Sketsa-sketsa

BISAKAH PILKADA TANPA KERUMUNAN?
Catatan : Syamsu Nur

Opini | 2020-09-26

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Penulis Sketsa-sketa, Syamsu Nur
MAKASSAR, JALURINFO,-Covid-19, adalah malapetaka - musibah yang telah menelan banyak korban. Kerumunan salah satu penyebab penularan. Tapi di balik itu, bisa juga merangsang pemikiran baru. Ada saja ide baru untuk menghindari covid-19. Ibarat menghadapi serangan prontal, kita harus tiarap.

Maka tanpa menunda Pilkada, bisa saja lanjut dengan model baru. Misalnya, kerumunan dihindari. Pengumpulan massa dilarang. Tentu dengan sangsi khusus. Bisa juga menggunakan sangsi sebagai pelanggaran protokol kesehatan, selain sangsi terhadap calon dari KPU atau Panwaslu.

Baca juga: Sketsa-sketsa

MINYAK GORENG, YANG IKUT “MENGGORENG” BERITA.
Catatan :Syamsu Nur

Menjadi pemikiran, bisakah itu dilakukan. Ini tergantung dengan sikap kita. Sikap menegakkan aturan . Tentu aturan yang kuat, yang didukung dengan keputusan yang paling tinggi. Sebab hal yang baru, selalu banyak tantangan, bisa banyak muncul protes dan rawan memunculkan unjuk rasa. Apalagi kalau ada politik uang yang main.




BERITA TERKAIT

Tender Kuota Lelang Ikan: Ambisi Oligarki Kuasai Laut Indonesia
Sketsa-sketsa <br><br>WALIKOTA MAKASSAR DAN PROYEK LISTRIK TENAGA SAMPAH  <br>Catatan : Syamsu Nur.
Sketsa-sketsa <div><br></div>PESANTREN dan PERPRES No.82 Thn 2021 <br>Catatan : Syamsu Nur
Sketsa-sketsa <div><br></div>IN MEMORIAM Ir. Haji Fajriaty Muhammadiah General Manajer First Toyota Kalla <br>Catatan : Syamsu Nur
Sketsa-sketsa <div><br></div>LAPAS TERBAKAR, PELAJARAN YANG SANGAT MAHAL <br>Catatan : Syamsu Nur
Sketsa-sketsa <div><br></div>SETELAH MEDSOS, MUNCULLAH MURAL <br>Catatan : Syamsu Nur
Sketsa-sketsa<br><br>Selamat Ultah Alwi Hamu, 77 Tahun<br>Catatan: Syamsu Nur
Sketsa-sketsa:<div><br></div>ISOLASI MANDIRI, BAGAIMANA AMANNYA?<br>Catatan: Syamsu Nur
Memorian M. Taufik Fachrudin: ANAK BAND YG BAIK DAN SUKSES, Catatan: SUWARDI THAHIR
Sketsa-sketsa<div><br></div>TERAS EMPANG PARE-PARE, PROFIL SEMANGAT KEMANDIRIAN EKONOMI<br>Catatan: Syamsu Nur

TERPOPULER

  1. Mengenal Kegiatan Al-Muhadatsah al-Yaumiyah Ponpes Annur Tompobulu

  2. Suasana Kegiatan Halaqah Tahfidz Al-qur'an di Pondok Pesantren An-Nur Tompobulu

  3. Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

  4. Fakta Tentang Kota Shanghai

  5. Gempa Berkekuatan 5.6 Kembali Guncang Turki

  6. Pondok Pesantren Modern An-Nur Tompobulu Kab. Maros

  7. Pernyataan Sekertaris Putin Soal Terkait Progres Operasi Militer Khusus di Ukraina

  8. Masjid Suleymaniye Istanbul Turkiye Mahakarya Arsitektur

  9. Penampakan Puluhan Mayat Militer Ukraina yang Dikumpulkan Militer Swasta Rusia PMC Wagner

  10. View Kompleks Candi Prambanan Indonesia

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Sketsa-sketsa

BISAKAH PILKADA TANPA KERUMUNAN?
Catatan : Syamsu Nur

Opini | 2020-09-26

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Penulis Sketsa-sketa, Syamsu Nur
MAKASSAR, JALURINFO,-Covid-19, adalah malapetaka - musibah yang telah menelan banyak korban. Kerumunan salah satu penyebab penularan. Tapi di balik itu, bisa juga merangsang pemikiran baru. Ada saja ide baru untuk menghindari covid-19. Ibarat menghadapi serangan prontal, kita harus tiarap.

Maka tanpa menunda Pilkada, bisa saja lanjut dengan model baru. Misalnya, kerumunan dihindari. Pengumpulan massa dilarang. Tentu dengan sangsi khusus. Bisa juga menggunakan sangsi sebagai pelanggaran protokol kesehatan, selain sangsi terhadap calon dari KPU atau Panwaslu.

Baca juga: Sketsa-sketsa

MINYAK GORENG, YANG IKUT “MENGGORENG” BERITA.
Catatan :Syamsu Nur

Menjadi pemikiran, bisakah itu dilakukan. Ini tergantung dengan sikap kita. Sikap menegakkan aturan . Tentu aturan yang kuat, yang didukung dengan keputusan yang paling tinggi. Sebab hal yang baru, selalu banyak tantangan, bisa banyak muncul protes dan rawan memunculkan unjuk rasa. Apalagi kalau ada politik uang yang main.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020