Teliti Misteri di Permukaan Planet Mars, UEA Kirim Satelit Hope

Teknologi | 2020-07-15

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Ilustrasi
DUBAI, JALURINFO,- Uni Emirat Arab akan mengirim wahana antariksa ke Mars untuk mempelajari cuaca dan iklim di permukaan planet tersebut pekan ini.

Hope, demikian nama wahana berbobot 1,3 ton tersebut, akan diterbangkan ke ruang angkasa oleh roket Jepang, H-2A, dari pangkalan antariksa Tanegashima pada Jumat (17/07) pagi waktu setempat.

Wahana ini kemudian akan menempuh perjalanan 500 juta kilometer dan dijadwalkan tiba di atmosfer Mars pada Februari 2021, yang bertepatan dengan perayaan pembentukan negara Uni Emirat Arab yang ke-50.

Hope memang secara khusus didesain untuk mempelajari iklim dan cuaca di Mars, namun dari data yang didapat para ilmuwan berharap bisa mendapatkan jawaban atas misteri yang sejauh ini belum terpecahkan.

Para ilmuwan berpendapat permukaan Mars pernah memiliki laut seperti yang kita kenal di Bumi. Namun dalam perjalanannya, permukaan planet kemudian menjadi hamparan yang tandus.

Hope adalah satu dari tiga misi ke Mars yang diluncurkan bulan ini.

Amerika Serikat dan China akan mengirim wahana peneliti yang akan menjelajah permukaan planet tersebut. Persiapan misi sudah memasuki tahap akhir.

Baca juga: Hubungkan Indonesia-Australia-AS, Indosat Bangun Kabel Bawah Laut 18.000 Km

Mengapa UEA kirim satelit ke Mars?

UEA tak punya pengalaman mendesain dan membuat wahana antariksa.

Di dunia memang tak banyak negara yang punya pengalaman ini, kecuali Amerika, Rusia, konsorsium Eropa, dan India.

Fakta bahwa tahun ini UEA mengirim wahana peneliti ke Mars menunjukkan "ambisi besar" negara di Timur Tengah tersebut.

Hope hanya dibuat dalam waktu enam tahun dengan bantuan para ahli dari Amerika.

Ketika nanti Hope berada di atmosfir Mars, diharapkan didapat data-data baru tentang atmosfir, iklim dan cuaca di planet ini.

Secara khusus, para saintis berharap dengan data ini mereka bisa mendapatkan jawaban atas misteri yang sejauh ini belum terpecahkan: mengapa air di permukaan Mars raib dan sekarang menjadi hamparan yang tandus.

Hope juga akan dijadikan menjadi inspirasi agar anak-anak muda di UAE dan di kawasan Arab tertarik mempelajari sains di sekolah dan perguruan tinggi.

Wahana ini menjadi salah satu indikator ambisi UAE untuk tidak lagi tergantung dengan minyak dan gas.




BERITA TERKAIT

NASA Jabarkan Perkembangan Stasiun Luar Angkasa Internasional
Begini Cara Tambah Alamat di Google Maps Lewat PC dan HP
Kiamat Sudah Dekat! Elon Musk Bangun Bahtera Nabi Nuh
Kisah Pria Lamongan Rakit Pesawat Sendiri, Belajar dari Alaska
Jokowi Optimistis Indonesia Bisa Jadi Raksasa Digital Setelah Cina-India
3 Minggu Lagi, WhatsApp Tak Bisa Dipakai Lagi di Handphone Ini
Facebook Down, Mark Zuckerberg Rugi Hampir Rp 100 Triliun
Pengguna Signal dan Telegram Melonjak Usai WhatsApp Down
WhatsApp, Instagram, dan Facebook Tumbang, Ini Kata Mark Zuckerberg
Daftar Wilayah yang Diselimuti Sinyal 5G di Indonesia

TERPOPULER

  1. Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

  2. Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

  3. Desa Wangxian: Tersembunyi di Pegunungan Cina, Keajaiban Budaya yang Terjaga

  4. Maladewa: Kepulauan Tropis yang Menakjubkan Tetap Menghadapi Ancaman Perubahan Iklim

  5. Begini Nasib Tentara Ukraina yang Tertangkap di Bakhmut

  6. Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

  7. Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

  8. Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

  9. Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

  10. Festival Balon Udara Cappadocia: Pengalaman Wisata Tak Terlupakan

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Teliti Misteri di Permukaan Planet Mars, UEA Kirim Satelit Hope

Teknologi | 2020-07-15

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Ilustrasi
DUBAI, JALURINFO,- Uni Emirat Arab akan mengirim wahana antariksa ke Mars untuk mempelajari cuaca dan iklim di permukaan planet tersebut pekan ini.

Hope, demikian nama wahana berbobot 1,3 ton tersebut, akan diterbangkan ke ruang angkasa oleh roket Jepang, H-2A, dari pangkalan antariksa Tanegashima pada Jumat (17/07) pagi waktu setempat.

Wahana ini kemudian akan menempuh perjalanan 500 juta kilometer dan dijadwalkan tiba di atmosfer Mars pada Februari 2021, yang bertepatan dengan perayaan pembentukan negara Uni Emirat Arab yang ke-50.

Hope memang secara khusus didesain untuk mempelajari iklim dan cuaca di Mars, namun dari data yang didapat para ilmuwan berharap bisa mendapatkan jawaban atas misteri yang sejauh ini belum terpecahkan.

Para ilmuwan berpendapat permukaan Mars pernah memiliki laut seperti yang kita kenal di Bumi. Namun dalam perjalanannya, permukaan planet kemudian menjadi hamparan yang tandus.

Hope adalah satu dari tiga misi ke Mars yang diluncurkan bulan ini.

Amerika Serikat dan China akan mengirim wahana peneliti yang akan menjelajah permukaan planet tersebut. Persiapan misi sudah memasuki tahap akhir.

Baca juga: Hubungkan Indonesia-Australia-AS, Indosat Bangun Kabel Bawah Laut 18.000 Km

Mengapa UEA kirim satelit ke Mars?

UEA tak punya pengalaman mendesain dan membuat wahana antariksa.

Di dunia memang tak banyak negara yang punya pengalaman ini, kecuali Amerika, Rusia, konsorsium Eropa, dan India.

Fakta bahwa tahun ini UEA mengirim wahana peneliti ke Mars menunjukkan "ambisi besar" negara di Timur Tengah tersebut.

Hope hanya dibuat dalam waktu enam tahun dengan bantuan para ahli dari Amerika.

Ketika nanti Hope berada di atmosfir Mars, diharapkan didapat data-data baru tentang atmosfir, iklim dan cuaca di planet ini.

Secara khusus, para saintis berharap dengan data ini mereka bisa mendapatkan jawaban atas misteri yang sejauh ini belum terpecahkan: mengapa air di permukaan Mars raib dan sekarang menjadi hamparan yang tandus.

Hope juga akan dijadikan menjadi inspirasi agar anak-anak muda di UAE dan di kawasan Arab tertarik mempelajari sains di sekolah dan perguruan tinggi.

Wahana ini menjadi salah satu indikator ambisi UAE untuk tidak lagi tergantung dengan minyak dan gas.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020