JALURINFO.COM, MAJENE- Curah hujan tinggi dan lama mengguyur sejumlah wilayah di Majene membuat sejumlah daerah banjir dan terendam. Longsor dan tanah bergeser di kilometer empat, Jalur Trans Sulawesi, Rangas.

Sedang banjir rob melanda sejumlah pesisir pantai mengakibatkan abrasi hingga ratusan rumah warga di pesisir rusak. Meski demikian dalam peristiwa akhir pada akhir pekan lalu itu, Minggu (25/12), tidak ada korban jiwa.

Baca juga: Selamatkan Aset dan Hak Pedagang, Pemkot Makassar Ambil Alih Pengelolaan Pasar Butung

Baca juga: TP PKK Kota Makassar Terima Kunjungan Studi Tiru TP PKK Kabupaten Bulukumba

Bupati Majene Andi Achmad Syukri langsung turun melakukan peninjauan di sejumlah wilayah kecamatan terdampak abrasi. Peninjuan ini bupati bersama anggota DPRD Majene, Abdul Wahab. ''Di lingkungan Tanangan, Kelurahan Pangaliali, kita melakukan peninjauan rumah rusak yang terdampak abrasi di sejumlah wilayah desa dan kelurahan,'' jelas Bupati Andi Syukri.
Menurut Andi Syukri, rumah rusak dan tanggul yang bobol perlu segera perbaikan, selain itu masyarakat mengusulkan kepada kami untuk melakukan pembangunan penahan ombak. Kita juga meninjau titik lokasi jalan poros Trans Sulawesi akibat longsoran dan tanah bergerak di Kelurahan Rangas, Kecamatan Banggae. [SYA]

Baca juga: Bersama Tim Gabungan, Disdagkop UKMP Lutim Tertibkan Pedagang di Terminal Wawondula

Baca juga: Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lingkup Pemkab. Lutim Berlangsung Hikmat

Baca juga: Bupati Andi Utta Buka Lomba Motor Kros Ojek Gabah

Baca juga: Danny Pomanto Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Pesan Pupuk Persatuan dan Kekompakan