
5 Kebiasan Buruk ini Bisa Bikin Laptop Cepat Rusak
Teknologi | 2022-03-26

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Ilustrasi
JALURINFO.COM, Maros-
Semua orang pasti berharap laptopnya bisa dipakai dalam jangka waktu lama. Jika laptop Anda rusak lebih awal dari yang seharusnya, tampaknya bisa disebabkan oleh kebiasaan buruk yang Anda lakukan. Mungkin kebiasaan itu tidak Anda sadari atau hanya dianggap sepele. Sebelum terlambat, Anda perlu mengetahui sejumlah kebiasaan buruk yang bisa merusak laptop.
Dilansir dari Atera, para peneliti mengungkap masa pakai laptop berkisar lima sampai tujuh tahun. Hal itu tergantung dari spesifikasi, merek, hingga harga yang tertera di laptop. Misalnya semakin tinggi spesifikasi, maka semakin tinggi pula beban yang harus ditanggung laptop selama dioperasikan. Di sisi lain, faktor kebiasaan buruk dari pengguna juga menyumbang kerusakan pada laptop.
1. Membiarkan debu dan kotoran menumpuk
2. Terus mengecas meski baterai terisi penuh
Masa pakai baterai akan menurun seiring laptop digunakan bertahun-tahun. Jika laptop baru bisa bertahap enam jam penggunaan, masa pakai baterai akan menurun menjadi tiga atau empat jam setelah beberapa tahun. Meski hal ini tidak bisa dihindari, namun terdapat kebiasaan buruk yang dapat mempercepat kerusakan baterai.
Misalnya, Anda tidak melepas pengisi daya meski baterai sudah terisi penuh. Hal ini terjadi karena baterai yang terhubung ke sumber daya akan terdegradasi lebih cepat karena menyerap panas dari laptop. Untuk memperpanjang masa pakai baterai laptop Anda, disarankan untuk melepas pengisi daya setelah baterai sudah terisi 40 persen.
3. Penggunaan berjam-jam dan lupa mematikan
Seperti halnya manusia, kinerja laptop juga perlu istirahat. Jika Anda membiasakan kebiasaan buruk, yakni tidak pernah memberikan waktu istirahat bagi laptop selama berjam-jam pemakaian akan berpotensi merusak sistem dan beberapa komponen penting lainnya. Beberapa komponen kelistrikan laptop juga berisiko terjadi korsleting. Sesekali Anda perlu melakukan restart atau rutin mematikan laptop di antara pemakaiannya yang sudah berjam-jam.
4. Tidak melindungi sistem penjelajah
Ancaman siber menjadi semakin berbahaya saat ini. Tidak hanya mencuri informasi pribadi, infeksi laptop yang dibawa oleh peretas juga berpotensi merusak sejumlah komponen laptop. Maka tidak disarankan bagi Anda untuk tidak memasang sistem perlindungan di laptop, khususnya saat melakukan penjelajahan di aplikasi pencarian website. Anda perlu mengaktifkan Autentikasi Multifaktor (MFA) dan Virtual Private Network (VPN) untuk membentengi laptop dari serangan siber.
5. Menginstal aplikasi yang tidak perlu
Banyak aplikasi-aplikasi yang menawarkan bisa mempercepat kinerja laptop, seperti aplikasi pembersih cache atau optimalisasi sistem. Namun bila dicermati, sebagian aplikasi tampak tidak melakukan apa-apa. Bahkan, penggunaannya yang sembarangan justru membahayakan laptop Anda alih-alih mengoptimalkannya. Untuk itu, gunakan aplikasi bawaan yang direkomendasikan oleh pemilik toko aplikasi resmi. (tempo)
Dilansir dari Atera, para peneliti mengungkap masa pakai laptop berkisar lima sampai tujuh tahun. Hal itu tergantung dari spesifikasi, merek, hingga harga yang tertera di laptop. Misalnya semakin tinggi spesifikasi, maka semakin tinggi pula beban yang harus ditanggung laptop selama dioperasikan. Di sisi lain, faktor kebiasaan buruk dari pengguna juga menyumbang kerusakan pada laptop.
Baca juga: Rekrut Igor Babuschkin, Elon Musk Pengin Bikin Rival Chatbot Besutan OpenAI
Baca juga: Gedung Putih Perintahkan Badan Federal AS Hapus TikTok dalam 30 Hari
Dirangkum dari laman PCMag dan Ergos, berikut lima kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan kerusakan dini pada laptop:1. Membiarkan debu dan kotoran menumpuk
Baca juga: Bill Gates: ChatGPT Akan Mengubah Dunia Kita
Baca juga: Asyik, Pengguna Telegram Dapat Terjemahkan Langsung Pesan
Selama masa pemakaian, laptop dari waktu ke waktu akan mengumpulkan debu ataupun jenis kotoran lain. Jika kotoran tersebut dibiarkan menumpuk, akan menghalangi aliran udara dan membuat sejumlah komponen laptop menjadi panas. Panasnya laptop karena kipas dipaksa berputar lebih cepat. Selain itu, kotoran yang menyusup di sela-sela keyboard juga akan membuatnya susah ditekan.2. Terus mengecas meski baterai terisi penuh
Baca juga: Fitur Baru Samsung Lindungi Data Privasi Pengguna Saat HP Diservis
Baca juga: Kirim Pesan Kosong WhatsApp Bisa Isengi Temanmu, Begini Caranya
Masa pakai baterai akan menurun seiring laptop digunakan bertahun-tahun. Jika laptop baru bisa bertahap enam jam penggunaan, masa pakai baterai akan menurun menjadi tiga atau empat jam setelah beberapa tahun. Meski hal ini tidak bisa dihindari, namun terdapat kebiasaan buruk yang dapat mempercepat kerusakan baterai.
Misalnya, Anda tidak melepas pengisi daya meski baterai sudah terisi penuh. Hal ini terjadi karena baterai yang terhubung ke sumber daya akan terdegradasi lebih cepat karena menyerap panas dari laptop. Untuk memperpanjang masa pakai baterai laptop Anda, disarankan untuk melepas pengisi daya setelah baterai sudah terisi 40 persen.
3. Penggunaan berjam-jam dan lupa mematikan
Seperti halnya manusia, kinerja laptop juga perlu istirahat. Jika Anda membiasakan kebiasaan buruk, yakni tidak pernah memberikan waktu istirahat bagi laptop selama berjam-jam pemakaian akan berpotensi merusak sistem dan beberapa komponen penting lainnya. Beberapa komponen kelistrikan laptop juga berisiko terjadi korsleting. Sesekali Anda perlu melakukan restart atau rutin mematikan laptop di antara pemakaiannya yang sudah berjam-jam.
4. Tidak melindungi sistem penjelajah
Ancaman siber menjadi semakin berbahaya saat ini. Tidak hanya mencuri informasi pribadi, infeksi laptop yang dibawa oleh peretas juga berpotensi merusak sejumlah komponen laptop. Maka tidak disarankan bagi Anda untuk tidak memasang sistem perlindungan di laptop, khususnya saat melakukan penjelajahan di aplikasi pencarian website. Anda perlu mengaktifkan Autentikasi Multifaktor (MFA) dan Virtual Private Network (VPN) untuk membentengi laptop dari serangan siber.
5. Menginstal aplikasi yang tidak perlu
Banyak aplikasi-aplikasi yang menawarkan bisa mempercepat kinerja laptop, seperti aplikasi pembersih cache atau optimalisasi sistem. Namun bila dicermati, sebagian aplikasi tampak tidak melakukan apa-apa. Bahkan, penggunaannya yang sembarangan justru membahayakan laptop Anda alih-alih mengoptimalkannya. Untuk itu, gunakan aplikasi bawaan yang direkomendasikan oleh pemilik toko aplikasi resmi. (tempo)
TOPIK TERKAIT:
-
Rusia dan AS Capai Kesepakatan untuk ISS
-
Fitur Baru WhatsApp Ini Bisa Cegah Seseorang Lihat Status Kamu
-
Google Maps Mulai Berikan Informasi Tarif Tol
-
Ini Dia 10 Negara dengan Akses Internet Tercepat di Dunia
-
Ingin Keluar dari Group WA Tanpa Diketahui Anggota Lain? Begini Caranya
-
3 Fitur Canggih WhatsApp yang Jarang Diketahui
-
China Akan Buat Pesawat Komersil Hipersonik, Shanghai-New York Hanya 2 jam
-
Elon Musk Ungkap Alasan Ingin Akusisi Twitter
-
Pangeran Arab Tolak Akusisi Twitter yang Diajukan Elon Musk
JALURINFO VIDEO NEWS

Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

Festival Balon Udara Cappadocia: Pengalaman Wisata Tak Terlupakan

Melihat Letusan Spektakuler Gunung Berapi Meradalir Islandia

JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Indonesia Berambisi Menang Telak di Leg 2 Melawan Burundi, STY : Cetak Gol Sebanyak-banyaknya
Viewnum 121
4 jam yang lalu
Timnas Indonesia Siap Taklukkan Burundi Lagi di Leg 2: Bekal Impresif dan Pertahanan Kokoh Siap Digunakan!
Viewnum 143
4 jam yang lalu
3 Desa Wisata Enrekang Tembus 300 Besar Terbaik Menuju Primadona Nasional
Viewnum 121
6 jam yang lalu
Serahkan LKPD Unaudited 2022, Wabup Gowa Optimis Raih WTP Ke-11 Kalinya
Viewnum 284
11 jam yang lalu
Laka Lantas Jadi Curhatan Warga Desa Larobende Di Jumat Curhat Polres Konawe Utara
Viewnum 601
2 hari yang lalu
Camat Ujungbulu Akui Inovasi Lorong Jelita Dukcapil: Dekatkan Pelayanan ke Masyarakat
Viewnum 991
2 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Bachtiar Adnan Kusuma, Bisnis Buku Islam, Peluang Pasarnya Prospektif
ViewNum 1353 kali

Kabupaten Gowa Jadi Lokasi Pengembangan Peternakan Ayam Broiler
ViewNum 2413 kali

Jam Kerja ASN Dikurangi Selama Ramadan
ViewNum 2236 kali

Wabup Edy Manaf Dirikan Rumah Tahfidz di Rumah Orangtuanya
ViewNum 2706 kali
