Benarkah Perusahaan Farmasi Moderna Ciptakan Virus Penyebab Covid-19?

Internasional | 2022-04-06

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Vaksin Moderna (Foto: AFP/Joel Saget )
JALURINFO.COM, Maros- Beredar sebuah artikel di internet yang mengklaim bahwa sebuah dokumen penelitian telah membuktikan dan mengonfirmasi bahwa perusahaan farmasi Moderna telah menciptakan virus penyebab COVID-19, yakni virus SARS-Cov-2. Dalam artikel itu disebutkan bahwa Moderna telah melakukan eksperimen dengan penjualan vaksin.

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim itu salah. Faktanya, para ahli lain menolak keabsahan makalah itu. Profesor Imunobiologi Yale School of Medicine, Prof. Craig Wilen, menyatakan bahwa makalah itu berikut dengan hipotesis di dalamnya merupakan sampah dan lebih mirip dengan teori konspirasi, bukan sebuah bukti penelitian. Ia membantah karena hipotesis itu tidak masuk akal. Dia menjelaskan bahwa genom SARS-Cov-2 memiliki panjang 3.000-nukleotida, hipotesis dalam makalah tersebut menyatakan bahwa terdapat 19-nukleotida.

Baca juga: Diplomat Uni Eropa: Rusia Tak Akan Negosiasi, Hanya Ingin Menang

Baca juga: Putin Ucapkan Selamat Kepada Erdogan atas Terpilihnya Kembali sebagai Presiden

Profesor Virologi dari Ohio State University, Scott Kenney, menyatakan bahwa menghubungkan kedua subjek genom SARS-Cov-2 dengan sequence yang dipatenkan Moderna cukup meragukan. Selain itu, Kenney dan Carlos Romero, profesor Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Florida yang meneliti virus, mengira bahwa kemungkinan peneliti dalam makalah itu telah salah perhitungan.
Diketahui dari AFP, penulis makalah studi yang dijadikan rujukan dalam artikel itu menyebutkan bahwa mereka menghipotesiskan asal muasal virus SARS-Cov-2 berasal dari kebocoran laboratorium perusahaan Moderna, karena terdapat sequence 19-nukleotida dari genom SARS-CoV-2, 19-nukleotida ini memiliki kecocokan komplementer dengan sequence yang pernah dipatenkan oleh Moderna pada 2017. Hal itu hanya sebatas hipotesis atau anggapan dasar masih bersifat praduga, tidak dibuktikan kebenarannya dengan penelitian lebih lanjut.

Baca juga: Pendukung Erdogan Rayakan Kemenangan Pemilu dengan Aksi Massa di Alun-Alun Pusat Kizilay

Baca juga: Unggul atas Calon Oposisi di Putaran ke Dua Pilpres, Erdogan Deklarasikan Kemenangan

Dengan demikian klaim perusahaan farmasi moderna yang menciptakan virus Corona merupakan informasi yang keliru dan termasuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.

Klaim itu salah; faktanya penulis dokumen itu hanya menghipotesiskan dan tidak membuktikan bahwa bisa jadi asal muasal SARS-Cov-2 berasal dari kebocoran laboratorium. Para ahli lain banyak membantah keabsahan dokumen itu. (vivanews)

Baca juga: Anggota Partai Oposisi Turki Mengundurkan Diri, Beralih Dukung Erdogan?

Baca juga: Ancaman Rusia ke Barat soal Ukraina yang Bakal dapat Kiriman Jet Tempur F-16


TOPIK TERKAIT:

JALURINFO VIDEO NEWS

Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

JALURINFO TV NETWORK

BERITA TERKINI:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020