
6 Tradisi Perayaan Idul Fitri yang Unik dari Berbagai Negara
Religi | 2022-05-03

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO.COM, Maros-
Menjelang berakhirnya bulan Ramadan, umat muslim di seluruh dunia disibukkan dengan berbagai persiapan untuk menyambut Idul Fitri sebagai hari yang istimewa. Kemeriahan Idul Fitri ini biasanya dirasakan di berbagai negara. Orang-orang akan memakai pakaian baru, mengunjungi keluarganya, memberi hadiah hingga menikmati hidangan lezat dengan keluaga mereka. Setiap negara muslim mempunyai tradisi perayaan Idul Fitri dengan cara yang unik. Kira-kira Negara apa saja, ya? Yuk simak ulasan berikut ini!
1. Indonesia
Para ibu di dapur akan disibukkan dengan membuat hidangan khas lebaran dan makanan tradisional untuk santapan bersama keluarga di hari raya. Selain itu, mengunjungi makam keluarga saat lebaran merupakan salah satu tradisi yang tak terpisahkan dari masyarakat muslim Indonesia.
Idul Fitri di Turki dikenal juga sebagai Seker Baryami. Biasanya kantor dan sekolah akan mendapat tiga hari untuk libur selama hari perayaan. Masyarakat di sana menghormati orang yang lanjut usia dengan mencium tangannya kemudian meletakkannya di dahi mereka sambil menyampaikan salam Baryam.
Tak hanya itu, anak-anak Turki mempunyai tradisi mengunjungi rumah-rumah di lingkungan mereka dan nantinya akan dihadiahi permen, manisan tradisional baklava, cokelat, atau sejumlah uang oleh para pemilik rumah.
3. Malaysia
Seperti halnya di Indonesia, penduduk Malaysia juga mengenal tradisi pulang kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga mereka. Momen bahagia yang dikenal dengan sebutan Hari Raya Aidilfitri oleh masyarakat lokal ini biasanya dirayakan dengan menghias rumah-rumah mereka dengan sebuah lampu minyak yang disebut pelita.
Selain itu, setiap keluarga di sana akan bergantian membuka rumah mereka untuk menyambut semua orang yang datang ke rumah mereka seperti melakukan open house. Setiap orang boleh datang untuk makan dan bersenang-senang tanpa memandang agama, kasta dan status ekonomi.
4. Afrika
Beberapa Negara di Afrika merayakan Idul Fitri dengan cara yang sama yakni memulai dengan salat subuh dan salat Ied di masjid-masjid sebelum akhirnya berkumpul dengan keluarga. Orang-orang Maroko akan memakai baju tradisional dan menyantap panekuk dengan teh mint mereka yang terkenal.
Sedangkan di Mombasa, sebuah kota besar di Kenya, muslim di sana telah memulai festival jalanan sejak sepuluh hari terkahir Ramadan. Festival yang dibuka setiap malam hari tersebut menawarkan beragam barang untuk hadiah keluarga dan teman. Selain itu, para pendongeng juga berkeliaran di jalan untuk menghibur anak-anak dengan cerita rakyat.
5. Iceland
Warga muslim di negeri matahari tengah malam ini melaksanakan puasa selama 22 jam selama puncak musim panas karena matahari di sana tetap bersinar lebih lama dari biasanya. Meski demikian, para pakar islam memberikan alternatif bagi warga untuk berpuasa mengikuti waktu matahari terbit dan terbenam dari negara terdekat atau mengamati zona waktu Arab Saudi. Hari Idul Fitri di Islandia dirayakan di masjid-masjid di ibu kota Reyjavik. Mereka membawa hidangan lezat dari berbagai negara, termasuk Indonesia dan Mesir.
6. Saudi Arabia
