

Dampak Serangan China ke Taiwan Bisa Lebih Buruk dari Perang Ukraina, Ini Alasannya
Internasional | 2022-06-15

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Tentara Taiwan mengendarai kendaraan militer mereka melewati bendera negaranya saat latihan militer di Hsinchu, Taiwan tengah 27 Januari 2010. (REUTERS/Nicky Loh)
JALURINFO.COM, Maros-
Negosiator perdagangan Taiwan, John Deng menilai serangan militer China di Taiwan akan memiliki dampak yang lebih besar pada arus perdagangan global daripada perang Ukraina. Menurutnya, jika China menyerang Taipei, maka akan menyebabkan kekurangan chip semikonduktor.
Invasi Rusia ke Ukraina pada Februari telah memicu kenaikan harga komoditas dan larangan ekspor makanan, yang menyebabkan kekhawatiran kelaparan di negara-negara miskin. John Deng mengatakan bahwa, jika China menyerang Taiwan, potensi gangguan bisa lebih buruk, mengutip ketergantungan dunia pada Taiwan untuk chip yang digunakan pada kendaraan listrik dan telepon seluler.
"Akan ada kekurangan pasokan di seluruh dunia," imbuhnya.
Pemerintah China mengatakan ingin kembali menyatukan Taiwan dengan jalan damai. Namun China mencadangkan opsi lain untuk Taiwan yang dianggapnya sebagai provinsi Cona.
Taiwan mendominasi pasar global untuk produksi chip paling canggih dan ekspornya senilai 118 miliar dolar AS tahun lalu. Deng mengatakan dia berharap dapat mengurangi 40 persen pangsa ekspornya yang masuk ke China.
Invasi Rusia adalah pertama kalinya dalam sejarah pengawas perdagangan global bahwa satu anggota WTO telah menginvasi yang lain. Badan tersebut berharap untuk mencapai paket kesepakatan, termasuk keamanan pangan untuk mengurangi pasokan yang tegang, tetapi ketegangan yang ditimbulkan oleh perang dapat membuatnya lebih sulit.
Taiwan berpartisipasi dalam tepuk tangan meriah untuk delegasi WTO Ukraina pada akhir pekan lalu. WTO adalah salah satu dari sedikit organisasi multilateral di mana China dan Taiwan bekerja berdampingan sejak Beijing memblokir partisipasinya di negara lain.
Deng mengatakan pulau itu, yang disebut 'China Taipei' di WTO, didorong oleh negosiasi WTO sejauh ini. Ia juga berusaha untuk menyelesaikan perselisihan tiga tahun yang diajukannya terhadap India mengenai tarif teknologi sebelum keputusan resmi WTO. "Kami bekerja dengan mereka," kata Deng. (republika)
Invasi Rusia ke Ukraina pada Februari telah memicu kenaikan harga komoditas dan larangan ekspor makanan, yang menyebabkan kekhawatiran kelaparan di negara-negara miskin. John Deng mengatakan bahwa, jika China menyerang Taiwan, potensi gangguan bisa lebih buruk, mengutip ketergantungan dunia pada Taiwan untuk chip yang digunakan pada kendaraan listrik dan telepon seluler.
Baca juga: Diplomat Uni Eropa: Rusia Tak Akan Negosiasi, Hanya Ingin Menang
Baca juga: Putin Ucapkan Selamat Kepada Erdogan atas Terpilihnya Kembali sebagai Presiden
"Gangguan pada rantai pasokan internasional; gangguan pada tatanan ekonomi internasional; dan peluang untuk tumbuh akan jauh, jauh (lebih) signifikan daripada yang ini," katanya di sela-sela pertemuan menteri utama Organisasi Perdagangan Dunia di Jenewa.
Baca juga: Pendukung Erdogan Rayakan Kemenangan Pemilu dengan Aksi Massa di Alun-Alun Pusat Kizilay
Baca juga: Unggul atas Calon Oposisi di Putaran ke Dua Pilpres, Erdogan Deklarasikan Kemenangan
Pemerintah Taipei telah melaporkan tidak ada tanda-tanda serangan China. Namun Taiwan telah meningkatkan tingkat siaganya sejak perang Ukraina dimulai.Pemerintah China mengatakan ingin kembali menyatukan Taiwan dengan jalan damai. Namun China mencadangkan opsi lain untuk Taiwan yang dianggapnya sebagai provinsi Cona.
Baca juga: Anggota Partai Oposisi Turki Mengundurkan Diri, Beralih Dukung Erdogan?
Baca juga: Ancaman Rusia ke Barat soal Ukraina yang Bakal dapat Kiriman Jet Tempur F-16
Taiwan mendominasi pasar global untuk produksi chip paling canggih dan ekspornya senilai 118 miliar dolar AS tahun lalu. Deng mengatakan dia berharap dapat mengurangi 40 persen pangsa ekspornya yang masuk ke China.
Invasi Rusia adalah pertama kalinya dalam sejarah pengawas perdagangan global bahwa satu anggota WTO telah menginvasi yang lain. Badan tersebut berharap untuk mencapai paket kesepakatan, termasuk keamanan pangan untuk mengurangi pasokan yang tegang, tetapi ketegangan yang ditimbulkan oleh perang dapat membuatnya lebih sulit.
Taiwan berpartisipasi dalam tepuk tangan meriah untuk delegasi WTO Ukraina pada akhir pekan lalu. WTO adalah salah satu dari sedikit organisasi multilateral di mana China dan Taiwan bekerja berdampingan sejak Beijing memblokir partisipasinya di negara lain.
Deng mengatakan pulau itu, yang disebut 'China Taipei' di WTO, didorong oleh negosiasi WTO sejauh ini. Ia juga berusaha untuk menyelesaikan perselisihan tiga tahun yang diajukannya terhadap India mengenai tarif teknologi sebelum keputusan resmi WTO. "Kami bekerja dengan mereka," kata Deng. (republika)
TOPIK TERKAIT:
-
Tingginya Ketegangan Antara Cina dan Jepang Usai KTT G7
-
Sepekan Jelang Coblosan, Capres Sinan Ogan Alihkan Dukungan ke Erdogan
-
Top 3 Dunia: Raja Thailand Berang, Bakhmut dan Hiroshima, serta F-16 untuk Ukraina
-
Rusia Peringatkan Risiko Besar Jika Barat Kirim F-16 ke Ukraina
-
Mengapa Lembaga Survei Gagal Memprediksi Hasil Pilpres Turki?
-
Erdogan Yakin Menang Telak di Putaran Kedua Pilpres Turki
-
PMC "Wagner" Mencapai Kemajuan di Kota Bakhmut
-
Sisa 5% Wilayah yang Belum Direbut, PMC "Wagner" Terancam oleh Kekurangan Amunisi di Bakhmut
-
Cari Dukungan Jet Tempur Barat, Presiden Zelensky: Ukraina Tidak Menyerang Wilayah Rusia
JALURINFO VIDEO NEWS

Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Wali Kota Makassar Hadiri Gala Dinner Puncak Syukuran HUT Ke 23 APEKSI di Palembang
Viewnum 375
14 jam yang lalu
Bupati Budiman Paparkan Pelaksanaan KLA Lutim pada Verifikasi Lapangan Secara Hybrid
Viewnum 368
14 jam yang lalu
Pemkab Lutim Rapat Pembahasan Kesepakatan Kerjasama dengan AKMET Bandung
Viewnum 357
14 jam yang lalu
Kapolres Enrekang Lepas Ribuan Raider One Day Trail Adventure Sambut HUT Bhayangkara Ke 77
Viewnum 313
15 jam yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Sketsa-sketsa
CAWE-CAWE POLITIK
Catatan : Syamsu Nur
ViewNum 1052 kali

Gubernur Sultra Terkesan Melihat Praktik Pertambangan PT Vale
ViewNum 1281 kali

Lepas 153 JCH Lutim, Budiman : Insha Allah Raih Predikat Haji Mabrur
ViewNum 1040 kali

Pemkab Gowa Gandeng FH Unhas Siapkan Beasiswa di Bidang Ilmu Hukum
ViewNum 1076 kali

Andi Herfida Harap PKK Jadi Pelopor Bulukumba Bersih
ViewNum 1020 kali
