Upaya Bebaskan Kapal Tanker yang Disita, Delegasi Korsel Bertolak ke Iran

Internasional | 2021-01-06

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
SEOUL, JALURINFO,- Delegasi Korea Selatan sedang menuju ke Iran pada Rabu (6/1/2021) untuk mengupayakan pelepasan kapal tanker bermuatan bahan kimia dan 20 awaknya yang disita di perairan Teluk oleh pasukan Garda Revolusi.

Hal itu dilaporkan kantor berita Korea Selatan, Yonhap, Rabu (6/1/2021).

Kementerian luar negeri Seoul telah memanggil duta besar Iran untuk Korea Selatan, pada Selasa (5/1/2021) untuk menyerukan pembebasan kapal tanker dan awaknya yang berjumlah 20 orang. Iran telah mengatakan kapal itu ditahan atas pelanggaran lingkungan.

Dalam laporan yang disampaikan kepada parlemen, kementerian luar negeri Korea Selatan mengatakan Seoul sedang meninjau dan menginvestigasi apakah kapal itu melanggar hukum internasional dengan mencemari perairan, seperti yang diklaim Teheran.

Selain juga delegasi itu juga akan menginvestigasi apakah Iran melanggar aturan selama proses boarding dan penangkapan.

Baca juga: Rudal Termonuklir Rusia Mengamuk, 50 Jendral Ukraina Jadi Korban

Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Choi Jong-kun dijadwalkan mengunjungi Teheran pada Minggu mendatang. Kunjungan ini telah dijadwalkan jauh sebelum insiden ini terjadi.

Sebelumnya pertemuan Wakil Menteri Luar Negeri ditujukan untuk membahas berbagai masalah bilateral dengan Iran.

Penyitaan MT Hankuk Chemi telah dipandang sebagai upaya Teheran untuk menegaskan tuntutannya, hanya dua minggu sebelum Presiden terpilih AS Joe Biden mulai menjabat.

Iran ingin Biden mencabut sanksi yang dijatuhkan oleh Presiden keluar Donald Trump.




BERITA TERKAIT

Gempa Berkekuatan 5.6 Kembali Guncang Turki

Internasional

Gempa Berkekuatan 5.6 Kembali Guncang Turki

dibaca 8330 kali
Pernyataan Sekertaris Putin Soal Terkait Progres Operasi Militer Khusus di Ukraina
Penampakan Puluhan Mayat Militer Ukraina yang Dikumpulkan Militer Swasta Rusia PMC Wagner
Mata Air Muncul di Mekah dengan Air dan Api Keluar secara Bersamaan
Kekalahan Paling Memalukan AS di Perang Vietnam

Internasional

Kekalahan Paling Memalukan AS di Perang Vietnam

dibaca 18141 kali
Parade Naga Emas, Perayaan Imlek di Sungai Yulong

Internasional

Parade Naga Emas, Perayaan Imlek di Sungai Yulong

dibaca 18846 kali
VIDEO Penampakan Laut Kaspia yang Membeku di Musim Dingin
Mobil Ini Tabrak Kerumunan Orang di Guangzhou China

Internasional

Mobil Ini Tabrak Kerumunan Orang di Guangzhou China

dibaca 17823 kali
Detik-detik Drone Rusia Hancurkan Markas Militer Ukraina
VIDEO Bakhmut Jadi Kota Mati, Dibombardir Militer Rusia

TERPOPULER

  1. Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

  2. Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

  3. Desa Wangxian: Tersembunyi di Pegunungan Cina, Keajaiban Budaya yang Terjaga

  4. Maladewa: Kepulauan Tropis yang Menakjubkan Tetap Menghadapi Ancaman Perubahan Iklim

  5. Half Dome di Taman Nasional Yosemite, Destinasi Hiking yang Memukau dengan Tantangan dan Keindahannya

  6. Begini Nasib Tentara Ukraina yang Tertangkap di Bakhmut

  7. Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

  8. Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

  9. Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

  10. Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Upaya Bebaskan Kapal Tanker yang Disita, Delegasi Korsel Bertolak ke Iran

Internasional | 2021-01-06

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
SEOUL, JALURINFO,- Delegasi Korea Selatan sedang menuju ke Iran pada Rabu (6/1/2021) untuk mengupayakan pelepasan kapal tanker bermuatan bahan kimia dan 20 awaknya yang disita di perairan Teluk oleh pasukan Garda Revolusi.

Hal itu dilaporkan kantor berita Korea Selatan, Yonhap, Rabu (6/1/2021).

Kementerian luar negeri Seoul telah memanggil duta besar Iran untuk Korea Selatan, pada Selasa (5/1/2021) untuk menyerukan pembebasan kapal tanker dan awaknya yang berjumlah 20 orang. Iran telah mengatakan kapal itu ditahan atas pelanggaran lingkungan.

Dalam laporan yang disampaikan kepada parlemen, kementerian luar negeri Korea Selatan mengatakan Seoul sedang meninjau dan menginvestigasi apakah kapal itu melanggar hukum internasional dengan mencemari perairan, seperti yang diklaim Teheran.

Selain juga delegasi itu juga akan menginvestigasi apakah Iran melanggar aturan selama proses boarding dan penangkapan.

Baca juga: Rudal Termonuklir Rusia Mengamuk, 50 Jendral Ukraina Jadi Korban

Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Choi Jong-kun dijadwalkan mengunjungi Teheran pada Minggu mendatang. Kunjungan ini telah dijadwalkan jauh sebelum insiden ini terjadi.

Sebelumnya pertemuan Wakil Menteri Luar Negeri ditujukan untuk membahas berbagai masalah bilateral dengan Iran.

Penyitaan MT Hankuk Chemi telah dipandang sebagai upaya Teheran untuk menegaskan tuntutannya, hanya dua minggu sebelum Presiden terpilih AS Joe Biden mulai menjabat.

Iran ingin Biden mencabut sanksi yang dijatuhkan oleh Presiden keluar Donald Trump.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020