
Danny Pomanto Pamerkan Proses Pembuatan Kapal Pinisi Sambut MNEK 2023
Berita Sul-Sel | 2023-05-09

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Danny Pomanto Pamerkan Proses Pembuatan Kapal Pinisi Sambut MNEK 2023
JALURINFO.COM, MAKASSAR-
Kesempatan menjadi tuan rumah Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 tidak disia-siakan Pemkot Makassar.
Kapal Pinisi yang merupakan perahu tradisional suku Bugis-Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal dipamerkan pada saat MNEK 2023.
Event bertaraf international itu rencananya akan digelar 5-8 Juni 2023 dan melibatkan perwakilan dari 50 negara.
Danny Pomanto didampingi Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Makassar Muhammad Roem dan Sekretaris Dinas Kebudayaan Muhammad Fadli.
Selain menjadi lokasi pembuatan Kapal Pinisi, di sana juga dibangun Tugu MNEK 2023 yang akan diresmikan nanti.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto tidak hanya ingin memperkenalkan Kapal Pinisi ke mata dunia, tapi juga menunjukkan bagaimana proses pembuatannya.
Kata Danny Pomanto, ini juga bisa menjadi destinasi wisata edukasi agar masyarakat khususnya pelajar di Kota Makassar, termasuk wisatawan bisa belajar bagaimana proses pembuatan Kapal Pinisi.
"Orang juga bisa nonton kita bikin Kapal Pinisi. Jadi saya mau pendidikan anak-anak, jadi anak-anak SD lihat terus mulai dari awal sampai akhir," ungkapnya.
Ia bahkan ingin ada kamera yang merekam proses pembuatan Kapal Pinisi di Kawasan CPI. Apalagi ini kali pertama kapal tradisional Suku Bugis-Makassar itu dibuat di kota.
"Biasanya kan di Ara Bulukumba, ini kita bisa lihat langsung di kota proses pembuatannya," tuturnya.
Proses pembuatan Kapal Pinisi ini juga nantinya bisa dilihat oleh tamu-tamu MNEK perwakilan 50 negara yang hadir.
Sehingga ia agar dikerjakan dengan maksimal. "Ini juga nanti akan saya pamerkan untuk para Jenderal TNI AL. Makanya semangatki," tukas Danny Pomanto.
Sementara Kepala Dispar Makassar Muhammad Roem mengatakan pembuatan Kapal Pinisi di Kawasan CPI sudah mulai dilakukan.
Jika tidak ada kendala, pada saat MNEK Juni 2023 nanti body kapal sudah terbentuk.
"Sudah proses pemasukan bahan baku, pengerjaannya 240 hari. Jadi saat MNEK itu sudah jadi bodynya," ucap Muhammad Roem.
Ia berharap kawasan ini menjadi destinasi wisata edukasi baru bagi warga Makassar. Sebab proses pembuatannya bisa dilihat secara langsung.
Sementara itu, Komandan Sub Satgas ENCAP MNEK Kolonel Marinir Firman Gunawan mengapresiasi Wali Kota Danny Pomanto karena tidak main-main dalam menyambut MNEK di Makassar.
"Terima kasih pak wali, penempatan Monumen MNEK sangat strategis," tutupnya. (*)
Kapal Pinisi yang merupakan perahu tradisional suku Bugis-Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal dipamerkan pada saat MNEK 2023.
Baca juga: Sekda Lutim Bahri Suli Terima Kunjungan Kepala Balai Diklat PKN Gowa
Baca juga: Adnan Lantik Karim Dania Jadi Penjabat Sekda Gowa
Menariknya, masyarakat juga bisa melihat langsung proses pembuatan Kapal Pinisi di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Jalan Metro Tanjung Bunga.Event bertaraf international itu rencananya akan digelar 5-8 Juni 2023 dan melibatkan perwakilan dari 50 negara.
Baca juga: Sukses Tingkat Provinsi, Algha Saputra Wakili Sulsel pada Kejuaraan O2SN Nasional Cabor Pencak Silat
Baca juga: Pengurus Cabang Asosiasi Arsiparis Indonesia Kabupaten Lutim Terbentuk
Memastikan semua persiapan berjalan lancar, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto langsung meninjau lokasi pembuatan Kapal Pinisi, Selasa (9/05/2023).Danny Pomanto didampingi Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Makassar Muhammad Roem dan Sekretaris Dinas Kebudayaan Muhammad Fadli.
Baca juga: Pemkab Lutim ikuti Penilaian interviu Evaluasi SPBE Tahun 2023 Secara Virtual
Baca juga: Sekda Enrekang Launching Inovasi "SI ISTRI PEMBELI EMAS"
