BUPATI Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar, dalam wawancaranya dengan Jalurinfo Sulbar, mengatakan, Festival Sandeq Race bukan hanya sekadar event. Akan tetapi sebuah momentum mewujudkan cita-cita leluhur Suku Mandar yang disebut Mappadottong Tiindja, yang artinya Menunaikan Hajat.

Andi Ibrahim Masdar ketika ditemui Rabu (24/8), lalu mengakui, Festival Sandeq Race tahun ini jauh lebih besar dan lebih meriah dari pelaksanaan sebelumnya. Bukan karena akan disambut Presiden Joko Widodo, di IKN ataupun dilepas beberapa menteri, namun Festival Sandeq Race ke IKN ini adalah hajat para leluhur Mandar yang akan diwujudkan melalui seuah festival.

Baca juga: Liga RT Cup II Desa Mandaong Bakal Mengundang Resmi Bupati Halsel Dalam Closing Ceremony

Baca juga: Prediksi Liga Champions Chelsea vs Borussia Dortmund: Graham Potter Andalkan Pengalaman Raheem Sterling

"Perjalanan Sandeq Race ke IKN ini ada sebuah cerita yang merupakan sejarah leluhur kita yang dibuat dalam lagu,''tenga-tenggang lopi lopinna iaana koda, polea-polea liwang natoana tedong lotong, '' yang akhirnya kita ke sana juga dengan niat 'Mappadottong Tindja' bagi kita orang Mandar,'' terang AIM, sapaan akrab Bupati Polewali Mandar itu.

Nantinya, Festival Sandeq Race ini berangkat dari Paku dengan membawa balasuji berisi berbagai macam keris, gendang dan lainnya yang akan diserahkan ke Gubernur Kalimantan Timur bersama Walikota Balikpapan.

Baca juga: Kemenngan Liverpool 7-0 atas Manchester United, Penghinaan Bersejarah untuk the Reds

Baca juga: Gol Indah Hokky Caraka, Bungkam Timnas Suriah1-0

AIM juga menyampaikan, Sandeq race tahun ini bukan hanya milik Sulbar saja tapi semua Provinsi ikut meramaikan dan akan disambut oleh presiden. "Mulai Jumat pekan ini semua pasandeq sudah ada di Paku dan pada tanggal 31 Sabtu pagi star, pesertanya dari berbagai daerah di Sulbar," terang AIM.

Diakui, Festival Sandeq Race kali ini paling meriah dari  yang pernah dilaksanakan sebelumnya. Semua pembiayaan festival ini bersumber dari sponsor. Tak kurang dari 37 perahu sandeq yang akan berlayar. 

Baca juga: Kejurwil XII Tapak Suci Di Enrekang Menuju Kejurnas Solo

Baca juga: Taklukkan Dewa United, PSM Makassar Makin Kokoh di Puncak Klasemen

''Ada pun biaya para passandeq mulai dari biaya perbaikan perahu Rp 7 juta, untuk keluarga yang ditinggalkan Rp 3 juta dan seribu liter solar untuk satu perahu serta makan di tanggung dan tempat tinggalnya,'' jelas AIM. BDT-01

-----

Momen Promosi Wisata

KETUA DPRD Polewali Mandar, Jupri Mahmud menjelaskan, bahwa Festival Sandeq Race menuju IKN ini adalah momen untuk mempromosikan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Polewali Mandar. Apalagi IKN nanti akan menjadi pusat pemerintahan Indonesia yang tentunya Polewali Mandar harus siap sebagai pemasok kebutuhan pokok.

''Sandeq Race menuju IKN ini akan berdampak positif bagi Polman dan Sulbar pada umumnya, menjadi ajang promosi daerah,'' ujar Jupri Mahmud.

Menurut Jufri, segala kebutuhan IKN, nanti kita harus siap untuk menjadi penyanggah. Apalagi disana ada lebih dari dua juta ASN yang beraktivitas di sana belum pelaku bisnis dan usaha lainnya. BDT-01