

Desa Pakatto Raih Nilai 92,75 dari Tim Penilai Desa Antikorupsi
Berita Sul-Sel | 2022-10-05

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO.COM, GOWA-
Desa Pakatto, Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa yang terpilih sebagai salah satu desa dari sepuluh desa di Indonesia Program Desa Antikorupsi oleh KPK RI kini sampai pada tahap penilaian.
Atas penilaian tersebut Desa Pakkatto berhasil meraih skor nilai sebesar 92,75 dengan predikat Istimewa yang merupakan hasil rekapan dari seluruh tahapan penilaian yang dilakukan, di Kantor Desa Pakatto, Rabu (5/10).
Baca juga: IN MEMORIAM DR. Mochtar Pabottingi, MA (77 Thn), Cendikiawan yang tak Pernah Menyerah Menuntut Ilmu
Spesialis Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Andika Widiarto mengungkapkan dirinya melihat Desa Pakatto sudah cukup siap dalam penilaian tersebut. Hal itu terlihat dari dokumen-dokumen yang disiapkan sebagai kelengkapan dari indikator penilaian Desa Antikorupsi.
"KPK kan sudah melakukan Monev sejak bulan Juni sampai kemarin, dan hari ini penilaian saya merasa Desa Pakatto sudah cukup siap dari segi dokumen dan hal-hal yang diharapkan dari penilaian," ungkapnya.
"Kelima indikator ini terbagi dalam 18 sub indikator yang bentuk penilainnya presentasi yang dilanjutkan tanya jawab, pengecekan dokumen fisik, yang kemudian melakukan visit ke lokasi yang dipilih langsung, setelah itu nilainya diakumulasi bersama seluruh penilai," jelasnya.
Kendati demikian, Andika Widiarto menyebutkan pada penilaian yang dilakukan kepada sepuluh desa di seluruh Indonesia sudah menjadi pemenang sehingga tidak ada lagi penentuan urutan atau rangking
"Penilaiannya ini tujuannya untuk menciptakan sebuah desa percontohan di daerah masing-masing, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan, Gowa adalah satu-satunya kabupaten terpilih sehingga diharapkan setelah ini daerah lain akan datang ke Gowa untuk belajar bagaimana menjadi sebuah desa percontohan Antikorupsi," harapnya.
Sementara Kepala Desa Pakatto, Basir mengatakan pihaknya telah mempersiapkan sebaik mungkin menghadapi penilaian ini.
"Ada 18 sub indikator yang kita penuhi dalam penilaian ini yang tergabung dalam 5 indikator/komponen. Alhamdulillah semua telah kita penuhi sesuai hasil verifikasi dan sudah siapkan fisiknya hingga update ke website desa dan medsos desa," sebutnya.
Ia berharap setelah Desa Pakatto dikukuhkan sebagai Desa Antikorupsi, pembangunan berjalan dengan lancar dan kebijakan yang diambil sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ada serta daerah lain akan datang ke Gowa untuk belajar. (NH)
Atas penilaian tersebut Desa Pakkatto berhasil meraih skor nilai sebesar 92,75 dengan predikat Istimewa yang merupakan hasil rekapan dari seluruh tahapan penilaian yang dilakukan, di Kantor Desa Pakatto, Rabu (5/10).
Baca juga: IN MEMORIAM DR. Mochtar Pabottingi, MA (77 Thn), Cendikiawan yang tak Pernah Menyerah Menuntut Ilmu
Catatan: Syamsu Nur
Baca juga: Danny Pomanto-Panglima TNI dan KSAL Bersama-sama Membuka MNEK 2023

Spesialis Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Andika Widiarto mengungkapkan dirinya melihat Desa Pakatto sudah cukup siap dalam penilaian tersebut. Hal itu terlihat dari dokumen-dokumen yang disiapkan sebagai kelengkapan dari indikator penilaian Desa Antikorupsi.

