JALURINFO.COM, JAKARTA- Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror melakukan penggerebekan terhadap para terduga teroris di Lampung, Rabu (12/4).

Bahkan, penangkapan tersebut diwarnai aksi baku tembak antara Densus 88 dan terduga teroris di kawasan Register 22 Way Yaya, Lampung Tengah.

Baca juga: Terbaru Terjawab Sudah Siapa Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024? Begini Pernyataan Yenny Wahid

Baca juga: PKB: Kalau PAN dan Golkar Tak Akan Menangkan Prabowo di Pilpres 2024

Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Geh, akibat dari baku tembak tersebut, dua terduga teroris meninggal dunia. Jenazah dibawa tim densus ke Bandar Lampung menggunakan ambulans sekitar pukul 12.00 WIB.
Identitas dari kedua terduga yang tewas dalam baku tembak belum diketahui. Namun, salah satu seorang pria paruh baya yang telah tinggal selama dua tahun di wilayah kebun Umbul Way Kiri, Register 22.

Baca juga: Polisi Mulai Proses Pernyataan Rocky Gerung yang Diduga Menghina Presiden Jokowi

Baca juga: Hasil Survei Terbaru: Target PDIP Mencetak Hattrick Terancam Gagal

Informasi terakhir, ada 3 terduga dikabarkan kabur ke wilayah Kabupaten Tanggamus, Lampung. Tim densus 88 masih melakukan pengejaran.

Sedangkan, satu anggota Densus 88 juga mengalami luka tembak saat penyergapan tersebut, yakni ditembak di paha kanan.

Baca juga: Respons Anies Baswedan Soal Nasdem Minta Bacawapres Jangan dari Pimpinan Parpol

Baca juga: Anies Terseok di Survei, JK Bandingkan dengan Kemenangan Trump

Petugas yang menjadi korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu dan di rujuk ke RSUD Abdul Moeloek, disertai pengawalan ketat dari Polda Lampung.

Kabagops Densus 88 Kombes Aswin Siregar membenarkan insiden tersebut. "Benar," katanya, dikutip dari kumparan membenarkan penangkapan itu, Kamis (13/4).

Aswin belum dapat mengungkap identitas teroris yang tewas. Informasi yang beredar, terdapat anggota Densus 88 yang mengalami luka.

"Nanti diupdate ya," ujarnya. (Ans/Red)

Sumber: Kumparan.com