Evakuasi Warga Sipil, Rusia Umumkan Gencatan senjata di Mariupol
Internasional | 2022-04-25

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
Choose Language!
JALURINFO.COM, JAKARTA-
Kementerian Pertahanan Rusia pada Senin (25/4/2022), mengumumkan gencatan senjata di sekitar pabrik baja Azovstal di Mariupol untuk memungkinkan evakuasi warga sipil dari kawasan industri yang telah melindungi perlawanan Ukraina yang tersisa di kota pelabuhan tersebut.
"Pasukan Rusia mulai pukul 14.00 waktu Moskwa (1100 GMT) pada 25 April 2022, secara sepihak akan menghentikan permusuhan apa pun, menarik unit ke jarak yang aman dan memastikan penarikan warga sipil," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.
Dikatakan warga sipil akan dibawa ke arah mana pun yang mereka pilih. Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan bahwa pihak Ukraina harus menunjukkan "kesiapan" untuk memulai evakuasi kemanusiaan "dengan mengibarkan bendera putih" di Azovstal. Menurut Kemenrerian, informasi ini akan dikomunikasikan kepada orang-orang di dalam Azovstal "melalui saluran radio" setiap 30 menit.
Rusia pekan lalu mengatakan telah menguasai penuh kota strategis Ukraina timur, kecuali kawasan industri Azovstal yang besar. Presiden Vladimir Putin sendiri telah memerintahkan blokade pabrik baja itu, di mana ratusan warga sipil dilaporkan berlindung dengan pasukan Ukraina.
"Pasukan Rusia mulai pukul 14.00 waktu Moskwa (1100 GMT) pada 25 April 2022, secara sepihak akan menghentikan permusuhan apa pun, menarik unit ke jarak yang aman dan memastikan penarikan warga sipil," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.
Dikatakan warga sipil akan dibawa ke arah mana pun yang mereka pilih. Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan bahwa pihak Ukraina harus menunjukkan "kesiapan" untuk memulai evakuasi kemanusiaan "dengan mengibarkan bendera putih" di Azovstal. Menurut Kemenrerian, informasi ini akan dikomunikasikan kepada orang-orang di dalam Azovstal "melalui saluran radio" setiap 30 menit.
Rusia pekan lalu mengatakan telah menguasai penuh kota strategis Ukraina timur, kecuali kawasan industri Azovstal yang besar. Presiden Vladimir Putin sendiri telah memerintahkan blokade pabrik baja itu, di mana ratusan warga sipil dilaporkan berlindung dengan pasukan Ukraina.
TOPIK TERKAIT:
-
Serang Rusia, Rudal Ukraina Hilang di Udara Begitu Saja
-
Mahatir Klarifikasi Soal Klaim Riau Bagian dari Malaysia
-
Ukraina Sebut Bantai Pasukan Elit Militer Rusia
-
Ribuan Pesawat Ukraina Hancur Oleh Sistem Rudal Anti Pesawat Tor-M2
-
Puluhan Jet Tempur China Masuki Wilayah Taiwan
-
Kuatir Rusia Duduki Eropa, Jenderal Inggris Siapkan Militer ke Medan Perang
-
Bantah Tudingan Barat, Rusia Minta Tak Politisasi Pertemuan G20
-
Mahatir Mohamad Sebut Kepri Seharusnya Masuk Wilayah Malaysia
-
Inggris Siaga Hadapi Rusia Di Medan Perang Eropa
BERITA VIDEO POPULER


BERITA TERKINI:
Kesal Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Lanto Dg Pasewang Sidrap
Viewnum 1660
1 hari yang lalu
Gaungkan Program Inovasi Metaverse, Kadis Kominfo Makassar Launching Inovasi ANRONG
Viewnum 1417
1 hari yang lalu
Karyoto Deputi Penindakan KPK: Tak Ada Mafia Hukum dalam Kasus Mardani
Viewnum 1579
1 hari yang lalu
Jasa Raharja Sulsel Adakan Pemeriksaan Kesehatan Dan Pengobatan Gratis serta Pengobatan PPGD
Viewnum 1434
1 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Beli Pertalite Harus Terdaftar di Aplikasi MyPertamina
ViewNum 1552 kali

Ganda Malaysia Ini Geser Posisi Fajar/Alfian di Rangking BWF
ViewNum 1579 kali

Mulai Bulan Depan Beli Minyak Goreng Curah Harus Pakai Pedulilingungi
ViewNum 1579 kali

Tanamkan Kejujuran, Kejari Luwu Gelar Program Jaksa Masuk Sekolah
ViewNum 1552 kali

Karyoto Deputi Penindakan KPK: Tak Ada Mafia Hukum dalam Kasus Mardani
ViewNum 1579 kali

Fajar/Rian Jadi Tumpuan Indonesia di Malaysia Open 2022
ViewNum 1866 kali

4 Tim Lolos Piala Dunia U20 2023, Indonesia Salah Satunya
ViewNum 1740 kali

Mahatir Klarifikasi Soal Klaim Riau Bagian dari Malaysia
ViewNum 1951 kali

Ukraina Sebut Bantai Pasukan Elit Militer Rusia
ViewNum 1758 kali

Untuk Jadi Ketua MPW PP SulSel Harus punya uang 150 Juta
ViewNum 2767 kali
