

Empat Kesalahan Berpikir tentang Bulan Ramadhan
Religi | 2022-04-25

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO.COM, Maros-
Syariat Islam menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan yang penuh kemuliaan dan suci. Allah SWT telah memilih bulan tersebut yang mewajibkan setiap Muslim untuk berpuasa selama bulan Ramadhan.
Karena itu, Ramadhan adalah bulan ibadah, bulan semangat, bulan kesabaran, dan bulan ketabahan. Namun, masih ada sebagian orang yang salah paham terhadap bulan suci Ramadhan, sehingga mereka melakukan perilaku yang tidak sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan pada bulan diturunkannya Alqurna itu.
Pertama, menerima bulan suci Ramadhan seperti bulan-bulan lainnya. Artinya, seorang Muslim menganggap tidak ada bedanya bulan Ramadhan dengan bulan-bulan yang lain. Padahal sepatutnya dia mengetahui bahwa Ramadhan adalah bulan yang memiliki banyak keutamaan sehingga perlu meningkatkan amal ibadah dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Ketiga, kesalahan berpikir berikutnya adalah ketidaktahuan dirinya tentang puasa itu sendiri. Tidak mengetahui apa saja yang menjadi ketentuan atau hukum puasa, justru merupakan bentuk kesalahan berpikir itu sendiri.
Kesalahan berpikir keempat, yaitu menyia-nyiakan fadhilah bulan suci Ramadhan karena sibuk mempersiapkan momen Lebaran atau Idul Fitri. Rasulullah SAW justru semakin meningkatkan ibadahnya di 10 hari terakhir Ramadhan dengan melaksanakan itikaf sebagai wujud untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bukan malah membeli banyak sesuatu untuk mempersiapkan Idul Fitri, yang justru bisa terjebak pada perilaku mubazir.
Rasulullah SAW bersabda, "Begitu banyak orang yang berpuasa tetapi tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya, kecuali rasa lapar dan dahaga." (HR At-Thabrani)
Dalam hadits riwayat Ahmad, diceritakan bahwa ketika Rasulullah SAW akan menaiki mimbar untuk khutbah Jumat, pada anak tangga pertama beliau mengucapkan amin, dan seterusnya hingga anak tangga ketiga. Setelah selesai sholat, para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, mengapa engkau mengucapkan amin pada anak tangga pertama sampai ketiga tadi?"
Rasulullah SAW menjawab, "Pada anak tangga pertama aku mengucapkan amin, karena malaikat Jibril membisikkan kepadaku, celakalah dan merugilah orang yang ketika disebut namamu wahai Muhammad, dia tidak bershalawat kepadamu. Kemudian pada anak tangga kedua, aku mengucapkan amin, karena malaikat Jibril membisikkan kepadaku, celakalah dan merugilah orang yang tinggal bersama kedua orang tuanya tapi tidak membuatnya masuk surga.
Dan pada anak tangga ketiga, aku mengucapkan amin karena malaikat Jibril membisikkan kepadaku, celakalah dan merugilah orang yang melaksanakan ibadah shaum di bulan Ramadhan, tapi Allah tidak mengampuni dosa-dosanya."
Sebagaimana golongan ketiga tersebut, seorang Muslim sebagai hamba yang banyak berbuat dosa, sudah semestinya di bulan suci Ramadhan ini, selagi diberi kesempatan menikmati Ramadhan dan bertaubat kepada Allah SWT, meminta ampun kepada-Nya. Ramadhan ini jangan sampai disia-siakan, dengan meningkatkan segala amal ibadah di bulan suci tersebut.
Karena itu, Ramadhan adalah bulan ibadah, bulan semangat, bulan kesabaran, dan bulan ketabahan. Namun, masih ada sebagian orang yang salah paham terhadap bulan suci Ramadhan, sehingga mereka melakukan perilaku yang tidak sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan pada bulan diturunkannya Alqurna itu.
Baca juga: Orang yang Cerdas dan Berakal Sempurna di Mata Rasulullah SAW
Baca juga: Hilal Terlihat di Pantai Galesong Sulsel, Potensi Awal Ramadhan Tahun ini Sama
