Unhas dan PMI Kirim Bantuan Medis Siaga Bencana ke Sulbar, Prof Idrus Pimpin Tim

Berita Sul-Sel | 2021-01-18

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
MAKASSAR, JALURINFO,- Menyusul gempa bumi dahsyat yang melanda beberapa wilayah di Provinsi Sulawesi Barat pada tanggal 14 dan 15 Januari 2021, Unhas bersama Palang Merah Indonesia (PMI) serta beberapa stake holder lain menurunkan Tim Medis Siaga Bencana ke Mamuju dan Majene. Tim pendahuluan diturunkan pada tanggal 14 Januari 2021, menyusul tim kedua yang dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Idrus Paturusi, Sp.BO, Sabtu, 16 Januari 2021.

Selain mempersiapkan bantuan kesehatan dan pengobatan korban bencana, Tim Medis Siaga Bencana juga membawa bantuan bahan pokok dan alat kesehatan sebanyak 2 ton, termasuk darah dari PMI, bantuan logistik PT. Semen Tonasa dan Gerakan Masyarakat Peduli Anak dan Remaja Indonesia (Gempari), serta Alat Pelindung Diri (APD) dari Tim Satgas Covid-19 Unhas.

Baca juga: DPRD Sulsel Desak Istana Segera Lantik Andi Sudirman Sulaiman

Melalui wawancara pada Senin (18/1), Prof. Idrus menjelaskan bahwa setelah tiba di lokasi, dirinya dan Tim Siaga Bencana dari Makassar langsung meninjau Rumah Sakit Umum Daerah. Kondisi Rumah Sakit relatif besar, namun kondisinya rusak di beberapa tempat. Tim Medis Siaga Bencana mempersiapkan kemungkinan melakukan operasi dan pengobatan pasien korban bencana. Banyak pasien yang mengalami patah tulang yang perlu penanganan mendesak. Tim medis dari Makassar juga membawa peralatan medis, termasuk genset untuk suplai listrik.

“Dalam dua hari, saya dan tim telah mengoperasi 24 pasien patah tulang. Hari ini rencananya ada 6 pasien lagi. Bangunan Rumah Sakit memang besar, tapi kondisinya sangat terbatas. Akibatnya, kami menempatkan pasien paska operasi di lobby dan loring Rumah Sakit. Alhamdulillah, hari ini Rumah Sakit terapung KRI Dr. Suharso telah merapat, dan rencananya sebagian pasien akan kita pindahkan ke kapal,” kata Prof. Idrus.




BERITA TERKAIT

Kondisi Polda Sulbar setelah Dilanda Gempa Bermagnitudo: 5.8
Video Pengambilan Sumpah Jabatan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulsel
DPRD Sulsel Desak Istana Segera Lantik Andi Sudirman Sulaiman
Kemenkumham Sulsel: 50 WBP Narkotika Lapas Palopo Ikuti Rehabilitasi Sosial
Ditreskrimsus Polda Sulsel Sebut Tersangka Kasus RS Fatimah Makassar Ada 10 Orang
Kasus Covid-19 di Makassar Melonjak Drastis, Ancaman PPKM Level III di Depan Mata
Sketsa-sketsa<br><br>TITIK TERANG DI STADION BAROMBONG<br>Catatan : Syamsu Nur
Tak Vaksin Booster, Polisi Terancam Kena Saksi Internal
Pejabat di Pusaran Kasus BPNT, Ditreskrimsus Polda Sulsel: Kalau Salah, Sikat!
Update Covid-19 di Makassar: Tembus 298 Kasus, Manggala Tertinggi

TERPOPULER

  1. Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

  2. Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

  3. Desa Wangxian: Tersembunyi di Pegunungan Cina, Keajaiban Budaya yang Terjaga

  4. Maladewa: Kepulauan Tropis yang Menakjubkan Tetap Menghadapi Ancaman Perubahan Iklim

  5. Begini Nasib Tentara Ukraina yang Tertangkap di Bakhmut

  6. Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

  7. Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

  8. Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

  9. Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

  10. Festival Balon Udara Cappadocia: Pengalaman Wisata Tak Terlupakan

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Unhas dan PMI Kirim Bantuan Medis Siaga Bencana ke Sulbar, Prof Idrus Pimpin Tim

Berita Sul-Sel | 2021-01-18

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
MAKASSAR, JALURINFO,- Menyusul gempa bumi dahsyat yang melanda beberapa wilayah di Provinsi Sulawesi Barat pada tanggal 14 dan 15 Januari 2021, Unhas bersama Palang Merah Indonesia (PMI) serta beberapa stake holder lain menurunkan Tim Medis Siaga Bencana ke Mamuju dan Majene. Tim pendahuluan diturunkan pada tanggal 14 Januari 2021, menyusul tim kedua yang dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Idrus Paturusi, Sp.BO, Sabtu, 16 Januari 2021.

Selain mempersiapkan bantuan kesehatan dan pengobatan korban bencana, Tim Medis Siaga Bencana juga membawa bantuan bahan pokok dan alat kesehatan sebanyak 2 ton, termasuk darah dari PMI, bantuan logistik PT. Semen Tonasa dan Gerakan Masyarakat Peduli Anak dan Remaja Indonesia (Gempari), serta Alat Pelindung Diri (APD) dari Tim Satgas Covid-19 Unhas.

Baca juga: DPRD Sulsel Desak Istana Segera Lantik Andi Sudirman Sulaiman

Melalui wawancara pada Senin (18/1), Prof. Idrus menjelaskan bahwa setelah tiba di lokasi, dirinya dan Tim Siaga Bencana dari Makassar langsung meninjau Rumah Sakit Umum Daerah. Kondisi Rumah Sakit relatif besar, namun kondisinya rusak di beberapa tempat. Tim Medis Siaga Bencana mempersiapkan kemungkinan melakukan operasi dan pengobatan pasien korban bencana. Banyak pasien yang mengalami patah tulang yang perlu penanganan mendesak. Tim medis dari Makassar juga membawa peralatan medis, termasuk genset untuk suplai listrik.

“Dalam dua hari, saya dan tim telah mengoperasi 24 pasien patah tulang. Hari ini rencananya ada 6 pasien lagi. Bangunan Rumah Sakit memang besar, tapi kondisinya sangat terbatas. Akibatnya, kami menempatkan pasien paska operasi di lobby dan loring Rumah Sakit. Alhamdulillah, hari ini Rumah Sakit terapung KRI Dr. Suharso telah merapat, dan rencananya sebagian pasien akan kita pindahkan ke kapal,” kata Prof. Idrus.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020