AS Tak Larang Ukraina Serang Wilayah Rusia Dengan Senjatanya Sendiri

Internasional | 2022-12-08

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO.COM, MAKASSAR- Presiden Rusia Vladimir Putin berulang kali memperingatkan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya untuk tidak melewati batas dalam perang di Ukraina.

Namun, aliansi militer NATO pimpinan AS telah mengesampingkan pemberian senjata semacam itu ke Kyiv, di tengah kekhawatiran bahwa hal ini dapat menyebabkan eskalasi besar.

Baca juga: Presiden Xi Jinping Kunjungi Rusia untuk Tingkatkan Kerja Sama dan Jaga Stabilitas Dunia

Baca juga: Kerugian Ukraina di Artyomovsk, 10-11 ribu Tentara Tewas Setiap Bulan

Pada pengarahan pada hari Selasa (6/12/2022) Menlu AS Antony Blinken menuduh Rusia mencoba mengambil infrastruktur sipil yang mengelola listrik dan pemanas air.

Hal itu membuat Ukraina semakin tertekan di tengah musim dingin yang ekstrem.

Baca juga: Penyebab Perang Ukraina-Rusia dan Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan NATO dan Uni Eropa?

Baca juga: Skandal Pasokan Senjata: Pengkhianat di Balik Keterlambatan Amunisi untuk Wagner PMC?

"Kami tidak mendorong atau memungkinkan Ukraina untuk menyerang di dalam Rusia, tetapi yang penting adalah memahami apa yang dialami orang Ukraina setiap hari dengan agresi Rusia yang sedang berlangsung terhadap negara mereka.

Dia mengatakan AS bertekad untuk membantu Ukraina agar memiliki peralatan yang mereka butuhkan untuk mempertahankan diri.

Baca juga: AS Anggap Rusia Melanggar Perjanjian START, Apa Dampaknya bagi Dunia?

Baca juga: Putin Ungkapkan Prioritas Kementerian Pertahanan dan Tantangan Industri Pertahanan Rusia dalam Pertemuan dengan Para Pekerja Pabrik Penerbangan


Sementara itu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menekankan bahwa AS tidak akan mencegah Ukraina mengembangkan kemampuan serangan jarak jauhnya sendiri.

"Jawaban singkatnya adalah tidak. Kami sama sekali tidak melakukan itu," kata Austin, seraya menambahkan bahwa Washington telah memberikan bantuan keamanan kepada Ukraina lebih dari 19 miliar dolar.

Drone tempur Ukraina berhasil masuk ke wilayah Rusia dan meledakan bandara Saratov dan Ryazan pada Senin (5/12/2022) pagi kemarin.

Serangan itu menewaskan tiga tentara Rusia.

Mirisnya lagi, drone tempur yang digunakan Ukraina adalah drone buatan Soviet.

"Pada Senin pagi "rezim Kyiv berusaha menyerang lapangan udara Dyagilevo di wilayah Ryazan, dan lapangan udara Engels di wilayah Saratov, dengan drone buatan Soviet," kata kementerian tersebut.

Katanya, drone yang bertujuan untuk mengganggu pesawat jarak jauh Rusia berhasil dicegat.

Tetapi puing-puing berjatuhan dan meledak di lapangan terbang.

Empat tentara lainnya terluka dan dibawa ke fasilitas medis.

Dua pesawat rusak ringan, menurut pernyataan itu.

JALURINFO VIDEO NEWS

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

Festival Balon Udara Cappadocia: Pengalaman Wisata Tak Terlupakan

Festival Balon Udara Cappadocia: Pengalaman Wisata Tak Terlupakan

Melihat Letusan Spektakuler Gunung Berapi Meradalir Islandia

Melihat Letusan Spektakuler Gunung Berapi Meradalir Islandia

Tur Panas ke Mesir, Menikmati Keindahan dengan Mengendarai Unta

Tur Panas ke Mesir, Menikmati Keindahan dengan Mengendarai Unta

Putin Harapkan Peningkatan Signifikan dalam PDB Rusia pada Kuartal Kedua

Putin Harapkan Peningkatan Signifikan dalam PDB Rusia pada Kuartal Kedua

JALURINFO TV NETWORK

BERITA TERKINI:

Kapal Pinisi di Atas Satap Mulai Nampak

Kapal Pinisi di Atas Satap Mulai Nampak

Viewnum 725
17 jam yang lalu

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020