POLITIK & PILKADA

Jelang Musda Demokrat, Dua Kandidat Saling Klaim Kantongi Dukungan

NH Deklarasikan Diri Maju Pilgub Sulsel, Begini Kata Pengamat

Tak Terima Diberhentikan dari Partai, Kader Gerindra Gugat Prabowo Rp 501 M

Tak Ingin Kehilangan Waktu, IAS Gemakan “AHY Presiden, IAS Gubernur”

Di Ultahnya, Gubernur Ganjar Pakai Songkok Bone dan Lipa Sabbe -Ganjar: Saya dengan Pak Amran Sudah Berteman Sejak Lama

OLAHRAGA

  1. Usai Kontrak Di Juventus Berakhir, Kemana Dybala Akan Berlabuh?

  2. Ditanya Deddy Corbuzier Kebiasaan Buruk Pemain Timnas Indonesia, Shin Tae Yong Jawab Ini

  3. Seberapa Besar Peluang Mesut Ozil Gabung RANS Cilegon? Ini Menurut Data Transfermarkt

  4. Ini Pemain Asing yang Dikabarkan Bergabung ke PSM Makassar Musim Ini

  5. Ferdinand Sinaga dan Joop Gall Tiba di Makassar

  6. Shin Tae Yong Makin Populer di Medsos Usai Piala AFF 2020

  7. PSM Makassar Umumkan 11 Pemain Baru Jelang Putaran Kedua Liga 1 2021

SELEBRITI

Sepakat Bercerai, Fakta Rumah Tangga Ririn Dwi Ariyanti dan Aldi Bragi Terungkap

Pasca Operasi, Kondisi Tukul Arwana Kian Membaik

Tukul Arwana Sudah Tak Sadarkan Diri Sebelum Dilarikan ke RS

Meski Gugat Cerai Suami, Dhena Devanka Akui Masih Sayang Jonathan Frizzy

Aurel Hamil Lagi, Ini Alasan Atta Halilintar Tutupi Kehamilan Istrinya?

HUKUM & KRIMINAL

  1. Polda Sulsel Ringkus Sindikat Penjualan Daging Penyu Hijau

  2. Video: Ini Tampang Pemuda yang Aniaya Imam Masjid di Luwu hingga Tewas

  3. Breaking News: Video Bentrok Ormas Pecah di Kawasan Kota Lama Kendari

  4. Dugaan Korupsi Dana Bonus Pegawai 2017-2019, Kejati Sulsel “Obok-obok” Kantor PDAM Makassar

  5. Skuad Indonesia Kelelahan Usai Hadapi Kamboja, Ini Kata Shin Tae Yong

BPJS Validasi Berlapis untuk Penerima Bantuan Subsidi Upah

Nasional | 2020-08-27

© Disediakan oleh Jalurinfo.com BPJS Ketenagakerjaan lakukan validasi berlapis untuk penerima bantuan subsidi upah

Baca juga: Gugatan Gatot Nurmantyo Soal Presidential Treshol Diputuskan Besok

Setelah itu data nomor rekening calon penerima bantuan subsidi upah sebanyak 13,8 juta tersebut dilakukan validasi. Validasi disebut Agus dilakukan secara berlapis. Pertama BPJS Ketenagakerjaan akan melakukan validasi dengan perbankan untuk mengkroscek apakah nomor rekening dan nama sesuai dengan data penerima.

Kemudian nomor yang sudah divalidasi dengan pihak perbankan akan dilakukan validasi lagi di internal BPJS Ketenagakerjaan. Validasi internal ditujukan untuk melihat ketunggalan NIK (Nomor Induk Kependudukan), ketunggalan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan ketunggalan nomor rekening.

"Karena di dalam bantuan ini yang diberikan satu pekerja mendapatkan satu bantuan. Nah kita ingin memastikan bahwa satu pekerja itu satu NIK, satu nomor kepesertaan BPJS Jamsostek atau kita sebut KPJ, dan harus satu nomor rekening tidak bisa satu nomor rekening dipakai orang banyak. Kemudian nama di nomor rekening harus sama dengan yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan," jelasnya.

Setelah dilakukan tahap validasi berlapis tersebut, dari 13,8 juta nomor rekening calon penerima bantuan subsidi upah, didapatkan 10,8 juta nomor rekening tervalidasi.

"Dari 13,8 juta itu kita lakukan validasi tadi bertahap, perbankan, internal kita, hingga akhirnya kita dapatkan angka 10,8 juta yang sudah tervalidasi. Dari 10,8 juta itu kemarin kami serahkan 2,5 juta ke Kementerian Ketenagakerjaan sesuai dengan koordinasi kita lakukan secara bertahap untuk memudahkan proses revalidasi atau kroscek ulang untuk prinsip kehati-hatian," imbuhnya.

Agus menambahkan, proses dalam pelaksanaan program bantuan subsidi upah ini dilakukan oleh tiga institusi pertama adalah BPJS Ketenagakerjaan sebagai pengumpul data yang kemudian diserahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan. Kemudian Kementerian Ketenagakerjaan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan, dimana pada tahap akhirnya ialah data baru masuk ke perbankan untuk proses penyaluran.



