BONE, JALURINFO.COM,- Sebanyak 45 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bermasalah, tiba di Bone, Jumat 5 Juni 2020. Dari 45 orang tersebut, 13 diantaranya merupakan TKI yang sebelumnya ditahan oleh Pemerintah Malaysia atas kasus narkoba dan kriminal. Selebihnya, merupakan TKI kasus ilegal dan overstay. Kepala Satpol PP Kabupaten Bone, A Akbar kepada radarbone.co.id mengatakan, TKI kasus narkoba dan kriminal ditangani oleh polisi sebelum mereka dipulangkan ke kampung masing-masing. “Sementara TKI kasus ilegal dan overstay, itu sudah dijemput oleh pemerintah kecamatan dan desa untuk selanjutnya menjalani karantina mandiri,” ujar Akbar yang menjemput langsung TKI tersebut di Pelabuhan Nusantara Pare-pare. Sementara juru bicara Satgas PPC-19, dr Yusuf menegaskan, sangat kecil TKI bermasalah yang dipulangkan dari Malaysia terpapar covid-19. “Para TKI ini sudah menjalani karantina di Malaysia dan sebelum dipulangkan, sudah menjalani rapid test baik di malaysia maupun di Nunukan sebelum diberangkatkan ke Pare-pare,” ujarnya. Kemudian, kenapa harus dijemput tegas dr Yusuf, supaya mudah dipantau. “Jadi mereka akan dipantau selama 14 hari. Para TKI ini harus menjalani isolasi mandiri,” tutupnya.(radarbone)

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini WA Redaksi