Berbeda dengan Muhammadiyah, Begini Prediksi 1 Ramadan Versi BRIN

Religi | 2022-03-27

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO.COM, Maros- Muhammadiyah telah mengumumkan 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada 2 April 2022. Keputusan tersebut didasarkan pada penentuan awal Ramadhan dengan kriteria wujudul hilal. Sementara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi awal Ramadan tahun ini jatuh pada 3 April 2022.

Dikutip dari laman Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Profesor Riset Bidang Astronomi dan Astrofisika Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin, mengatakan ketinggian hilal pada 1 April hanya sedikit di atas 2 derajat. Dengan begitu, dia menyimpulkan hilal tidak mungkin terlihat di wilayah Indonesia pada 1 April mendatang.

Baca juga: Hilal Terlihat di Pantai Galesong Sulsel, Potensi Awal Ramadhan Tahun ini Sama

Baca juga: Pondok Pesantren An-Nur Tompobulu Gelar Pengajian Umum yang Didahului oleh Pementasan Santri

Tahun ini Kementerian Agama Republik Indonesia telah menggunakan kriteria MABIMS atau Menteri-menteri Agama Brunai Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura. Berdasarkan kriteria ini, hilal ditentukan dengan ketinggian bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat. “Kementerian Agama mengadopsi kriteria baru MABIMS,” kata Thomas, Senin, 21 Maret 2022.

Sementara penetapan 1 Ramadan versi Muhammadiyah, menurut Thomas, didasarkan pada pertimbangan hilal sudah berada di atas ufuk pada 1 April. Thomas menegaskan, wilayah Indonesia umumnya menetapkan tinggi hilal kurang dari dua derajat. Artinya, rukyatul hilal (pengamatan hilal) pada saat Magrib 1 April berpotensi tidak terlihat.

Baca juga: Sambut Bulan Suci Ramadhan, Ponpes An-Nur Gelar Pengajian Umum dan Silaturahmi

Baca juga: Antusiasme Siswa SD Inpres PAI 1 Terhadap Metode Pendidikan di Ponpes An-Nur

Jika pun ada yang melaporkan menyaksikan, menurut Thomas, itu sangat meragukan sehingga berpotensi ditolak saat sidang isbat. Jika hilal tak terlihat pada 1 April, maka jumlah hari pada bulan Syaban tahun ini digenapkan menjadi 30 hari. Sehingga berdasarkan rukyat, 1 Ramadhan 1443 kemungkinan besar jatuh pada 3 April 2022.

Pada Takwim Standar (kalender Islam rujukan) oleh Kementerian Agama memang tercantum 1 Ramadan 1443 adalah 2 April 2022. Penentuan Takwim Standar tersebut berdasarkan ketinggian bulan di Pelabuhan Ratu sedikit di atas 2 derajat. Dengan menggunakan kriteria lama, kondisi ini memang telah dianggap masuk tanggal baru.

Baca juga: Ponpes Annur Tompobulu Mengadakan Pemberian Penghargaan Santri Berprestasi

Baca juga: Metode Penentuan Awal Bulan Hijriyah: Rukyat vs Hisab


Tetapi, dengan perhitungan yang lebih akurat, misalnya dari Accurate Times, di kawasan barat Indonesia tinggi bulan pada 1 April 2021 umumnya di bawah 2 derajat. Menurut LAPAN, data hisab atau perhitungan astronomi di Surabaya, Jakarta, dan Medan menunjukkan tinggi bulan (Topographic Moon Altitude) kurang dari 2 derajat pada 1 April.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

JALURINFO VIDEO NEWS

Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

Festival Balon Udara Cappadocia: Pengalaman Wisata Tak Terlupakan

Festival Balon Udara Cappadocia: Pengalaman Wisata Tak Terlupakan

Melihat Letusan Spektakuler Gunung Berapi Meradalir Islandia

Melihat Letusan Spektakuler Gunung Berapi Meradalir Islandia

JALURINFO TV NETWORK

BERITA TERKINI:

Jam Kerja ASN Dikurangi Selama Ramadan

Jam Kerja ASN Dikurangi Selama Ramadan

Viewnum 1251
1 hari yang lalu

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020