JALURINFO.COM, ENREKANG- Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan pengembangan daerah (Bappellitbangda) Enrekang menggelar Forum Lintas Perangkat Daerah bersama segenap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Forum Lintas Perangkat Daerah untuk memenuhi tahapan penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2024 amanat ketentuan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017.

Baca juga: Selamatkan Aset dan Hak Pedagang, Pemkot Makassar Ambil Alih Pengelolaan Pasar Butung

Baca juga: TP PKK Kota Makassar Terima Kunjungan Studi Tiru TP PKK Kabupaten Bulukumba

Sambutan Kepala Bappelitbangda Enrekang Syamsuddin,Msi katakan, Forum lintas perangkat daerah merupakan wadah penampungan dan penjaringan aspirasi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk penyempurnaan rancangan kebijakan penyusunan kerja perangkat daerah.
Forum ini membahas rancangan renja perangkat daerah menggunakan skala prioritas program dan kegiatan dari hasil Musrenbang RKPD kecamatan dan usulan Pokir Dewan.

Baca juga: Bersama Tim Gabungan, Disdagkop UKMP Lutim Tertibkan Pedagang di Terminal Wawondula

Baca juga: Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lingkup Pemkab. Lutim Berlangsung Hikmat

"Forum ini cukup strategis memberi kesempatan delegasi kecamatan dan anggota dewan ada masukan untuk penyelesaian permasalahan pembangunan daerah,"ujar Syamsuddin,Msi (8/3-23).

Arahan Bupati Muslimin Bando, pemerintah daerah telah menampung 3.723 usulan dari Musrenbang kecamatan dan 821 usulan pokok- pokok pikiran DPRD Enrekang. Usulan itu ditujukan pada 11 OPD strategis dan pemerintah kecamatan.

Baca juga: Bupati Andi Utta Buka Lomba Motor Kros Ojek Gabah

Baca juga: Danny Pomanto Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Pesan Pupuk Persatuan dan Kekompakan

"Inilah yang kita bahas dalam bentuk Rancangan RKPD Kabupaten Enrekang tahun 2024," jelasnya.

Bupati mengingatkan, meski masa pengabdian pemerintah MB-Asman sisa menghitung bulan, namun dia ingin memastikan program perangkat daerah harus selaras dengan usulan dari musrenbang dan pokir DPRD.

"Sehingga sasaran pembangunan bisa semakin optimal,"katanya.

Pada forum inipula,ditekankan Bupati Musalimin Bando para OPD strategis yang menampung usulan program, diberi ruang memberi tanggapan dan tukar pikiran atas usulan yang muncul.

Sehingga akan terbangun rancangan RKPD 2024 terkoneksi berkelanjutan dan menyesuaikan dimasa era transisi pemerintahan.

Sehingga rancangan program yang disusun dan siapapun nanti yang menjadi komandonya, agar selaras dengan visi Indonesia Emas yang telah dicanangkan pemerintah pusat.

"Makanya kita berharap kepala OPD dan jajaran, bisa bekerja sama dengan Plt (pelaksana tugas) Bupati yang ditunjuk agar program pembangunan bisa terjaga kontinuitasnya" papar MB.

Lalu Sekda Enrekang Dr.H.Baba, SE.MM menambahkan, Forum lintas perangkat daerah bagian dari tahapan yang dilaksanakan dalam proses penyusunan RKPD tahun 2024.

Untuk melakukan sinkronisasi atas usulan musrembang kecamatan dan rancangan rencana kerja perangkat daerah tahun 2024.

"pastikan program prioritas masuk RKPD tahun 2024 seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan, peningkatan daya saing melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat, percepatan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan,"tegasnya. (mas-liq)