JALURINFO.COM, LUWU TIMUR- Bupati Luwu Timur, H. Budiman menyerahkan penghargaan berupa seritifikat dan penyematan PIN kepada 10 desa mandiri di Lutim, pada pembukaan Expo Desa tahun 2023 yang merupakan rangkaian hari ulang tahun ke-20 Kabupaten Luwu Timur, di Bundaran Batara Guru, Rabu (03/05/2023) malam.

Kesepuluh desa mandiri yang menerima penghargaan tersebut adalah ; Desa Balantang (Malili), Desa Baruga (Malili), Desa Lakawali (Malili), Desa Puncak Indah (Malili), Desa Bawalipu (Wotu), Desa Mandiri (Tomoni), Desa Sorowako (Nuha), Desa Langkea Raya (Towuti), Desa Wawondula (Towuti) dan Desa Wonorejo (Mangkutana).

Baca juga: Paripurna Pendapat Akhir 7 fraksi DPRD Enrekang Atas Dua Ranperda Setuju

Baca juga: Hadiri Peringatan HKG PKK Ke-51, Adnan Minta PKK Gowa Berkolaborasi Turunkan Stunting

Penyerahan penghargaan desa mandiri tersebut berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2022 yang kriterianya ditentukan oleh Kementerian Desa.
IDM disusun untuk mendukung upaya pemerintah dalam menangani pengentasan desa tertinggal dan peningkatan desa mandiri. Indeks desa membangun yakni indeks komposit yang dibentuk dari indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan ekonomi dan indeks ketahanan ekologi desa.

Baca juga: DPRD Setujui APBD Perubahan Pemkab Gowa Tahun 2023

Baca juga: Andi Batari Toja Siap Tuntaskan Masalah Kekeringan di Enrekang

IDM bertujuan untuk menetapkan status kemajuan dan kemandirian desa, menyediakan data dan informasi dasar bagi pembangunan desa serta sebagai salah satu dasar perhitungan besaran dana desa setiap desa.

Pada penyerahan penghargaan ini, Bupati Lutim, H. Budiman didampingi Ketua TP-PKK, Hj. Sufriaty, Ketua DPRD, Aripin, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), dan Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli.

Baca juga: Sekda Lutim Bahri Suli Terima Kunjungan Kepala Balai Diklat PKN Gowa

Baca juga: Adnan Lantik Karim Dania Jadi Penjabat Sekda Gowa

Bupati Budiman dalam sambutannya mengatakan bahwa, momentum HUT Lutim ke-20 ini bukan hanya untuk mengingat kembali bahwa setiap pencapaian pembangunan yang telah diraih berkat kerja keras para toko pemekaran, tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat tetapi juga sebagai bentuk apresiasi kepada kita semua terutama kepala desa karena telah berhasil membuat kemajuan di desanya sehingga menjadi desa mandiri.

"Kita patut mengapresiasi diri kita semua karena 20 tahun ini berkat kerja keras dan kolaborasi kita bersama sehingga kita berhasil memberikan kemajuan di desa-desa yang ada di bumi batara guru ini,“ jelas Bupati.

“Desa kita telah mempunyai ketersedian dan akses terhadap pelayanan dasar yang mencukupi, infrastruktur yang memadai, pelayanan umum yang baik, keterbukaan informasi publik yang baik, serta penyelenggaraan pemerintahan yang sudah sangat baik," imbuhnya lagi.