Umur Alam Semesta Akhirnya Terungkap

Sains | 2020-07-24

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Ilustrasi
JALURINFO,- Studi terbaru yang dilakukan tim peneliti internasional meyakini bahwa mereka telah mendapatkan pengukuran yang akurat mengenai usia alam semesta. Mereka melakukan ini dengan melihat foto "bayi" kosmik.

Dalam studi ini, tim peneliti yang termasuk ilmuwan dari 41 lembaga di tujuh negara, mengandalkan pengamatan oleh Teleskop Kosmologi Atacama (Atacama Cosmology Telescope/ACT) di Chili.

Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Cosmology and Nongalactic Astrophysics ini, mengonfirmasi bahwa alam semesta berasal dari 13,8 miliar tahun lalu, berdasarkan serpihan-serpihan cahaya yang tersisa dari peristiwa Big Bang.

Untuk memperkirakan berapa umur alam semesta, para peneliti melihat kembali ketika semuanya dimulai. Mereka mengukur cahaya tertua yang dipancarkan oleh kosmos untuk mendapatkan citra terbaik dari foto "bayi" semesta.

"Kami memugar kembali "foto bayi" alam semesta ke kondisi aslinya, menghilangkan keausan waktu dan ruang yang mendistorsi gambar," kata salah satu peneliti Neelima Sehgal, professor dari Stony Brook Universitys Physics and Astronomy Department seperti dikutip dari Inverse.

"Hanya dengan melihat foto bayi yang lebih tajam ini atau gambar alam semesta, kita dapat lebih memahami bagaimana alam semesta kita dilahirkan," sambungnya.

Baca juga: Pemburu Alien Itu Bernama "James Webb", Ini Video Peluncurannya

Para peneliti mengandalkan latar belakang gelombang mikro kosmik, atau radiasi elektromagnetik yang telah ditinggalkan sejak tahun-tahun awal alam semesta, untuk menciptakan citra baru alam semesta ini saat masih bayi.

Cahaya yang dipancarkan 380.000 tahun setelah terjadinya Big Bang bervariasi dalam polarisasi, diwakili oleh warna merah atau biru. Tim peneliti menggunakan jarak antara variasi-variasi ini untuk menghitung estimasi baru untuk usia alam semesta.

Perkiraan umur alam semesta sebelumnya bergantung pada Wilkinson Microwave Anisotropy Probe (WMAP) NASA dan Teleskop Ruang Angkasa Planck Badan Antariksa Eropa (ESA) milik NASA.

Pada 2013, teleskop Planck ESA memperkirakan bahwa alam semesta berusia 13,82 miliar tahun berdasarkan peta paling detail yang pernah dibuat dari latar belakang gelombang mikro kosmik. Sementara itu, WMAP diluncurkan pada tahun 2001 untuk mengukur perbedaan suhu di langit dengan latar belakang gelombang mikro kosmik.

Pada 2016, NASA mengumumkan bahwa alam semesta berusia 13,77 miliar tahun menurut data dari WMAP. Namun, di tahun 2019, sebuah penelitian menunjukkan bahwa alam semesta sebenarnya mungkin 2 miliar tahun lebih muda dari yang diyakini sebelumnya.




BERITA TERKAIT

Penggunaan Vaksin Sinovac Berisiko Tingkatkan Lumpuh Wajah Lebih Tinggi, Tapi...
Perhitungan Konstanta Matematika Phi Pecahkan Rekor Dunia Baru
NASA Ungkap Waktu Asteroid Bennu Akan Tabrak Bumi
Gawat..! Bumi Terancam Ditabrak Asteroid Bennu, Begini Kata NASA
Fantastis..! Harga Batu Ini Dprediksi Lebih Mahal dari Seisi Bumi
4 Teori Aneh Fisikawan Stephen Hawking yang Terbukti Benar
Apa Jadinya Jika Cabai Ditanam di Luar Angkasa?
Ilmuwan Temukan Wabah Tertua yang telah Renggut Jutaan Nyawa
Hasil Riset : Virus Covid-19 Tak Bisa Bertahan di Material Ini
Tanpa Disadari dalam Setahun Kita Bisa Mengkonsumsi 1 Kg Plastik

