IAS Kembali ke Golkar, Pekan Ini Tinggalkan Demokrat

Politik & Pilkada | 2022-05-27

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO.COM, Maros- Ilham Arif Sirajuddin (IAS) memastikan akan mundur dari Partai Demokrat. Mantan Wali Kota Makassar itu memilih kembali bergabung ke Partai Golkar.

Kepastian sikap politik IAS itu disampaikan di acara halalbihalal bersama tokoh dan masyarakat di Kecamatan Patallassang, Kabupaten Takalar, Kamis (26/5).

Baca juga: Rusdi Taher Ungkap Mantan Gubernur SULTRA “ NA “ Keluar Masuk LP Sukamiskin Lakukan Pertemuan Politik dengan Ratusan Kepala Desa Asal Sultra

Baca juga: Di Gadang-gadang Sebagi Kontestan Termuda, Bersama Demokrat Nurcebi Suriyanto Bakal Ramaikan Pileg Dapil I Halsel 2024

IAS mengakui, pekan ini akan resmi melepas jaket Partai Demokrat. “Insyaallah pekan ini saya akan kembali ke rumah lama saya,” ujar IAS menjawab pertanyaan sejumlah tokoh masyarakat. Rumah lama yang dimaksud IAS yakni Partai Golkar. IAS pernah menjadi Ketua Partai Golkar Makassar selama tiga tahun sebelum, meloncar menjadi kader Partai Demokrat.

Menurut IAS, keputusan keluar dari Partai Demokrat karena merasa tidak dibutuhkan lagi di partai tersebut. Alasannya, meski menang pemilihan 16 suara pada Musyawarah Daerah, namun Dewan Pimpinan Pusat Demokrat lebih memilih Ni’matullah yang hanya mendapat dukungan 8 DPC.

Baca juga: Jaringan Pendidik Membulatkan untuk Menangkan Anies Presiden

Baca juga: Konsolidasi Mileabanap Sudah Sampai Di Level Kelurahan

Keputusan kembali ke Partai Golkar, diakui IAS ditempuh setelah melakukan perenungan panjang. IAS menyatakan mekanisme organisasi di internal Golkar menawarkan proses suksesi yang lebih demokratis.

IAS yakin, bahkan pada level penjaringan calon gubernur nanti, Golkar memiliki mekanisme yang juga demokratis. IAS mengaku Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe sebagai tokoh yang pertama mengajaknya kembali ke Golkar.

Baca juga: Tergetkan Bangun 7123 Posko Desa/Kelurahan, Relawan Borneo Bersama Anies Terus Konsolidasi

Baca juga: Danny Pomanto Wait and See, Sebelum Menyatakan Maju 01 Sulsel


Lalu, setelah membangun komunikasi lebih jauh, IAS kemudian menemui sejumlah elite DPP Golkar, terutama yang berasal dari Sulawesi Selatan.

Seperti Nurdin Halid, Erwin Aksa, Muhiddin, dan Supriansa. Semangat lain didapatkan untuk bergabung Golkar dari elite lain seperti Dolly Kurnia, dan beberapa sesepuh Golkar di Jakarta.

“Saya berterima kasih untuk semua itu. Dan saya memang merasa seolah akan kembali ke rumah lama sendiri,” ujar IAS.

Dikonfirmasi terpisah, Nurdin Halid membenarkan telah melakukan pertemuan dengan IAS.

“Pak IAS datang bertamu dua kali. Pertama di kantor saya di Jakarta, kedua dilanjutkan di rumah, Jalan Mappala di Makassar. Pak IAS meminta restu kembali ke Golkar. Saya merestui dan menyambut baik keinginan Pak IAS,” kata Nurdin.

Dirinya menyebutkan IAS adalah sosok politisi petarung. Kehadirannya diyakini akan menambah kekuatan Partai Golkar menghadapi pemilu legislatif 2024.

“Golkar adalah rumah Pak IAS. Golkar membutuhkan sosok petarung seperti Pak IAS dalam rangka bertarung menghadapi pemilu 2024,” ucapnya.

Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) itu melanjutkan, IAS punya kenangan manis bersama Partai Golkar. IAS mengawali karir politiknya sebagai anggota DPRD Sulsel periode 1999-2004 melalui Partai Golkar.

Kedua IAS terpilih jadi Wali Kota Makassar dua periode melalui Partai Golkar. Ketiga, IAS memimpin DPD I Golkar Sulsel bertarung pemilu legislatif 2009 di Sulsel. Di tangannya, ia berhasil mempertahankan dominasi Golkar Sulsel saat itu.

“Kembalinya Pak IAS akan menambah kekuatan dan energi Partai Golkar menghadapi pemilu 2024. Pak IAS ini sosok petarung, punya leadership kuat dalam melahirkan tokoh-tokoh politik,” jelasnya.

Adapun juru bicara Partai Golkar Sulsel, Zulham Arif mengatakan IAS sudah pasti bergabung dengan Golkar. Menurut dia, rencana bergabungnya IAS ke Golkar telah disiapkan, bahkan, jauh-jauh hari sebelum pelaksaan Musda Demokrat Sulsel.

“Iya, bergabung dengan Golkar. Jauh sebelum Musda Demokrat, Pak TP sudah bertemu Pak IAS, dan mengajak kembali ke Golkar,” kata Zulham.

Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Andi Ali Armunanto mengatakan IAS memiliki sejarah panjang dengan Golkar dan pernah dibesarkan oleh Golkar mulai dari AMPI, hingga menjadi Wali Kota Makassar.

“Kedekatan historis sehingga IAS lebih memilih Golkar,” kata Ali.

Tak hanya itu, dia menyatakan, IAS masih memiliki hubungan dekat para elite-elite Golkar khususnya di Kota Makassar. Bahkan IAS juga berpotensi membawa gerbongnya dari Partai Demokrat, khususnya pada loyalis yang selama ini terus mendukung.

“Pak IAS saat pindah ke Demokrat ada beberapa kader yang ikut. Mungkin ini akan terbawa lagi gerbongnya (dari Demokrat ke Golkar) dan ini menjadi kontribusi positif bagi Golkar,” ujarnya. (Fahrul)

TOPIK TERKAIT:

JALURINFO VIDEO NEWS

Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

Festival Balon Udara Cappadocia: Pengalaman Wisata Tak Terlupakan

Festival Balon Udara Cappadocia: Pengalaman Wisata Tak Terlupakan

JALURINFO TV NETWORK

BERITA TERKINI:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020