemuan Negara OPEC+ Bahas Rencana Pemangkasan Kuota Produksi Minyak
PENYUMBANG utama inflasi sejak triwulan dua, datang dari komoditas pangan seperti bawang merah, bawang putih, telur, ikan, jagung, beras, cabe, dan lainnya. Bisa dipastikan kelompok pangan ini, harganya akan semakin pedis bagi warga, jika rencana BBM jadi dinaikkan.
Selain kelompok pangan yang menyumbang penyebab inflasi di Sulbar, kata Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik, di rapat pertemuan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Senin (22/8), di Mamasa adalah tiket pesawat dan sabun diterjen.
''Seharusnya inflasi pangan tidak perlu terjadi di Sulbar. Lahannya sangat subur dan potensi yang besar,'' Akmal di hadapan TPID Sulbar.
Dirjen Otda Kemendagri ini menilai, dengan potensi Sulbar yang dimiliki inflasi pangan seharusnya tidak terjadi. Karena itu, ia berharap dalam mengatasi inflasi pangan secepatnya mewujudkan komunikasi efektif.
Menurut Akmal, harusnya Sulbar tidak tergantung pada pasokan pangan dari daerah lain dengan potensi yang dimiliki Sulbar. Solusinya, sekarang lakukan yang lebih riil. Dan, tidak kalah pentingnya adalah kolaborasi enam kabupaten di Sulbar.
''Inflasi itu bisa kita hadapi dengan melakukan hal lebih rill. Misalnya penanaman jagung. Bawang merah, cabe merah, cabe rawit. TPID dan seluruh stakeholder supaya memperkuat koordinasi dalam pengendalian inflasi,'' harap Akmal.
Bupati Mamasa Ramlan Badawi yang ikut dalam pertemuan TPID, mengakui lonjakan harga sangat dirasakan untuk komoditas cabe dan bawang Merah. Lewat pertemuan itu berharap ada solusi, begitupun lonjakan harga yang dialami di lima kabupaten di Sulbar dapat diatasi. IMN-01
Suraidah Suhardi, Ketua DPRD Sulbar
Minta Petani Diperhatikan
Baca juga: PT FBS Berikan Kompensasi dan Peluang Kerja untuk Masyarakat di Lasusua Kolaka Utara
Baca juga: Harga Minyak dan Batu Bara Anjlok, Nikel dan Timah Stabil
MENANGGAPI tingginya inflasi pangan di Sulbar, Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi meminta supaya para petani diperhatikan. Dia mengakui bahwa pertanian di Sulbar merupakan sektor unggulan.
''Perhatian terhadap petani, itu sangat penting,'' jelas Suraidah pada pertemuan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Mamasa, Senin (22/8), lalu.
Legislator Partai Demokrat ini mengatakan, soal inflasi tidak lepas dari dukungan terhadap sektor pertanian. Untuk itu ia pun berharap pemerintah memberikan dukungan kepada petani melalui program bantuan. ''Kita harus menyiapkan pupuk dan bibit,'' ujar Suraidah.
Suraidah pun, mengingatkan soal realisasi anggaran agar dimaksimalkan. Dengan percepatan serapan APBD itu berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Percepatan realisasi anggaran dapat menekan laju inflasi. ''Ketika anggaran terserap dengan baik maka berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi,'' pinta Suraidah. IMN-01
Baca juga: Huawei Luncurkan Solusi Energi TIK Generasi Baru Gerakkan Pembangunan Jaringan Rendah Karbon
Baca juga: H3C Dukung Pemberdayaan Ekonomi Digital Dunia dengan Solusi Lokal
TOPIK TERKAIT:
-
Penjualan Hisense TV Ciptakan Rekor di Peringkat No.1 Dunia pada Desember 2022
-
Panasonic Corporation Meluncurkan Slogan Baru, "Create Today. Enrich Tomorrow"
-
Catat Pertumbuhan Solid, IOH Laporkan Kenaikan Pendapatan dan Laba Bersih di Kuartal Ketiga 2022
-
Dunia Sudah Berubah, Alasan Erick Go Online-kan 30 Ribu UMKM
-
Konten Youtube Bisa Jadi Jaminan Dapatkan Pembiayaan dari Bank
-
Harga Cabai dan Sayuran Meroket, Pelaku Usaha Warung Kebingungan
-
Makin Nyaman transaksi di Platform Investasi Kripto dengan Member Lebih dari 5 Juta
-
Batik Rongkong Luwu Utara Curi Perhatian Peserta Rakornis Pengelolaan Aset Desa di Jakarta
-
JMW 2022: Strategi PT Kalla Inti Karsa Perkuat Branding
JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Paripurna Pendapat Akhir 7 fraksi DPRD Enrekang Atas Dua Ranperda Setuju
Viewnum 220
1 hari yang lalu
Hadiri Peringatan HKG PKK Ke-51, Adnan Minta PKK Gowa Berkolaborasi Turunkan Stunting
Viewnum 132
1 hari yang lalu
Sukses Tingkat Provinsi, Algha Saputra Wakili Sulsel pada Kejuaraan O2SN Nasional Cabor Pencak Silat
Viewnum 297
2 hari yang lalu
Pemkab Lutim ikuti Penilaian interviu Evaluasi SPBE Tahun 2023 Secara Virtual
Viewnum 455
2 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Andi Batari Toja Siap Tuntaskan Masalah Kekeringan di Enrekang
ViewNum 3190 kali

Studi Tiru Ke Kota Bekasi, PKK Gowa Perluas Wawasan 10 Program Pokok PKK
ViewNum 1082 kali

Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang
ViewNum 1040 kali

Dekranasda Bulukumba Kembali Ukir Prestasi di Pekan Raya Sulsel 2023
ViewNum 1034 kali

Pengurus ICDT Siapkan 32 Kamera CCTV Untuk Pantau Aktifitas Masjid
ViewNum 1136 kali

Instalasi Farmasi Rumah Sakit I Lagaligo Lutim Miliki Empat Depo Layanan
ViewNum 1848 kali

Mantap, Siswa SMAN 1 Bone Lolos Parlemen Remaja 2023
ViewNum 5494 kali

Santri Al Imam Ashim Kembali Harumkan Sulsel di MTQ Internasional
ViewNum 9307 kali

Wabup Edy Manaf Harap Aksi Perubahan PKA Jadi Program di OPD
ViewNum 1901 kali
