Terkait Aksi Joget dan Isu Penculikan Aktivis, AMPERA Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi

Nasional | 2020-09-07

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Sekda Maluku, Kasrul Selang, menyambut baik kedatangan para pendemo. Menurutnya, setiap aspirasi masyarakat termasuk pula kritikan yang sifatnya konstruktif pasti akan ditanggapi oleh Pemerintah.
AMBON, JALURINFO,- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (AMPERA) Maluku, pada Senin (7/9) melakukan aksi demosntrasi mendukung Pemerintah Provinsi Maluku. Selain berdemonstrasi di Kantor Gubernur Maluku, para mahasiswa ini juga menyampaikan aspirasinya di Gedung DPRD Provinsi Maluku.

Aksi dimulai di seputaran Gong Perdamaian dengan orasi dan bagi-bagi selebaran. Para pendemo juga membawa sejumlah pamflet yang berisikan dukungan kepada pemerintah dan menolak segala bentuk politisasi isu. Mereka juga meminta agar pemerintah fokus bangun Maluku, dan tidak terpancing dengan aksi-aksi demo.

Setelah sejam lebih menggelar aksinya di pusat kota Ambon itu, para pendemo lantas berjalan menuju Kantor Gubernur Maluku yang berjarak kurang dari 200 meter.

Baca juga: Penundaan Pemilu 2024 Disebut Berpotensi Lahirkan Pemimpin Otoriter

Mereka lalu berorasi di depan pintu gerbang Kantor Gubernur, dan membawa pamflet dukungan kepada pemerintah. Setelah bernegoisasi dengan Polisi Pamong Praja, akhirnya para pendemo dipersilahkan masuk untuk menyampaikan aspirasinya.

Salah satu orator, Abubakar Mahu, mengatakan, polemik yang memanas di publik terkait aksi joget yang dilakukan anggota DPRD Provinsi Maluku dan sejumlah pejabat Pemprov Maluku saat syukuran peringatan HUT Provinsi Maluku 19 Agustus lalu, telah digiring opininya, bahkan dipolitisir pihak-pihak tertentu dengan tujuan menjatuhkan wibawa dan kredibilitas pemerintah.

"Masalah ini sudah dipolitisir sehingga aksinya berlarut-larut. Kami minta masyarakat jangan sampai terprovokasi, dan berharap agar pemerintah tetap fokus bangun Maluku," teriak Mahu dalam orasinya.


Terkait Aksi Joget dan Isu Penculikan Aktivis, AMPERA Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi
Dihadapan Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Kasrul Selang, para aktivis AMPERA Maluku menyampaikan dukungannya



BERITA TERKAIT

Fadli Zon: Di Negeri Paling Kapitalis, PCR dan Antigen Ternyata Semuanya GRATIS
Usai Dipanggil Jokowi, Menaker Jamin Segera Revisi Aturan JHT
Terungkap Penyebab Langkanya Minyak Goreng, Ternyata Ini Biang Keroknya
Bikin Geleng-Geleng Kepala , Ini Aturan Baru Perpanjang dan Bikin SIM
Mulai 1 Maret 2022, BPJS Jadi Syarat Jual Beli Tanah
JHT Cair di Usia 56 Tahun, Angota DPR Minta Evaluasi
Triliunan Tagihan Covid dari Rumah Sakit Tak Dibayar, Ini Alasan Pemerintah
Mahfud MD Sebut Tindakan Polisi di Desa Wadas Sudah Sesuai Prosedur
Hari Pers Nasional, Presiden Dorong Industri Pers Bertransformasi Cepat
Jenderal Dudung Minta Bahar Smith dan Rizieq Tak Usah Macam-macam

TERPOPULER

  1. Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

  2. Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis

  3. Keajaiban Alam yang Memikat di Gua Kristal, Bermuda

  4. Keindahan Abadi Hagia Sophia, Sebuah Permata di Istanbul, Turki

  5. Menakjubkan dan Megahnya Wat Arun di Bangkok, Thailand

  6. Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

  7. Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

  8. Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

  9. Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

  10. Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Terkait Aksi Joget dan Isu Penculikan Aktivis, AMPERA Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi

Nasional | 2020-09-07

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Sekda Maluku, Kasrul Selang, menyambut baik kedatangan para pendemo. Menurutnya, setiap aspirasi masyarakat termasuk pula kritikan yang sifatnya konstruktif pasti akan ditanggapi oleh Pemerintah.
AMBON, JALURINFO,- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (AMPERA) Maluku, pada Senin (7/9) melakukan aksi demosntrasi mendukung Pemerintah Provinsi Maluku. Selain berdemonstrasi di Kantor Gubernur Maluku, para mahasiswa ini juga menyampaikan aspirasinya di Gedung DPRD Provinsi Maluku.

Aksi dimulai di seputaran Gong Perdamaian dengan orasi dan bagi-bagi selebaran. Para pendemo juga membawa sejumlah pamflet yang berisikan dukungan kepada pemerintah dan menolak segala bentuk politisasi isu. Mereka juga meminta agar pemerintah fokus bangun Maluku, dan tidak terpancing dengan aksi-aksi demo.

Setelah sejam lebih menggelar aksinya di pusat kota Ambon itu, para pendemo lantas berjalan menuju Kantor Gubernur Maluku yang berjarak kurang dari 200 meter.

Baca juga: Penundaan Pemilu 2024 Disebut Berpotensi Lahirkan Pemimpin Otoriter

Mereka lalu berorasi di depan pintu gerbang Kantor Gubernur, dan membawa pamflet dukungan kepada pemerintah. Setelah bernegoisasi dengan Polisi Pamong Praja, akhirnya para pendemo dipersilahkan masuk untuk menyampaikan aspirasinya.

Salah satu orator, Abubakar Mahu, mengatakan, polemik yang memanas di publik terkait aksi joget yang dilakukan anggota DPRD Provinsi Maluku dan sejumlah pejabat Pemprov Maluku saat syukuran peringatan HUT Provinsi Maluku 19 Agustus lalu, telah digiring opininya, bahkan dipolitisir pihak-pihak tertentu dengan tujuan menjatuhkan wibawa dan kredibilitas pemerintah.

"Masalah ini sudah dipolitisir sehingga aksinya berlarut-larut. Kami minta masyarakat jangan sampai terprovokasi, dan berharap agar pemerintah tetap fokus bangun Maluku," teriak Mahu dalam orasinya.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Terkait Aksi Joget dan Isu Penculikan Aktivis, AMPERA Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi
Dihadapan Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Kasrul Selang, para aktivis AMPERA Maluku menyampaikan dukungannya

Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020