Baca juga: Bupati Budiman Pimpin Rapat Tim Persiapan Divestasi Saham PT. Vale ke Pemkab Lutim
Baca juga: Bupati Budiman Buka Rapat Majelis Pertimbangan Kelitbangan Luwu Timur
Dirinya menyebutkan ada lima indikator yang menjadi penilaian dalam penetapan Desa Antikorupsi ini yakni Penguatan Tata Laksana, Penguatan Pengawasan, Penguatan Kualitas Pelayanan Publik, Penguatan Partisipasi masyarakat, dan Kearifan Lokal."Kelima indikator ini terbagi dalam 18 sub indikator yang bentuk penilainnya presentasi yang dilanjutkan tanya jawab, pengecekan dokumen fisik, yang kemudian melakukan visit ke lokasi yang dipilih langsung, setelah itu nilainya diakumulasi bersama seluruh penilai," jelasnya.
Baca juga: Lewat Drag Bike 2023, Hubungan Emosional Pemkab Gowa dan Kodam XIV Hasanuddin Semakin Terjalin
Baca juga: Bupati Andi Utta Rotasi Eselon 2, Empat Jabatan Kosong untuk Dilelang
Kendati demikian, Andika Widiarto menyebutkan pada penilaian yang dilakukan kepada sepuluh desa di seluruh Indonesia sudah menjadi pemenang sehingga tidak ada lagi penentuan urutan atau rangking
"Penilaiannya ini tujuannya untuk menciptakan sebuah desa percontohan di daerah masing-masing, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan, Gowa adalah satu-satunya kabupaten terpilih sehingga diharapkan setelah ini daerah lain akan datang ke Gowa untuk belajar bagaimana menjadi sebuah desa percontohan Antikorupsi," harapnya.
Sementara Kepala Desa Pakatto, Basir mengatakan pihaknya telah mempersiapkan sebaik mungkin menghadapi penilaian ini.
"Ada 18 sub indikator yang kita penuhi dalam penilaian ini yang tergabung dalam 5 indikator/komponen. Alhamdulillah semua telah kita penuhi sesuai hasil verifikasi dan sudah siapkan fisiknya hingga update ke website desa dan medsos desa," sebutnya.
Ia berharap setelah Desa Pakatto dikukuhkan sebagai Desa Antikorupsi, pembangunan berjalan dengan lancar dan kebijakan yang diambil sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ada serta daerah lain akan datang ke Gowa untuk belajar. (NH)

TOPIK TERKAIT:
-
Danny Pomanto Ajak Masyarakat Perkuat Toleransi di Momen Waisak
-
Mabes Polri Vidcom Polres Enrekang Bangun Dialog Kemerdekaan Pers
-
Gubernur Sultra Terkesan Melihat Praktik Pertambangan PT Vale
-
Kapolres Enrekang Galang Soliditas Personil Bersama TNI DIM 1419 Dan Awak Media Lewat Olahraga
-
Sosialisasi Advokasi Hukum Anggota Polri Disiapkan Sie Hukum Polres Enrekang
-
Pemkab Lutim Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Aparatur Pengelola PAD
-
Bunda PAUD Lutim Hadiri Puncak Bulan Pendidikan Merdeka Belajar Tahun 2023 Di Makassar
-
Pelayanan Poliklinik Mata RSUD I Lagaligo Lutim Gunakan Peralatan Canggih
-
Dorong Maksimalisasi Keterbukaan Informasi Publik, Diskominfo-SP Gowa-USAID Erat Tingkatkan Kapasitas Pejabat PPID
JALURINFO VIDEO NEWS

Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Bupati Budiman Pimpin Rapat Tim Persiapan Divestasi Saham PT. Vale ke Pemkab Lutim
Viewnum 413
3 hari yang lalu
Lewat Drag Bike 2023, Hubungan Emosional Pemkab Gowa dan Kodam XIV Hasanuddin Semakin Terjalin
Viewnum 634
3 hari yang lalu
Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka Terpilih sebagai Ketua DPW PPP Sulawesi Tenggara untuk Periode 2023-2028
Viewnum 624
4 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Gubernur Sultra Terkesan Melihat Praktik Pertambangan PT Vale
ViewNum 1168 kali

Pemkab Gowa Gandeng FH Unhas Siapkan Beasiswa di Bidang Ilmu Hukum
ViewNum 1007 kali

Elaktabilitas Ganjar Kalah dari Prabowo, Puan: Jadi Tantangan
ViewNum 1239 kali

25 Tahun Reformasi, Danny Pomanto: Pak Pius Terima Kasih Reformasinya
ViewNum 1065 kali
