3 Kitab Tafsir Alquran Ini Menjadi Rujukan Sepanjang Masa
Religi | 2022-04-26

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Terdapat tiga kitab tafsir Alquran karya ulama yang menjadi rujukan. Alquran/Ilustrasi
Choose Language!
JALURINFO.COM, JAKARTA-
Rasulullah SAW merupakan yang pertama kali menerangkan, mengajarkan sekaligus menafsirkan Alquran. Beliau menjadi sumber utama rujukan tafsir, dan menjadi tempat bertanya bagi para shahabat, maupun umat ketika itu.
Karena kedekatan mereka dengan Rasulullah, para shahabat pun mengetahui makna, maksud dan rahasia-rahasianya. Mereka terutama khulafa' ar-Rasyidin, Abdullah bin Mas'ud, Ibnu Abbas, Ubai bin Ka'ab, Zaid bin Tsabit, Abu Musa al-Asy'ari, dan Abdullah bin az-Zubair.
Dari para shahabat inilah, kegiatan kian berkembang, karena sepeninggal Rasulullah, mereka lantas menjadi guru bagi para tabiin. Sejumlah ahli tafsir pun bermunculan di sejumlah pusat-pusat pendidikan Islam, semisal di Irak, Makkah, dan Madinah.
Di antara para ahli tafsir terkemuka, lantas tersebutlah tiga yang utama, yang karya-karya kitabnya telah memberikan pengaruh besar hingga kini. Mereka adalah Muhammad bin Jarir Ath-Thabari (224 - 310 H), Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad Al-Qurtuby (w 671 H), dan Imaduddin Abul Fida' Ismail bin Amr bin Katsir (w 774 H).
Karena kedekatan mereka dengan Rasulullah, para shahabat pun mengetahui makna, maksud dan rahasia-rahasianya. Mereka terutama khulafa' ar-Rasyidin, Abdullah bin Mas'ud, Ibnu Abbas, Ubai bin Ka'ab, Zaid bin Tsabit, Abu Musa al-Asy'ari, dan Abdullah bin az-Zubair.
Dari para shahabat inilah, kegiatan kian berkembang, karena sepeninggal Rasulullah, mereka lantas menjadi guru bagi para tabiin. Sejumlah ahli tafsir pun bermunculan di sejumlah pusat-pusat pendidikan Islam, semisal di Irak, Makkah, dan Madinah.
Di antara para ahli tafsir terkemuka, lantas tersebutlah tiga yang utama, yang karya-karya kitabnya telah memberikan pengaruh besar hingga kini. Mereka adalah Muhammad bin Jarir Ath-Thabari (224 - 310 H), Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad Al-Qurtuby (w 671 H), dan Imaduddin Abul Fida' Ismail bin Amr bin Katsir (w 774 H).
TOPIK TERKAIT:
-
Laksanakan Tawaf dan Sai, Masjidil Haram Siapkan Jasa Pendorong Kursi Roda
-
Apa itu Haji Mardud, Apa Bedanya dengan Haji Mabrur?
-
Ditawari Jadi PNS, Gus Baha Menolak
-
Belajar Manajemen Masjid Jogokariyan
-
6 Amalan di 10 Hari Pertama di Bulan Dzulhijjah
-
27-28 Mei Matahari Tepat di Atas Ka'bah, Begini Cara Penetuan Arah Kiblat
-
6 Tradisi Perayaan Idul Fitri yang Unik dari Berbagai Negara
-
Alasan Ahlul Kitab Sembunyikan Kebenaran Nabi Muhammad SAW di Taurat dan Injil
-
Arab Saudi Umumkan Hari Raya Idul Fitri Jatuh Pada Senin 2 Mei 2022
BERITA VIDEO POPULER


BERITA TERKINI:
Kesal Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Lanto Dg Pasewang Sidrap
Viewnum 1660
1 hari yang lalu
Gaungkan Program Inovasi Metaverse, Kadis Kominfo Makassar Launching Inovasi ANRONG
Viewnum 1435
1 hari yang lalu
Karyoto Deputi Penindakan KPK: Tak Ada Mafia Hukum dalam Kasus Mardani
Viewnum 1597
1 hari yang lalu
Jasa Raharja Sulsel Adakan Pemeriksaan Kesehatan Dan Pengobatan Gratis serta Pengobatan PPGD
Viewnum 1434
1 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Beli Pertalite Harus Terdaftar di Aplikasi MyPertamina
ViewNum 1570 kali

Ganda Malaysia Ini Geser Posisi Fajar/Alfian di Rangking BWF
ViewNum 1597 kali

Mulai Bulan Depan Beli Minyak Goreng Curah Harus Pakai Pedulilingungi
ViewNum 1579 kali

Tanamkan Kejujuran, Kejari Luwu Gelar Program Jaksa Masuk Sekolah
ViewNum 1552 kali

Karyoto Deputi Penindakan KPK: Tak Ada Mafia Hukum dalam Kasus Mardani
ViewNum 1597 kali

Fajar/Rian Jadi Tumpuan Indonesia di Malaysia Open 2022
ViewNum 1866 kali

4 Tim Lolos Piala Dunia U20 2023, Indonesia Salah Satunya
ViewNum 1740 kali

Mahatir Klarifikasi Soal Klaim Riau Bagian dari Malaysia
ViewNum 1951 kali

Ukraina Sebut Bantai Pasukan Elit Militer Rusia
ViewNum 1776 kali

Untuk Jadi Ketua MPW PP SulSel Harus punya uang 150 Juta
ViewNum 2785 kali
