Hadiri Rakernas APJII, Adnan: Pemerintah Harus Siap Memasuki Era Digitalisasi

Berita Sul-Sel | 2022-10-04

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Selaku Sekjen Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Tahun 2022 di Phinisi Ballroom, Hotel Claro Makassar, Selasa (4/10).
JALURINFO.COM, GOWA- Pemerintah kabupaten/kota diseluruh Indonesia harus mempersiapkan diri melakukan perubahan mengingat saat ini kita telah memasuki era disrupsi digital atau inovasi digital.

Hal ini diungkapkan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Selaku Sekjen Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Tahun 2022 di Phinisi Ballroom, Hotel Claro Makassar, Selasa (4/10).

Baca juga: Peduli Sesama, Korpri dan DWP Lutim Anjangsana ke LKSA

Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Lutim ikut Rakor FKUB Sekaligus Deklarasi Pemilu Damai 2024

Hadiri Rakernas APJII, Adnan: Pemerintah Harus Siap Memasuki Era Digitalisasi

Menurutnya, perubahan itu menjadi hal yang sangat penting mengingat saat ini seluruh lini kehidupan yang ada telah beralih ke digitalisasi.
"Jika berbicara industri 4.0 dimana seluruh lini kehidupan kita tidak lepas dari digitalisasi, olehnya itu Pemerintah juga harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang ada," katanya.

Baca juga: Lomba Nyanyi Solo Ramaikan HUT KORPRI Ke 52 Tingkat Kabupaten Luwu Timur

Baca juga: Ranperda APBD TA. 2024 Enrekang Ditetapkan Sekira 1,42 Trilyun

Ia menyampaikan kegiatan ini membutuhkan kolaborasi kita bersama untuk bisa mendigitalisasikan seluruh lini kehidupan, termasuk seluruh pemerintahan yang ada di seluruh Indonesia.

Berdasarkan data BPS menunjukkan 64 persen penduduk Indonesia saat ini diisi oleh Gen Z dan Post Gen Z, dimana karakteristik Gen Z dan Post Gen Z adalah pengguna Internet.

Baca juga: Pemkab Lutim Gelar Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap II Tahun 2023

Baca juga: Pimpin Upacara HUT KORPRI, Hari Guru, PGRI dan HKN, Budiman Sampaikan Capaian Pembangunan Lutim


"Mengingat hal ini pemerintah juga harus menuju pada perkembangan zaman yang ada, jika tidak maka akan menjadi daerah yang tertinggal," jelas orang nomor satu di Gowa ini.

Melalui kegiatan ini ia berharap Rakernas APJII mampu melahirkan ide dan gagasan agar semua daerah terbebas dari blank spot dan pemerintahnya melakukan digitalisasi.

Sementara itu, Ketua Organizing Committee Rakernas, Antonius Ambar Widodo menjelaskan transformasi APJII melalui kolaborasi stakeholder dan implementasi program inklusif untuk melakukan pemerataan infrastruktur.

Saat ini anggota APJII terdiri dari 806 penyelenggara. Jika dilihat masih ada 20 persen wilayah di Indonesia yang masih belum terjangkau jaringan.

"Sehingga dengan kolaborasi pemerintah ini akan memudahkan kerja-kerja kami kedepan," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga melihat peran yang sangat krusial dari penyelenggaraan internet, bagi suksesnya transformasi digital di Indonesia. Mengingat layanan internet dalam 2 tahun terakhir menjadi tulang punggung seluruh kegiatan kita sehari-hari.

"Dengan semakin meratanya layanan internet tentu akan berdampak pada kesiapan negara dalam perkembangan teknologi di masa akan datang," kata Antonius.

Rakernas APJII ini juga turut dihadiri Direktur Jenderal APTIKA, Samuel Abrijani Pangerapan, Anggota Komisi I DPR RI, Dave Abarshah Fikarno Laksono, Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat, Direktur Keamanan Siber dan Sandi TIK, Media dan Transportasi Badan Siber dan Sandi Negara RI, Rynaldi, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sulawesi Selatan, Amson Padolo dan Kepala Dinas Kominfo-SP Kabupaten Gowa, Arifuddin Saeni.(DW/VH)

Hadiri Rakernas APJII, Adnan: Pemerintah Harus Siap Memasuki Era Digitalisasi

BERITA TERKAIT:

BERITA TERKINI:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020