Sketsa-sketsa

HARAPAN SULSEL KE DEPAN
Oleh: Syamsu Nur

Opini | 2021-03-04

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Penulis Sketsa-sketsa, H. Syamsu Nur
MAKASSAR, JALURINFO.COM - Kita tersentak kaget, tokoh yang diidolakan bisa membawa kemajuan Sulawesi Selatan, tiba-tiba kena OTT KPK. Memang banyak orang Sulsel bisa putus harapan dibuatnya. Bahkan ada yang ikut menjadi “malu,” orang unggulannya seperti diterjang badai. Prestasi yang dibangun dengan banyak perjuangan, menjadi hancur luluh.

Maka yang terpikirkan - bagaimana Sulsel jika diteropong ke depan. Menjadi pemikiran, kenapa jumlah orang Sulsel yang dibawa ke proses hukum karena kasus korupsi selalu saja bertambah. Kenapa sikap antikorupsi tidak muncul tokohnya dipermukaan. Siapa sesudah Baharuddin Lopa dan Abraham Samad. Kita rasanya butuh sederetan nama yang panjang munculnya tokoh anti korupsi dari Sulsel. Ternyata deretan nama yang panjang adalah nama-nama yang terjaring kasus korupsi.

Baca juga: Sketsa-sketsa

MINYAK GORENG, YANG IKUT “MENGGORENG” BERITA.
Catatan :Syamsu Nur

Maka yang penting dijadikan pembahasan bagaimana pencitraan Sulsel saat ini. Bisakah Sulsel sebagai daerah yang bebas korupsi. Karena pada dasarnya korupsi itu menghambat pembangunan. Kalau suatu daerah selalu saja ada kasus korupsi maka sulitlah daerah itu bisa maju dibanding dengan daerah lain. Citra daerah pun jadi jelek. Hanya karena perbuatan beberapa orang, karena menyangkut nama daerah, maka banyak orang merasa ikut “tersakiti”. Orang yang dipercaya di daerahnya, kemudian menjadi top news di beberapa media yang bersumber dari KPK. Intansi ini, KPK memiliki kekuatan yang bisa membuat orang yang korupsi, bisa kehilangan jabatan, membuyarkan prestasinya selama ini serta membuat suram masa depannya.




BERITA TERKAIT

Tender Kuota Lelang Ikan: Ambisi Oligarki Kuasai Laut Indonesia
Sketsa-sketsa <br><br>WALIKOTA MAKASSAR DAN PROYEK LISTRIK TENAGA SAMPAH  <br>Catatan : Syamsu Nur.
Sketsa-sketsa <div><br></div>PESANTREN dan PERPRES No.82 Thn 2021 <br>Catatan : Syamsu Nur
Sketsa-sketsa <div><br></div>IN MEMORIAM Ir. Haji Fajriaty Muhammadiah General Manajer First Toyota Kalla <br>Catatan : Syamsu Nur
Sketsa-sketsa <div><br></div>LAPAS TERBAKAR, PELAJARAN YANG SANGAT MAHAL <br>Catatan : Syamsu Nur
Sketsa-sketsa <div><br></div>SETELAH MEDSOS, MUNCULLAH MURAL <br>Catatan : Syamsu Nur
Sketsa-sketsa<br><br>Selamat Ultah Alwi Hamu, 77 Tahun<br>Catatan: Syamsu Nur
Sketsa-sketsa:<div><br></div>ISOLASI MANDIRI, BAGAIMANA AMANNYA?<br>Catatan: Syamsu Nur
Memorian M. Taufik Fachrudin: ANAK BAND YG BAIK DAN SUKSES, Catatan: SUWARDI THAHIR
Sketsa-sketsa<div><br></div>TERAS EMPANG PARE-PARE, PROFIL SEMANGAT KEMANDIRIAN EKONOMI<br>Catatan: Syamsu Nur

TERPOPULER

  1. Putin Harapkan Peningkatan Signifikan dalam PDB Rusia pada Kuartal Kedua

  2. Mengenal Kegiatan Al-Muhadatsah al-Yaumiyah Ponpes Annur Tompobulu

  3. Suasana Kegiatan Halaqah Tahfidz Al-qur'an di Pondok Pesantren An-Nur Tompobulu

  4. Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

  5. Fakta Tentang Kota Shanghai

  6. Gempa Berkekuatan 5.6 Kembali Guncang Turki

  7. Pondok Pesantren Modern An-Nur Tompobulu Kab. Maros

  8. Pernyataan Sekertaris Putin Soal Terkait Progres Operasi Militer Khusus di Ukraina

  9. Masjid Suleymaniye Istanbul Turkiye Mahakarya Arsitektur

  10. Penampakan Puluhan Mayat Militer Ukraina yang Dikumpulkan Militer Swasta Rusia PMC Wagner

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Sketsa-sketsa

HARAPAN SULSEL KE DEPAN
Oleh: Syamsu Nur

Opini | 2021-03-04

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Penulis Sketsa-sketsa, H. Syamsu Nur
MAKASSAR, JALURINFO.COM - Kita tersentak kaget, tokoh yang diidolakan bisa membawa kemajuan Sulawesi Selatan, tiba-tiba kena OTT KPK. Memang banyak orang Sulsel bisa putus harapan dibuatnya. Bahkan ada yang ikut menjadi “malu,” orang unggulannya seperti diterjang badai. Prestasi yang dibangun dengan banyak perjuangan, menjadi hancur luluh.

Maka yang terpikirkan - bagaimana Sulsel jika diteropong ke depan. Menjadi pemikiran, kenapa jumlah orang Sulsel yang dibawa ke proses hukum karena kasus korupsi selalu saja bertambah. Kenapa sikap antikorupsi tidak muncul tokohnya dipermukaan. Siapa sesudah Baharuddin Lopa dan Abraham Samad. Kita rasanya butuh sederetan nama yang panjang munculnya tokoh anti korupsi dari Sulsel. Ternyata deretan nama yang panjang adalah nama-nama yang terjaring kasus korupsi.

Baca juga: Sketsa-sketsa

MINYAK GORENG, YANG IKUT “MENGGORENG” BERITA.
Catatan :Syamsu Nur

Maka yang penting dijadikan pembahasan bagaimana pencitraan Sulsel saat ini. Bisakah Sulsel sebagai daerah yang bebas korupsi. Karena pada dasarnya korupsi itu menghambat pembangunan. Kalau suatu daerah selalu saja ada kasus korupsi maka sulitlah daerah itu bisa maju dibanding dengan daerah lain. Citra daerah pun jadi jelek. Hanya karena perbuatan beberapa orang, karena menyangkut nama daerah, maka banyak orang merasa ikut “tersakiti”. Orang yang dipercaya di daerahnya, kemudian menjadi top news di beberapa media yang bersumber dari KPK. Intansi ini, KPK memiliki kekuatan yang bisa membuat orang yang korupsi, bisa kehilangan jabatan, membuyarkan prestasinya selama ini serta membuat suram masa depannya.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020