TERPOPULER

  1. Mengenal Kegiatan Al-Muhadatsah al-Yaumiyah Ponpes Annur Tompobulu

  2. Suasana Kegiatan Halaqah Tahfidz Al-qur'an di Pondok Pesantren An-Nur Tompobulu

  3. Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

  4. Fakta Tentang Kota Shanghai

  5. Gempa Berkekuatan 5.6 Kembali Guncang Turki

  6. Pondok Pesantren Modern An-Nur Tompobulu Kab. Maros

  7. Pernyataan Sekertaris Putin Soal Terkait Progres Operasi Militer Khusus di Ukraina

  8. Masjid Suleymaniye Istanbul Turkiye Mahakarya Arsitektur

  9. Penampakan Puluhan Mayat Militer Ukraina yang Dikumpulkan Militer Swasta Rusia PMC Wagner

  10. View Kompleks Candi Prambanan Indonesia

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Umur Alam Semesta Akhirnya Terungkap

Sains | 2020-07-24

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Ilustrasi
JALURINFO,- Studi terbaru yang dilakukan tim peneliti internasional meyakini bahwa mereka telah mendapatkan pengukuran yang akurat mengenai usia alam semesta. Mereka melakukan ini dengan melihat foto "bayi" kosmik.

Dalam studi ini, tim peneliti yang termasuk ilmuwan dari 41 lembaga di tujuh negara, mengandalkan pengamatan oleh Teleskop Kosmologi Atacama (Atacama Cosmology Telescope/ACT) di Chili.

Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Cosmology and Nongalactic Astrophysics ini, mengonfirmasi bahwa alam semesta berasal dari 13,8 miliar tahun lalu, berdasarkan serpihan-serpihan cahaya yang tersisa dari peristiwa Big Bang.

Untuk memperkirakan berapa umur alam semesta, para peneliti melihat kembali ketika semuanya dimulai. Mereka mengukur cahaya tertua yang dipancarkan oleh kosmos untuk mendapatkan citra terbaik dari foto "bayi" semesta.

"Kami memugar kembali "foto bayi" alam semesta ke kondisi aslinya, menghilangkan keausan waktu dan ruang yang mendistorsi gambar," kata salah satu peneliti Neelima Sehgal, professor dari Stony Brook Universitys Physics and Astronomy Department seperti dikutip dari Inverse.

"Hanya dengan melihat foto bayi yang lebih tajam ini atau gambar alam semesta, kita dapat lebih memahami bagaimana alam semesta kita dilahirkan," sambungnya.

Baca juga: Pemburu Alien Itu Bernama "James Webb", Ini Video Peluncurannya

Para peneliti mengandalkan latar belakang gelombang mikro kosmik, atau radiasi elektromagnetik yang telah ditinggalkan sejak tahun-tahun awal alam semesta, untuk menciptakan citra baru alam semesta ini saat masih bayi.

Cahaya yang dipancarkan 380.000 tahun setelah terjadinya Big Bang bervariasi dalam polarisasi, diwakili oleh warna merah atau biru. Tim peneliti menggunakan jarak antara variasi-variasi ini untuk menghitung estimasi baru untuk usia alam semesta.

Perkiraan umur alam semesta sebelumnya bergantung pada Wilkinson Microwave Anisotropy Probe (WMAP) NASA dan Teleskop Ruang Angkasa Planck Badan Antariksa Eropa (ESA) milik NASA.

Pada 2013, teleskop Planck ESA memperkirakan bahwa alam semesta berusia 13,82 miliar tahun berdasarkan peta paling detail yang pernah dibuat dari latar belakang gelombang mikro kosmik. Sementara itu, WMAP diluncurkan pada tahun 2001 untuk mengukur perbedaan suhu di langit dengan latar belakang gelombang mikro kosmik.

Pada 2016, NASA mengumumkan bahwa alam semesta berusia 13,77 miliar tahun menurut data dari WMAP. Namun, di tahun 2019, sebuah penelitian menunjukkan bahwa alam semesta sebenarnya mungkin 2 miliar tahun lebih muda dari yang diyakini sebelumnya.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020