Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

Ekonomi | 2022-02-21

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO.COM, JAKARTA - Tahu dan tempe menjadi barang langka yang sulit ditemui dalam beberapa hari terakhir, penyebabnya karena stok kedelai yang menipis serta harganya mahal. Hal ini karena Indonesia masih ketergantungan kedelai impor, kedelai lokal kontribusinya masih minim.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan di dalam negeri, petani kedelai di Indonesia tak banyak memiliki minat besar untuk berkecimpung tanaman kedelai. Padahal, kebutuhan kedelai setiap tahunya makin bertambah. Ini karena masalah harga kedelai yang tak menarik bagi petani.

Baca juga: Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

"Kondisi ini menyebabkan pengembangan kedelai oleh petani sulit dilakukan. Petani lebih memilih untuk menanam komoditas lain yang punya kepastian pasar," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Senin (4/1/2021).




BERITA TERKAIT

Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto
Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T
Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang
IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung
VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri
Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya
Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara
Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030
Respon Jubir Erick Thohir Soal Garuda Bakal Diganti Pelita Air
Pemprov Sulsel Sosialisasi Pembebasan Lahan Tol MNP

TERPOPULER

  1. Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

  2. Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

  3. Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

  4. Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

  5. Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis

  6. Keajaiban Alam yang Memikat di Gua Kristal, Bermuda

  7. Keindahan Abadi Hagia Sophia, Sebuah Permata di Istanbul, Turki

  8. Menakjubkan dan Megahnya Wat Arun di Bangkok, Thailand

  9. Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

  10. Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

Ekonomi | 2022-02-21

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO.COM, JAKARTA - Tahu dan tempe menjadi barang langka yang sulit ditemui dalam beberapa hari terakhir, penyebabnya karena stok kedelai yang menipis serta harganya mahal. Hal ini karena Indonesia masih ketergantungan kedelai impor, kedelai lokal kontribusinya masih minim.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan di dalam negeri, petani kedelai di Indonesia tak banyak memiliki minat besar untuk berkecimpung tanaman kedelai. Padahal, kebutuhan kedelai setiap tahunya makin bertambah. Ini karena masalah harga kedelai yang tak menarik bagi petani.

Baca juga: Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

"Kondisi ini menyebabkan pengembangan kedelai oleh petani sulit dilakukan. Petani lebih memilih untuk menanam komoditas lain yang punya kepastian pasar," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Senin (4/1/2021).

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020