Dar al-Ifta, lembaga fatwa yang berbasis di Mesir, memberikan pemaparan tentang apa saja kesalahan berpikir sebagian Muslim tentang Ramadhan yang masih ada hingga sekarang ini. Setidaknya ada empat kesalahan berpikir tentang bulan Ramadhan.Pertama, menerima bulan suci Ramadhan seperti bulan-bulan lainnya. Artinya, seorang Muslim menganggap tidak ada bedanya bulan Ramadhan dengan bulan-bulan yang lain. Padahal sepatutnya dia mengetahui bahwa Ramadhan adalah bulan yang memiliki banyak keutamaan sehingga perlu meningkatkan amal ibadah dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Baca juga: Pondok Pesantren An-Nur Tompobulu Gelar Pengajian Umum yang Didahului oleh Pementasan Santri
Baca juga: Sambut Bulan Suci Ramadhan, Ponpes An-Nur Gelar Pengajian Umum dan Silaturahmi
Kedua, menjadikan Ramadhan justru sebagai bulan untuk menikmati makanan dan minuman. Ingatlah bahwa di bulan Ramadhan ini, salah satu tujuan Muslim berpuasa adalah untuk merasakan apa yang dirasakan orang-orang yang hidupnya kurang beruntung karena sulitnya makan dan minum. Artinya, puasa mengandung makna kepekaan sosial.Ketiga, kesalahan berpikir berikutnya adalah ketidaktahuan dirinya tentang puasa itu sendiri. Tidak mengetahui apa saja yang menjadi ketentuan atau hukum puasa, justru merupakan bentuk kesalahan berpikir itu sendiri.
Baca juga: Antusiasme Siswa SD Inpres PAI 1 Terhadap Metode Pendidikan di Ponpes An-Nur
Baca juga: Ponpes Annur Tompobulu Mengadakan Pemberian Penghargaan Santri Berprestasi
Kesalahan berpikir keempat, yaitu menyia-nyiakan fadhilah bulan suci Ramadhan karena sibuk mempersiapkan momen Lebaran atau Idul Fitri. Rasulullah SAW justru semakin meningkatkan ibadahnya di 10 hari terakhir Ramadhan dengan melaksanakan itikaf sebagai wujud untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bukan malah membeli banyak sesuatu untuk mempersiapkan Idul Fitri, yang justru bisa terjebak pada perilaku mubazir.
Rasulullah SAW bersabda, "Begitu banyak orang yang berpuasa tetapi tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya, kecuali rasa lapar dan dahaga." (HR At-Thabrani)
Dalam hadits riwayat Ahmad, diceritakan bahwa ketika Rasulullah SAW akan menaiki mimbar untuk khutbah Jumat, pada anak tangga pertama beliau mengucapkan amin, dan seterusnya hingga anak tangga ketiga. Setelah selesai sholat, para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, mengapa engkau mengucapkan amin pada anak tangga pertama sampai ketiga tadi?"
Rasulullah SAW menjawab, "Pada anak tangga pertama aku mengucapkan amin, karena malaikat Jibril membisikkan kepadaku, celakalah dan merugilah orang yang ketika disebut namamu wahai Muhammad, dia tidak bershalawat kepadamu. Kemudian pada anak tangga kedua, aku mengucapkan amin, karena malaikat Jibril membisikkan kepadaku, celakalah dan merugilah orang yang tinggal bersama kedua orang tuanya tapi tidak membuatnya masuk surga.
Dan pada anak tangga ketiga, aku mengucapkan amin karena malaikat Jibril membisikkan kepadaku, celakalah dan merugilah orang yang melaksanakan ibadah shaum di bulan Ramadhan, tapi Allah tidak mengampuni dosa-dosanya."
Sebagaimana golongan ketiga tersebut, seorang Muslim sebagai hamba yang banyak berbuat dosa, sudah semestinya di bulan suci Ramadhan ini, selagi diberi kesempatan menikmati Ramadhan dan bertaubat kepada Allah SWT, meminta ampun kepada-Nya. Ramadhan ini jangan sampai disia-siakan, dengan meningkatkan segala amal ibadah di bulan suci tersebut.
TOPIK TERKAIT:
-
Metode Penentuan Awal Bulan Hijriyah: Rukyat vs Hisab
-
Santri An Nur Tompobulu Ujian Baca Tulis Hapal Al-qur’an
-
Bagaimana Nabi Adam Jelaskan ke Hawa Soal Kematian untuk Pertama Kali dan Apa Reaksinya?
-
Aksi Boikot di Zaman Nabi Muhammad
-
Di Makan Usia, Masjid Al-Fadjri Desa Babang Buka Donasi Untuk Perbaikan
-
Perubahan Arah Kiblat, Apa yang Terjadi di Madinah?
-
Saat Nabi Muhammad Ditanya Amalan yang Membawa ke Surga
-
Fakta Sebenarnya tentang Sultan Sulaiman Ottoman
-
Hikmah di Balik Bencana dan Pertumpahan Darah Yang Terjadi di Muka Bumi Ini
JALURINFO VIDEO NEWS

Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

Festival Balon Udara Cappadocia: Pengalaman Wisata Tak Terlupakan



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Dinilai Berhasil, Wabup Edy Manaf Paparkan Praktik Baik Penurunan Stunting di Kabupaten Bulukumba
Viewnum 218
6 jam yang lalu
Gelar Diskusi Multipihak, WALHI Sulsel dan AMPU Mendesak Penghentian Aktivitas PTPN XIV di Kabupaten Enrekang
Viewnum 625
6 jam yang lalu
Jokowi Kunjungan Stan Pameran Bulukumba, Ketua Dekranasda Kenalkan Pinisi dan Wisata Tanjung Bira
Viewnum 518
10 jam yang lalu
Milisi Swasta Rusia, Wagner Group Semakin Kuasai Wilayah Bakhmut di Ukraina
Viewnum 428
11 jam yang lalu
Kereta Api Tercepat di Dunia Telah Dibangun oleh Cina: Mampu Mencapai Kecepatan 600 Km/Jam
Viewnum 443
12 jam yang lalu
Dalami Kasus Kematian Ibu dan Bayinya, Tim AMP SR Bulukumba Kunjungi Rumah Pasien
Viewnum 618
16 jam yang lalu
Peluang Golkar Gabung ke Koalisi Perubahan dan Wacana Koalisi Besar yang Disebut Airlangga
Viewnum 724
1 hari yang lalu
Bupati MB Lantik 83 Pejabat Termasuk Mengisi 2 Pejabat Eselon II Dan III
Viewnum 768
1 hari yang lalu
SKPD Hingga Kelompok Masyarakat Dilibatkan Dalam Penilaian PPD Pemkab Gowa Tahap Lanjutan
Viewnum 889
1 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Gowa Berhasil Lolos Tahap Ketiga Penilaian PPD 2023
ViewNum 1005 kali

Enrekang Gagal Tembus Desa Wisata Tim Kemenkeraf RI Diajang ADWI 2023
ViewNum 1266 kali

Pj Bupati Bombana Burhanudin Viral Karena Istri Pamer Harta
ViewNum 1099 kali

Bupati Gowa Harap Toleransi Beragama di Jajaran Polres Semakin Kuat
ViewNum 1405 kali

Wabup Gowa Sidak Kehadiran ASN di Bulan Ramadan
ViewNum 1703 kali

Bachtiar Adnan Kusuma, Bisnis Buku Islam, Peluang Pasarnya Prospektif
ViewNum 1804 kali

Kabupaten Gowa Jadi Lokasi Pengembangan Peternakan Ayam Broiler
ViewNum 2886 kali
