Siapa Sebenarnya Yang Plagiarisme?, Ditjen Dikti Minta Tahapan Penyaringan Pilrektor UHO Ditunda

Sosial | 2021-04-16

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
KENDARI, JALURINFO.COM,- Adanya surat yang disampaikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikti) terkait adanya surat yang masuk disana terkait salah satu Bakal Calon (Balon) yang tidak lulus dan ada Balon yang di curigai plagiat, untuk penyaringan 7 Balon menjadi 3 Calon Rektor (Calrek) Universitas Halu Oleo (UHO) ditunda sampai tanggal 19.

Ketua Senat UHO, Prof Takdir Saili mengungkapkan, adanya surat yang masuk di Dirjen Dikti, sehingga mereka meminta kepada senat untuk menunda pemaparan visi-misi, Program Kerja serta penyaringan Balon dari 7 Balon menjadi 3 Calon Rektor (Calrek).

Ia mengatakan, ada dua alasan kenapa hal tersebut ditunda, pertama kata dia, terkait adanya dugaan Balon yang tidak memenuhi kriteria, dan Balon yang dicurigai melakukan tindakan plagiat. Penundaan tersebut dilakukan dalam rangka melakukan pemeriksaan terhadap dugaan tersebut untuk di tahu kebenarannya.

“Sehingga proses penyaringan proses penyaringan 7 Balon menjadi 3 Calon Rektor (Calrek) ditunda agar pihak Dikti dapat melakukan analisan dan membuktikan kebenaran terhadap dugaan tersebut. Yang pasti saya tidak mengetahui tahu siapa yang intervensi Dirjen Dikti, yang jelas dua hal itu yang menjadi alasan Dirjen meminta Ketua Senat UHO melakukan penundaan penyaringan Balon, paling lama dilaksanakan 19 April,” ungkapnya (12/4).

Baca juga: Jasa Raharja Sulsel Gelar Sosialisasi Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD)

Ia menerangkan, rentan waktu tersebut akan digunakan oleh pihak Dirjen untuk melakukan pemeriksaan dan menganalisa kebenaran dua laporan itu, untuk keputusan akhir Dirjen, pihaknya terus menggu seperti apa hasilnya nanti.

Setelah rampungnya pemeriksaan laporan oleh Dirjen, tahapan teknis penyaringan Balon Rektor UHO akan dilaksanakan seperti semula, yakni digelar pukul 09. 00 Wita dengan rangkaian pemaparan visi- misi, program kerja sampai penyaringan Balon. “Pemaparan visi misi dan program kerja itu setiap Balon diberikan waktu 15 menit, jadi dikali 7 Balon menjadi 105 menit dilanjutkan dengan diskusi sampai jam 12. Setelah itu, istrahat, makan siang, sholat, dan dilanjutkan penyaringan,” pungkasnya.




BERITA TERKAIT

Rivan: Laka Bus di Imogiri Mendapat Santunan Jasa Raharja
Jasa Raharja Berikan Santunan Warga Yang Mengalami Kecelakaan Lalu Lintas di Doloksanggul
Tanpa Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga Secara Online
Pilih Makassar Lokasi Muktamar IV, PP LIDMI Adakan Audiensi dengan Ketua DPRD Kota Makassar
Pelat Kendaraan Non DT Banyak Dijumpai di Sultra, BPTD Sebut Bisa Jadi PAD
Soal Pasar Sentral Lama Terbakar, Berikut Keterangan Kasatpol PP dan BPBD Kab. maros
Breaking News : Pasar Lama Maros Terbakar
Jasa Raharja Serahkan Santunan Ahli Waris  Kecelakaan Muara Rapak Balikpapan
Sekdis Dukcapil Maros: Hindari Calo untuk Urus Kelengkapan Kependudukan
Ketua Komisi III DPRD Sayangkan Pernyataan Kepala KSOP Kendari

TERPOPULER

  1. Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

  2. Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

  3. Desa Wangxian: Tersembunyi di Pegunungan Cina, Keajaiban Budaya yang Terjaga

  4. Maladewa: Kepulauan Tropis yang Menakjubkan Tetap Menghadapi Ancaman Perubahan Iklim

  5. Begini Nasib Tentara Ukraina yang Tertangkap di Bakhmut

  6. Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

  7. Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

  8. Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

  9. Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

  10. Festival Balon Udara Cappadocia: Pengalaman Wisata Tak Terlupakan

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Siapa Sebenarnya Yang Plagiarisme?, Ditjen Dikti Minta Tahapan Penyaringan Pilrektor UHO Ditunda

Sosial | 2021-04-16

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
KENDARI, JALURINFO.COM,- Adanya surat yang disampaikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikti) terkait adanya surat yang masuk disana terkait salah satu Bakal Calon (Balon) yang tidak lulus dan ada Balon yang di curigai plagiat, untuk penyaringan 7 Balon menjadi 3 Calon Rektor (Calrek) Universitas Halu Oleo (UHO) ditunda sampai tanggal 19.

Ketua Senat UHO, Prof Takdir Saili mengungkapkan, adanya surat yang masuk di Dirjen Dikti, sehingga mereka meminta kepada senat untuk menunda pemaparan visi-misi, Program Kerja serta penyaringan Balon dari 7 Balon menjadi 3 Calon Rektor (Calrek).

Ia mengatakan, ada dua alasan kenapa hal tersebut ditunda, pertama kata dia, terkait adanya dugaan Balon yang tidak memenuhi kriteria, dan Balon yang dicurigai melakukan tindakan plagiat. Penundaan tersebut dilakukan dalam rangka melakukan pemeriksaan terhadap dugaan tersebut untuk di tahu kebenarannya.

“Sehingga proses penyaringan proses penyaringan 7 Balon menjadi 3 Calon Rektor (Calrek) ditunda agar pihak Dikti dapat melakukan analisan dan membuktikan kebenaran terhadap dugaan tersebut. Yang pasti saya tidak mengetahui tahu siapa yang intervensi Dirjen Dikti, yang jelas dua hal itu yang menjadi alasan Dirjen meminta Ketua Senat UHO melakukan penundaan penyaringan Balon, paling lama dilaksanakan 19 April,” ungkapnya (12/4).

Baca juga: Jasa Raharja Sulsel Gelar Sosialisasi Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD)

Ia menerangkan, rentan waktu tersebut akan digunakan oleh pihak Dirjen untuk melakukan pemeriksaan dan menganalisa kebenaran dua laporan itu, untuk keputusan akhir Dirjen, pihaknya terus menggu seperti apa hasilnya nanti.

Setelah rampungnya pemeriksaan laporan oleh Dirjen, tahapan teknis penyaringan Balon Rektor UHO akan dilaksanakan seperti semula, yakni digelar pukul 09. 00 Wita dengan rangkaian pemaparan visi- misi, program kerja sampai penyaringan Balon. “Pemaparan visi misi dan program kerja itu setiap Balon diberikan waktu 15 menit, jadi dikali 7 Balon menjadi 105 menit dilanjutkan dengan diskusi sampai jam 12. Setelah itu, istrahat, makan siang, sholat, dan dilanjutkan penyaringan,” pungkasnya.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020