China Akan Buat Pesawat Komersil Hipersonik, Shanghai-New York Hanya 2 jam

Teknologi | 2022-04-20

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Ilustrasi pesawat hipersonik China
JALURINFO.COM, Maros- Space Transportation, sebuah perusahaan Cina di bidang kedirgantaraan, telah mengumumkan rencana untuk membangun sebuah pesawat hipersonik yang dapat terbang dari Shanghai ke New York hanya dalam kurun waktu dua jam. Padahal biasanya penerbangan dari Shanghai ke New York akan memakan waktu sekitar 15 jam dengan Boeing 777.

Dikutip dari SimpleFlying, Kamis 7 April 2022, pesawat berkapasitas 12 penumpang ini memiliki mekanisme lepas landas dan mendarat yang berbeda dari pesawat biasa agar bisa terbang lebih cepat.

Baca juga: 4 Pesawat Terbesar di Dunia, Nomor 1 Bisa Angkut Pesawat

Baca juga: 7 Pesawat Tempur Terhebat di Dunia, Nomor 2 Paling Mahal

Pesawat yang dibuat oleh Space Transportation ini akan lepas landas secara vertikal melalui modul roket yang berdekatan dengan kedua sisi pesawat. Bayangkan proses peluncurannya mirip dengan peluncuran roket ke luar angkasa.
Setelah lepas landas dan mencapai ketinggian tertentu, pesawat akan melepaskan diri dari modul dan terbang secara normal. Setelah tiba di bandara tujuan, pesawat juga akan mendarat secara vertikal, dengan bagian belakang atau ekor terlebih dahulu yang akan menyentuh tanah.

Baca juga: Menguasai Pasar pada Masanya, Inilah 10 Ponsel Nokia Legendaris

Baca juga: Kisah Sukses Jack Ma yang Memukau Dirikan Raksasa E-Commerce

Space Transportation direncanakan akan melakukan uji terbang pertamanya pada pesawat ini pada 2023 mendatang. Rencananya tes akan dilakukan tanpa pilot dan bertujuan untuk memahami berbagai aspek dan teknik yang diperlukan untuk melakukan jenis penerbangan berkecepatan tinggi ini dalam skala yang lebih besar.

SimpleFlyin pun menyebutkan, jika uji terbang terlaksana dan berjalan dengan baik, penerbangan dengan pilot tunggal pertama dari perusahaan Cina itu akan berlangsung pada 2025. Dua tes terbang tersebut mengandalkan pada pesawat hipersonik yang lebih kecil dari pesawat hipersonik yang akan digunakan untuk layanan komersial kelak. Karena Space Transport beranggapan bahwa pesawat hipersonik yang layak dan telah selesai sepenuhnya tidak akan berfungsi sepenuhnya hingga setidaknya tahun 2030. (tempo)

Baca juga: 3 Kunci Sukses Amazon Jadi E-Commerce Terbesar di Dunia

Baca juga: Peluncuran 5 Smartphone Terbaru Oktober 2023


BERITA TERKAIT:

BERITA TERKINI:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020