Momen Idul Fitri di Saudi Arabia dirayakan dengan megah dengan dekorasi mewah. Seperti di Indonesia, anak-anak di sana akan mengantre untuk pembagian Riyal (mata uang Saudi) dari orang dewasa. Namun, ada satu tradisi unik di Negara tersebut dalam hal berbagi. Masyarakat setempat akan meninggalkan beras dan barang-barang lainnya secara anonim di pintu rumah keluarga yang kurang beruntung.
Itulah 6 negara dengan budaya lebaran yang menarik. Meskipun cara perayaan dan tradisi masing-masing Negara berbeda, tetapi semangat dan kemeriahan Idul Fitrinya tetap sama, ya.
1. Indonesia
Baca juga: Keutamaan Surah Al-Fatihah
Baca juga: Nama Al-Fatihah dan Maknanya
Mempunyai penduduk mayoritas muslim, hari istimewa yang biasa disebut lebaran ini disambut meriah oleh warga muslim di Indonesia. Beberapa hari menjelang lebaran pemudik mulai memadati jalan untuk pulang ke kampung halaman mereka. Di beberapa daerah malam Idul Fitri umumnya dirayakan dengan takbir keliling diiringi anak-anak pembawa obor lengkap dengan suara tabuhan beduk.Para ibu di dapur akan disibukkan dengan membuat hidangan khas lebaran dan makanan tradisional untuk santapan bersama keluarga di hari raya. Selain itu, mengunjungi makam keluarga saat lebaran merupakan salah satu tradisi yang tak terpisahkan dari masyarakat muslim Indonesia.
Baca juga: Terpecahnya Yahudi dan Nasrani Sikapi Kepercayaan Nabi Isa adalah Tuhan
Baca juga: Kenapa Nabi Isa Dipilih untuk Membunuh Dajjal?
2. TurkiIdul Fitri di Turki dikenal juga sebagai Seker Baryami. Biasanya kantor dan sekolah akan mendapat tiga hari untuk libur selama hari perayaan. Masyarakat di sana menghormati orang yang lanjut usia dengan mencium tangannya kemudian meletakkannya di dahi mereka sambil menyampaikan salam Baryam.
Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan Hari Raya Idul Fitri 21 April 2023
Baca juga: Prediksi Malam Lailatul Qadar Menurut Perhitungan Imam Ghazali
Tak hanya itu, anak-anak Turki mempunyai tradisi mengunjungi rumah-rumah di lingkungan mereka dan nantinya akan dihadiahi permen, manisan tradisional baklava, cokelat, atau sejumlah uang oleh para pemilik rumah.
3. Malaysia
Seperti halnya di Indonesia, penduduk Malaysia juga mengenal tradisi pulang kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga mereka. Momen bahagia yang dikenal dengan sebutan Hari Raya Aidilfitri oleh masyarakat lokal ini biasanya dirayakan dengan menghias rumah-rumah mereka dengan sebuah lampu minyak yang disebut pelita.
Selain itu, setiap keluarga di sana akan bergantian membuka rumah mereka untuk menyambut semua orang yang datang ke rumah mereka seperti melakukan open house. Setiap orang boleh datang untuk makan dan bersenang-senang tanpa memandang agama, kasta dan status ekonomi.
4. Afrika
Beberapa Negara di Afrika merayakan Idul Fitri dengan cara yang sama yakni memulai dengan salat subuh dan salat Ied di masjid-masjid sebelum akhirnya berkumpul dengan keluarga. Orang-orang Maroko akan memakai baju tradisional dan menyantap panekuk dengan teh mint mereka yang terkenal.
Sedangkan di Mombasa, sebuah kota besar di Kenya, muslim di sana telah memulai festival jalanan sejak sepuluh hari terkahir Ramadan. Festival yang dibuka setiap malam hari tersebut menawarkan beragam barang untuk hadiah keluarga dan teman. Selain itu, para pendongeng juga berkeliaran di jalan untuk menghibur anak-anak dengan cerita rakyat.
