Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini WA Redaksi

MAKASSAR, JALURINFO,- Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulsel, potensi akan menimbulkan konflik baru antara Kubu Status Quo dan Kubu Pembaharuan. Apalagi Mahkamah Partai Golkar mengeluarkan keputusan mengejutkan. Dua Plt Ketua DPD II dikembalikan posisinya setelah tiga bulan lalu dicopot oleh Ketua DPD I Partai Golkar Nurdin Halid. Dua Plt yang dikembalikan yakni, Plt Ketua DPD II Gowa Hoist Bahtiar dan Ketua DPD II Sinjai Andi Iskandar Zulkarnain Latif. Dengan keputusan itu, maka Risman Pasigai sebagai Plt Ketua Golkar Sinjai dan Syamsul Alam sebagai Ketua Golkar Gowa gugur. Dimana Mahkamah Partai Golkar mengabulkan permohonan Andi Iskandar Zulkarnain, kembali diaktifkan sebagai Ketua PLT DPD II Golkar, Kabupaten Sinjai. Hal tersebut diputuskan melalui sidang virtual Mahkamah Partai Golkar yang dipimpin oleh Christina Aryani, Selasa (21/07/2020). Diketahui salah satu calon ketua DPD I Golkar Sulsel Supriansa, masuk dalam pengurus Mahkamah Partai Golkar. Dengan diakomodir, maka dipastikan suara ke Supriansa bertambah sedangkan Klan Halid bisa saja tergerus.

Atas hal ini, DPD I Golkar Sulsel, Tim hukum DPD I Golkar Sulsel yang dipimpin Syarir Cakkari Cs menilai bahwa Mahkamah Partai Golkar (MPG), tidak berwenang menurut hukum membuat penetapan yang berisi putusan sela terkait ditundanya suatu SK yang sedang disengketakan. “Makanya kami menolak penetapan MP karena secara yuridis MP tidak berwenang secara absolut untuk memeriksa, mengadili serta memutuskan permohonan pemohon,” urai Syahrir Cakkari. (Baca berita terkait : Persaingan Bakal Calon Ketua DPD I Golkar Sulsel Memanas, Kubu Perubahan Vs Pro Status Quo) Lantas, kini ada perpanjangan waktu untuk calon menyetor dukungan. Hal ini banyak menilai bisa memberikan keuntungan dan keleluasaan pada calon tertentu. Lebih lagi pada kelompok Status Quo. Surat perpanjangan pendaftaran Calon Ketua DPD I Golkar Sulsel, kop surat yang bernomor registrasi 03/SC/PG/VII/2020 tanggal 22 Juli 2020 menyampaikan perihal terkait dengan perpanjangan jadwal tahapan pendaftaran pencalonan hingga 25 Juli. Poin seperti Surat dukungan bakal calon Ketua/Formatur dianggap sah apabila menggunakan kop surat resmi pemenang hak suara, tanda tangan basah oleh pimpinan (ketua dan sekertaris) dan dibumbui stempel basah, Pernyataan dukungan dari pemenang suara, hanya dapat mencantumkan satu nama bakal calon dalam satu surat dukungan.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini WA Redaksi