Selain menjadi lokasi pembuatan Kapal Pinisi, di sana juga dibangun Tugu MNEK 2023 yang akan diresmikan nanti.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto tidak hanya ingin memperkenalkan Kapal Pinisi ke mata dunia, tapi juga menunjukkan bagaimana proses pembuatannya.
Kata Danny Pomanto, ini juga bisa menjadi destinasi wisata edukasi agar masyarakat khususnya pelajar di Kota Makassar, termasuk wisatawan bisa belajar bagaimana proses pembuatan Kapal Pinisi.
"Orang juga bisa nonton kita bikin Kapal Pinisi. Jadi saya mau pendidikan anak-anak, jadi anak-anak SD lihat terus mulai dari awal sampai akhir," ungkapnya.
Ia bahkan ingin ada kamera yang merekam proses pembuatan Kapal Pinisi di Kawasan CPI. Apalagi ini kali pertama kapal tradisional Suku Bugis-Makassar itu dibuat di kota.
"Biasanya kan di Ara Bulukumba, ini kita bisa lihat langsung di kota proses pembuatannya," tuturnya.
Proses pembuatan Kapal Pinisi ini juga nantinya bisa dilihat oleh tamu-tamu MNEK perwakilan 50 negara yang hadir.
Sehingga ia agar dikerjakan dengan maksimal. "Ini juga nanti akan saya pamerkan untuk para Jenderal TNI AL. Makanya semangatki," tukas Danny Pomanto.
Sementara Kepala Dispar Makassar Muhammad Roem mengatakan pembuatan Kapal Pinisi di Kawasan CPI sudah mulai dilakukan.
Jika tidak ada kendala, pada saat MNEK Juni 2023 nanti body kapal sudah terbentuk.
"Sudah proses pemasukan bahan baku, pengerjaannya 240 hari. Jadi saat MNEK itu sudah jadi bodynya," ucap Muhammad Roem.
Ia berharap kawasan ini menjadi destinasi wisata edukasi baru bagi warga Makassar. Sebab proses pembuatannya bisa dilihat secara langsung.
Sementara itu, Komandan Sub Satgas ENCAP MNEK Kolonel Marinir Firman Gunawan mengapresiasi Wali Kota Danny Pomanto karena tidak main-main dalam menyambut MNEK di Makassar.
"Terima kasih pak wali, penempatan Monumen MNEK sangat strategis," tutupnya. (*)
TOPIK TERKAIT:
-
Dilirik Tim Sepak Bola Belanda, Adnan Sambut Baik Peluang Kerjasama dengan SC Cambuur
-
Kapolres Enrekang Pasang Spanduk Himbauan Antisipasi Rawan Kebakaran Lahan Dan Hutan
-
Wabup Edy Manaf Launching Inovasi Naga Runting di Desa Pangalloang
-
Disetujui 8 Fraksi DPRD Gowa, Adnan Harap RAPBD Perubahan 2023 Segara Dibahas dan Disahkan
-
Adnan Tegaskan Gowa Harus Berkontribusi Terhadap Penurunan Angka Stunting Nasional
-
Bupati Adnan Serahkan Ranperda APBD Perubahan TA. 2023 Ke DPRD Gowa
-
Pemkab Gowa Libatkan Lintas Sektor Gerak Cepat Turunkan Stunting
-
PHDI Sulsel Undang Walkot Peringati 50 Tahun Pura Giri Natha, Danny: Bukti Makassar Kota Inklusif dan Rukun
-
Bupati Budiman Pimpin Apel HUT Palang Merah Indonesia ke- 78
JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Sukses Tingkat Provinsi, Algha Saputra Wakili Sulsel pada Kejuaraan O2SN Nasional Cabor Pencak Silat
Viewnum 187
20 jam yang lalu
Pemkab Lutim ikuti Penilaian interviu Evaluasi SPBE Tahun 2023 Secara Virtual
Viewnum 317
20 jam yang lalu
Dilirik Tim Sepak Bola Belanda, Adnan Sambut Baik Peluang Kerjasama dengan SC Cambuur
Viewnum 165
20 jam yang lalu
Kapolres Enrekang Pasang Spanduk Himbauan Antisipasi Rawan Kebakaran Lahan Dan Hutan
Viewnum 319
1 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Studi Tiru Ke Kota Bekasi, PKK Gowa Perluas Wawasan 10 Program Pokok PKK
ViewNum 1060 kali

Dekranasda Bulukumba Kembali Ukir Prestasi di Pekan Raya Sulsel 2023
ViewNum 1023 kali

Pengurus ICDT Siapkan 32 Kamera CCTV Untuk Pantau Aktifitas Masjid
ViewNum 1103 kali

Instalasi Farmasi Rumah Sakit I Lagaligo Lutim Miliki Empat Depo Layanan
ViewNum 1826 kali

Mantap, Siswa SMAN 1 Bone Lolos Parlemen Remaja 2023
ViewNum 5439 kali

Santri Al Imam Ashim Kembali Harumkan Sulsel di MTQ Internasional
ViewNum 9076 kali

Wabup Edy Manaf Harap Aksi Perubahan PKA Jadi Program di OPD
ViewNum 1850 kali

DPRD Usul Sekda Enrekang Dr.Baba Masuk Nominasi Penjabat Bupati
ViewNum 1040 kali
