Untuk Jadi Provinsi, Kawasan Terpadu Luwu Raya Harus Diperjuangkan

Berita Sul-Sel | 2021-06-29

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Anggota DPRD Sulsel asal Dapil Luwu Raya, Dr H Husmaruddin mengikuti rapat finalisasi RTRW Sulsel 2021-2041 di DPRD Sulsel. --ft: istimewa
PALOPO, JALURINFO.COM - Kawasan Ruang Terpadu Luwu Raya mendesak untuk diperjuangkan masuk dalam Rencana Tata Ruang dan Rencana Wilayah (RTRW) Provinsi Sulawesi Selatan 2021-2041. Ini kesempatan untuk persyaratan jadi Provinsi Luwu Raya ke depan.

”Sekarang dalam proses pembahasan RTRW Sulsel 2021-2041. Kesempatan emas buat Luwu Raya,insya Allah prasyarat jadi provinsi ke depan,” jelas Anggota DPRD Sulsel Fraksi PAN, Dr H Husmaruddin SE MM di Makassar kepada Palopo Pos via telepon,Selasa, 29 Juni 2021.

Sebelumnya, politisi bertaglina HMD ADA (H Husmaruddin Anak Desa Andalan) mengancam akan menolak Ranperda RTRW Sulsel menjadi Perda, apabila Kawasan Ruang Terpadu Luwu Raya (bukan Kawasan Perekonomian Khusus Luwu Raya) dimasukkan dalam RTRW Sulsel, seperti Kawasan Mamminasata.

Hal tersebut disampaikan pada rapat finalisasi RTRW Sulsel 20 Tahun ke depan di DPRD Sulsel, Senin lalu.

Baca juga: DPRD Sulsel Desak Istana Segera Lantik Andi Sudirman Sulaiman

Selain itu, HMD juga meminta agar pola ruang sosial budaya Luwu Raya dimasukkan dalam RTRW Sulsel. Ini terkait sejarah budaya serta revitalisasi Kedatuan Luwu sebagai kerajaan tertua di jazirah utara Sulsel.




BERITA TERKAIT

Kondisi Polda Sulbar setelah Dilanda Gempa Bermagnitudo: 5.8
Video Pengambilan Sumpah Jabatan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulsel
DPRD Sulsel Desak Istana Segera Lantik Andi Sudirman Sulaiman
Kemenkumham Sulsel: 50 WBP Narkotika Lapas Palopo Ikuti Rehabilitasi Sosial
Ditreskrimsus Polda Sulsel Sebut Tersangka Kasus RS Fatimah Makassar Ada 10 Orang
Kasus Covid-19 di Makassar Melonjak Drastis, Ancaman PPKM Level III di Depan Mata
Sketsa-sketsa<br><br>TITIK TERANG DI STADION BAROMBONG<br>Catatan : Syamsu Nur
Tak Vaksin Booster, Polisi Terancam Kena Saksi Internal
Pejabat di Pusaran Kasus BPNT, Ditreskrimsus Polda Sulsel: Kalau Salah, Sikat!
Update Covid-19 di Makassar: Tembus 298 Kasus, Manggala Tertinggi

TERPOPULER

  1. Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

  2. Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis

  3. Keajaiban Alam yang Memikat di Gua Kristal, Bermuda

  4. Keindahan Abadi Hagia Sophia, Sebuah Permata di Istanbul, Turki

  5. Menakjubkan dan Megahnya Wat Arun di Bangkok, Thailand

  6. Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

  7. Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

  8. Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

  9. Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

  10. Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Untuk Jadi Provinsi, Kawasan Terpadu Luwu Raya Harus Diperjuangkan

Berita Sul-Sel | 2021-06-29

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Anggota DPRD Sulsel asal Dapil Luwu Raya, Dr H Husmaruddin mengikuti rapat finalisasi RTRW Sulsel 2021-2041 di DPRD Sulsel. --ft: istimewa
PALOPO, JALURINFO.COM - Kawasan Ruang Terpadu Luwu Raya mendesak untuk diperjuangkan masuk dalam Rencana Tata Ruang dan Rencana Wilayah (RTRW) Provinsi Sulawesi Selatan 2021-2041. Ini kesempatan untuk persyaratan jadi Provinsi Luwu Raya ke depan.

”Sekarang dalam proses pembahasan RTRW Sulsel 2021-2041. Kesempatan emas buat Luwu Raya,insya Allah prasyarat jadi provinsi ke depan,” jelas Anggota DPRD Sulsel Fraksi PAN, Dr H Husmaruddin SE MM di Makassar kepada Palopo Pos via telepon,Selasa, 29 Juni 2021.

Sebelumnya, politisi bertaglina HMD ADA (H Husmaruddin Anak Desa Andalan) mengancam akan menolak Ranperda RTRW Sulsel menjadi Perda, apabila Kawasan Ruang Terpadu Luwu Raya (bukan Kawasan Perekonomian Khusus Luwu Raya) dimasukkan dalam RTRW Sulsel, seperti Kawasan Mamminasata.

Hal tersebut disampaikan pada rapat finalisasi RTRW Sulsel 20 Tahun ke depan di DPRD Sulsel, Senin lalu.

Baca juga: DPRD Sulsel Desak Istana Segera Lantik Andi Sudirman Sulaiman

Selain itu, HMD juga meminta agar pola ruang sosial budaya Luwu Raya dimasukkan dalam RTRW Sulsel. Ini terkait sejarah budaya serta revitalisasi Kedatuan Luwu sebagai kerajaan tertua di jazirah utara Sulsel.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020