Rumah Sakit Penuh, Perlu Adanya Layanan Telemedicine online bagi Pasien Isolasi Mandiri

Health | 2021-06-27

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Seorang tenaga kesehatan membersihkan diri usai bertugas merawat pasien di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa(15/6/2021). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
JAKARTA, JALURINFO.COM - Kasus COVID-19 yang kian melonjak belakangan ini memberikan dampak buruk. Salah satunya, membuat fasilitas kesehatan seperti rumah sakit penuh.

Hal itu karena banyaknya pasien yang terkonfirmasi positif dan bergejala. Tingkatan gejalanya, berbeda-beda.

Bahkan, di beberapa rumah sakit ada pasien yang sampai dirawat di tenda-tenda darurat, akibat tak ada lagi ruangan yang kosong.

Menghadapi ancaman faskes kolaps, pemerintah membuat terobosan baru untuk tetap melayani kesehatan masyarakat. Terobosan ini yakni memulangkan pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala ke rumah masing-masing untuk melakukan isolasi mandiri (isoman).

Baca juga: Ini Penyebab Nyamuk Suka Menyengat Orang yang Bau Badan

Meski isoman, Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris menilai pemerintah harus tetap menjamin pemberian layanan kesehatan secara gratis kepada pasien isoman tersebut. Salah satu caranya dengan telemedicine.




BERITA TERKAIT

6 Alasan Anda Harus Kurangi Begadang, Salah Satunya Picu Penyakit Kronis
Tahukah Anda Efek Samping dari Aspirin?

Health

Tahukah Anda Efek Samping dari Aspirin?

dibaca 86908 kali
Ini Profil Rumah Sakit Internasional di Bali yang Baru Digroundbreaking oleh Presiden Jokowi
 7 Cara Menjaga Kehamilan Tetap Sehat

Health

7 Cara Menjaga Kehamilan Tetap Sehat

dibaca 76708 kali
5 Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Usai Terima Suntikan Booster
Pentingnya Berolahraga untuk Jaga Kondisi Tubuh di Masa Pandemi
Dokter Spesialis Minta Orang Tua Jaga Anak dari Paparan Covid-19
Ini Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Vitamin Menurut Jenisnya
Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen Bagi Pasien Covid-19 yang Lakukan Isolasi Mandiri
WHO Sebut Rokok Elektrik Berbahaya untuk Kesehatan

TERPOPULER

  1. Putin Harapkan Peningkatan Signifikan dalam PDB Rusia pada Kuartal Kedua

  2. Mengenal Kegiatan Al-Muhadatsah al-Yaumiyah Ponpes Annur Tompobulu

  3. Suasana Kegiatan Halaqah Tahfidz Al-qur'an di Pondok Pesantren An-Nur Tompobulu

  4. Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

  5. Fakta Tentang Kota Shanghai

  6. Gempa Berkekuatan 5.6 Kembali Guncang Turki

  7. Pondok Pesantren Modern An-Nur Tompobulu Kab. Maros

  8. Pernyataan Sekertaris Putin Soal Terkait Progres Operasi Militer Khusus di Ukraina

  9. Masjid Suleymaniye Istanbul Turkiye Mahakarya Arsitektur

  10. Penampakan Puluhan Mayat Militer Ukraina yang Dikumpulkan Militer Swasta Rusia PMC Wagner

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Rumah Sakit Penuh, Perlu Adanya Layanan Telemedicine online bagi Pasien Isolasi Mandiri

Health | 2021-06-27

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Seorang tenaga kesehatan membersihkan diri usai bertugas merawat pasien di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa(15/6/2021). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
JAKARTA, JALURINFO.COM - Kasus COVID-19 yang kian melonjak belakangan ini memberikan dampak buruk. Salah satunya, membuat fasilitas kesehatan seperti rumah sakit penuh.

Hal itu karena banyaknya pasien yang terkonfirmasi positif dan bergejala. Tingkatan gejalanya, berbeda-beda.

Bahkan, di beberapa rumah sakit ada pasien yang sampai dirawat di tenda-tenda darurat, akibat tak ada lagi ruangan yang kosong.

Menghadapi ancaman faskes kolaps, pemerintah membuat terobosan baru untuk tetap melayani kesehatan masyarakat. Terobosan ini yakni memulangkan pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala ke rumah masing-masing untuk melakukan isolasi mandiri (isoman).

Baca juga: Ini Penyebab Nyamuk Suka Menyengat Orang yang Bau Badan

Meski isoman, Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris menilai pemerintah harus tetap menjamin pemberian layanan kesehatan secara gratis kepada pasien isoman tersebut. Salah satu caranya dengan telemedicine.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020