5. Iceland
Warga muslim di negeri matahari tengah malam ini melaksanakan puasa selama 22 jam selama puncak musim panas karena matahari di sana tetap bersinar lebih lama dari biasanya. Meski demikian, para pakar islam memberikan alternatif bagi warga untuk berpuasa mengikuti waktu matahari terbit dan terbenam dari negara terdekat atau mengamati zona waktu Arab Saudi. Hari Idul Fitri di Islandia dirayakan di masjid-masjid di ibu kota Reyjavik. Mereka membawa hidangan lezat dari berbagai negara, termasuk Indonesia dan Mesir.
6. Saudi Arabia
Momen Idul Fitri di Saudi Arabia dirayakan dengan megah dengan dekorasi mewah. Seperti di Indonesia, anak-anak di sana akan mengantre untuk pembagian Riyal (mata uang Saudi) dari orang dewasa. Namun, ada satu tradisi unik di Negara tersebut dalam hal berbagi. Masyarakat setempat akan meninggalkan beras dan barang-barang lainnya secara anonim di pintu rumah keluarga yang kurang beruntung.
Itulah 6 negara dengan budaya lebaran yang menarik. Meskipun cara perayaan dan tradisi masing-masing Negara berbeda, tetapi semangat dan kemeriahan Idul Fitrinya tetap sama, ya.
TOPIK TERKAIT:
-
Kisah Nabi dan Rasul Ulul Azmi, dari Nabi Muhammad SAW hingga Nabi Musa
-
Orang yang Cerdas dan Berakal Sempurna di Mata Rasulullah SAW
-
Hilal Terlihat di Pantai Galesong Sulsel, Potensi Awal Ramadhan Tahun ini Sama
-
Pondok Pesantren An-Nur Tompobulu Gelar Pengajian Umum yang Didahului oleh Pementasan Santri
-
Sambut Bulan Suci Ramadhan, Ponpes An-Nur Gelar Pengajian Umum dan Silaturahmi
-
Antusiasme Siswa SD Inpres PAI 1 Terhadap Metode Pendidikan di Ponpes An-Nur
-
Ponpes Annur Tompobulu Mengadakan Pemberian Penghargaan Santri Berprestasi
-
Metode Penentuan Awal Bulan Hijriyah: Rukyat vs Hisab
-
Santri An Nur Tompobulu Ujian Baca Tulis Hapal Al-qur’an
JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Paripurna Pendapat Akhir 7 fraksi DPRD Enrekang Atas Dua Ranperda Setuju
Viewnum 220
1 hari yang lalu
Hadiri Peringatan HKG PKK Ke-51, Adnan Minta PKK Gowa Berkolaborasi Turunkan Stunting
Viewnum 132
1 hari yang lalu
Sukses Tingkat Provinsi, Algha Saputra Wakili Sulsel pada Kejuaraan O2SN Nasional Cabor Pencak Silat
Viewnum 297
3 hari yang lalu
Pemkab Lutim ikuti Penilaian interviu Evaluasi SPBE Tahun 2023 Secara Virtual
Viewnum 604
3 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Andi Batari Toja Siap Tuntaskan Masalah Kekeringan di Enrekang
ViewNum 3377 kali

Studi Tiru Ke Kota Bekasi, PKK Gowa Perluas Wawasan 10 Program Pokok PKK
ViewNum 1115 kali

Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang
ViewNum 1062 kali

Dekranasda Bulukumba Kembali Ukir Prestasi di Pekan Raya Sulsel 2023
ViewNum 1056 kali

Pengurus ICDT Siapkan 32 Kamera CCTV Untuk Pantau Aktifitas Masjid
ViewNum 1158 kali

Instalasi Farmasi Rumah Sakit I Lagaligo Lutim Miliki Empat Depo Layanan
ViewNum 1870 kali

Mantap, Siswa SMAN 1 Bone Lolos Parlemen Remaja 2023
ViewNum 5516 kali

Santri Al Imam Ashim Kembali Harumkan Sulsel di MTQ Internasional
ViewNum 9362 kali

Wabup Edy Manaf Harap Aksi Perubahan PKA Jadi Program di OPD
ViewNum 1956 kali