BERITA TERKAIT

Fadli Zon: Di Negeri Paling Kapitalis, PCR dan Antigen Ternyata Semuanya GRATIS
Usai Dipanggil Jokowi, Menaker Jamin Segera Revisi Aturan JHT
Terungkap Penyebab Langkanya Minyak Goreng, Ternyata Ini Biang Keroknya
Bikin Geleng-Geleng Kepala , Ini Aturan Baru Perpanjang dan Bikin SIM
Mulai 1 Maret 2022, BPJS Jadi Syarat Jual Beli Tanah
JHT Cair di Usia 56 Tahun, Angota DPR Minta Evaluasi
Triliunan Tagihan Covid dari Rumah Sakit Tak Dibayar, Ini Alasan Pemerintah
Mahfud MD Sebut Tindakan Polisi di Desa Wadas Sudah Sesuai Prosedur
Hari Pers Nasional, Presiden Dorong Industri Pers Bertransformasi Cepat
Jenderal Dudung Minta Bahar Smith dan Rizieq Tak Usah Macam-macam

TERPOPULER

  1. Begini Nasib Tentara Ukraina yang Tertangkap di Bakhmut

  2. Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

  3. Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

  4. Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

  5. Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

  6. Festival Balon Udara Cappadocia: Pengalaman Wisata Tak Terlupakan

  7. Melihat Letusan Spektakuler Gunung Berapi Meradalir Islandia

  8. Tur Panas ke Mesir, Menikmati Keindahan dengan Mengendarai Unta

  9. Putin Harapkan Peningkatan Signifikan dalam PDB Rusia pada Kuartal Kedua

  10. Mengenal Kegiatan Al-Muhadatsah al-Yaumiyah Ponpes Annur Tompobulu

RELIGI

Cendekiawan Muslim Sebut Pentingnya Bimbingan Keagamaan Bagi Generasi Muda Hadapi Bahaya Media Sosial

Lantunan Shalawat Nabi oleh Ust Salman Amrillah di Muktamar NU Lampung

Pembacaan Ayat Suci Al-Quran oleh Qori Terbaik Salman Amrillah di Pembukaan Muktamar NU Lampung

Ditanya soal Berapa Bayaran Berdakwah, Ini Jawaban UAS

Peringatan Maulid, Bupati Ajak ASN dan Masyarakat Teladani Nabi Muhammad

EKONOMI

  1. Respon Jubir Erick Thohir Soal Garuda Bakal Diganti Pelita Air

  2. Pemprov Sulsel Sosialisasi Pembebasan Lahan Tol MNP

  3. Syarat Naik Pesawat Wajib PCR Dianggap Beratkan Warga

  4. Penumpang Pesawat Wajib PCR, Indef: Ancaman Kebangkrutan Garuda Semakin Besar

  5. Simak harga emas hari ini di Pegadaian, Kamis 21 Oktober 2021

  6. Catat! Pekerja Bergaji Rp4,5 Juta Bebas Pajak

  7. Bitcoin Naik 35 Persen Dalam Sepekan, Pengusaha: Level Tertinggi Tiba Pada Oktober

  8. RUU HPP: Makin Kaya, Pajak Makin Mahal, Berikut Rinciannya

  9. RUU Pajak, Yang Berpenghasilan Lebih dari Rp 5 M Kena Pajak 35 Persen

  10. Pemerintah Patok Target Pendapatan Negara Rp 1.846,1 Triliun pada 2022

  11. BRI Catatkan Saham Baru Rp 96 Triliun

  12. Ini Ciri-ciri Saham yang Bagus Untuk Investasi

BPJS Validasi Berlapis untuk Penerima Bantuan Subsidi Upah

Nasional | 2020-08-27

© Disediakan oleh Jalurinfo.com BPJS Ketenagakerjaan lakukan validasi berlapis untuk penerima bantuan subsidi upah
Choose Language!

Baca juga: Gugatan Gatot Nurmantyo Soal Presidential Treshol Diputuskan Besok

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini

Setelah itu data nomor rekening calon penerima bantuan subsidi upah sebanyak 13,8 juta tersebut dilakukan validasi. Validasi disebut Agus dilakukan secara berlapis. Pertama BPJS Ketenagakerjaan akan melakukan validasi dengan perbankan untuk mengkroscek apakah nomor rekening dan nama sesuai dengan data penerima.

Kemudian nomor yang sudah divalidasi dengan pihak perbankan akan dilakukan validasi lagi di internal BPJS Ketenagakerjaan. Validasi internal ditujukan untuk melihat ketunggalan NIK (Nomor Induk Kependudukan), ketunggalan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan ketunggalan nomor rekening.

"Karena di dalam bantuan ini yang diberikan satu pekerja mendapatkan satu bantuan. Nah kita ingin memastikan bahwa satu pekerja itu satu NIK, satu nomor kepesertaan BPJS Jamsostek atau kita sebut KPJ, dan harus satu nomor rekening tidak bisa satu nomor rekening dipakai orang banyak. Kemudian nama di nomor rekening harus sama dengan yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan," jelasnya.

Setelah dilakukan tahap validasi berlapis tersebut, dari 13,8 juta nomor rekening calon penerima bantuan subsidi upah, didapatkan 10,8 juta nomor rekening tervalidasi.

"Dari 13,8 juta itu kita lakukan validasi tadi bertahap, perbankan, internal kita, hingga akhirnya kita dapatkan angka 10,8 juta yang sudah tervalidasi. Dari 10,8 juta itu kemarin kami serahkan 2,5 juta ke Kementerian Ketenagakerjaan sesuai dengan koordinasi kita lakukan secara bertahap untuk memudahkan proses revalidasi atau kroscek ulang untuk prinsip kehati-hatian," imbuhnya.

Agus menambahkan, proses dalam pelaksanaan program bantuan subsidi upah ini dilakukan oleh tiga institusi pertama adalah BPJS Ketenagakerjaan sebagai pengumpul data yang kemudian diserahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan. Kemudian Kementerian Ketenagakerjaan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan, dimana pada tahap akhirnya ialah data baru masuk ke perbankan untuk proses penyaluran.

Jangan Lewatkan:

KOLEKSI VIDEO POPULER

JANGAN LEWATKAN

Berita Sul-Sel

Berita Terpopuler

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020