Profil Kapolda Sulsel yang Baru Irjen Pol Merdisyam, Jenderal Intelijen yang Blunder soal TKA China

Berita Sul-Sel | 2020-08-04

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Kapolda Sulsel yang Baru Irjen Pol Merdisyam,
MAKASSAR, JALURINFO,- Pemangku jabatan Kapolda Sulsel diganti dari Irjen Mas Guntur Laupe ke Irjen Pol Merdisyam.

Irjen Pol Mas Guntur Laupe akan menduduki jabatan baru Widyaiswara Kepolisian Utama Tk I Sespim Lemdiklat Polri, sedangkan Irjen Pol Merdisyam saat ini masih menjabat Kapolda Sultra ( Sulawesi Tenggara ).

Mutasi perwira tinggi Polri ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/2247/VIII/KEP.2020 tertanggal 3 Agustus 2020 yang ditandatangani Asisten SDM Polri Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan.

Siapa Irjen Pol Merdisyam Kapolda Sulsel yang baru?

Pada pertengahan Maret 2020 lalu, Merdisyam yang saat itu masih berpangkat Brigjen Pol sempat bikin heboh hingga muncul desakan agar dia dicopot sebagai Kapolda Sultra.

Tagar atau hastag #CopotKapoldaSultra menjadi trending topic di Twitter, Selasa, 17 Maret 2020.

Warganet menuntut Kapolri, Jenderal Pol Idham Azis untuk mencopot Brigjen Pol Merdisyam karena blunder soal masuknya 49 TKA asal China.

Saat itu, jenderal yang berpengalaman di bidang intelijen ini menyebut, 49 TKA asal Negeri Tirai Bambu yang baru datang ke Sulawesi Tenggara di awal pandemi virus corona atau Covid-19 merupakan pekerja lama di pabrik smelter di Morosi, Kabupaten Konawe.

Namun, ternyata informasi itu keliru.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sultra Sofyan, menyebut bahwa TKA itu merupakan pekerja baru di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) yang baru masuk ke Indonesia dari negara episentrum penyebaran virus corona.

Baca juga: DPRD Sulsel Desak Istana Segera Lantik Andi Sudirman Sulaiman

Sadar informasi disampaikannya keliru, Brigjen Pol Merdisyam kemudian meminta maaf.

"Permohonan maaf kepada rekan-rekan sekalian dari saya sebagai Kapolda Sultra," kata Brigjen Pol Merdisyam dalam keterangan pers di Media Center Mapolda Sultra, Selasa (17/3/2020).

Terkait pernyataan itu, Brigjen Pol Merdisyam pun menjelaskan awalnya hanya menerima laporan dari pengelola Bandara Haluoleo, mengenai adanya 49 TKA yang baru tiba dari Jakarta.

Sambungnya, kemudian pihak pengelola Bandara Haluoleo menyampaikan kepada dirinya, kalau seluruh warga asing itu sudah mengantongi visa dan sertifikat kesehatan.

Hanya saja, kata Brigjen Merdisyam, pengelola Bandara Haluoleo tidak menjelaskan riwayat perjalanan puluhan warga asing itu sebelum bertolak dari Jakarta.




BERITA TERKAIT

Kondisi Polda Sulbar setelah Dilanda Gempa Bermagnitudo: 5.8
Video Pengambilan Sumpah Jabatan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulsel
DPRD Sulsel Desak Istana Segera Lantik Andi Sudirman Sulaiman
Kemenkumham Sulsel: 50 WBP Narkotika Lapas Palopo Ikuti Rehabilitasi Sosial
Ditreskrimsus Polda Sulsel Sebut Tersangka Kasus RS Fatimah Makassar Ada 10 Orang
Kasus Covid-19 di Makassar Melonjak Drastis, Ancaman PPKM Level III di Depan Mata
Sketsa-sketsa<br><br>TITIK TERANG DI STADION BAROMBONG<br>Catatan : Syamsu Nur
Tak Vaksin Booster, Polisi Terancam Kena Saksi Internal
Pejabat di Pusaran Kasus BPNT, Ditreskrimsus Polda Sulsel: Kalau Salah, Sikat!
Update Covid-19 di Makassar: Tembus 298 Kasus, Manggala Tertinggi

TERPOPULER

  1. Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

  2. Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

  3. Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

  4. Desa Wangxian: Tersembunyi di Pegunungan Cina, Keajaiban Budaya yang Terjaga

  5. Maladewa: Kepulauan Tropis yang Menakjubkan Tetap Menghadapi Ancaman Perubahan Iklim

  6. Half Dome di Taman Nasional Yosemite, Destinasi Hiking yang Memukau dengan Tantangan dan Keindahannya

  7. Begini Nasib Tentara Ukraina yang Tertangkap di Bakhmut

  8. Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

  9. Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

  10. Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Profil Kapolda Sulsel yang Baru Irjen Pol Merdisyam, Jenderal Intelijen yang Blunder soal TKA China

Berita Sul-Sel | 2020-08-04

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Kapolda Sulsel yang Baru Irjen Pol Merdisyam,
MAKASSAR, JALURINFO,- Pemangku jabatan Kapolda Sulsel diganti dari Irjen Mas Guntur Laupe ke Irjen Pol Merdisyam.

Irjen Pol Mas Guntur Laupe akan menduduki jabatan baru Widyaiswara Kepolisian Utama Tk I Sespim Lemdiklat Polri, sedangkan Irjen Pol Merdisyam saat ini masih menjabat Kapolda Sultra ( Sulawesi Tenggara ).

Mutasi perwira tinggi Polri ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/2247/VIII/KEP.2020 tertanggal 3 Agustus 2020 yang ditandatangani Asisten SDM Polri Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan.

Siapa Irjen Pol Merdisyam Kapolda Sulsel yang baru?

Pada pertengahan Maret 2020 lalu, Merdisyam yang saat itu masih berpangkat Brigjen Pol sempat bikin heboh hingga muncul desakan agar dia dicopot sebagai Kapolda Sultra.

Tagar atau hastag #CopotKapoldaSultra menjadi trending topic di Twitter, Selasa, 17 Maret 2020.

Warganet menuntut Kapolri, Jenderal Pol Idham Azis untuk mencopot Brigjen Pol Merdisyam karena blunder soal masuknya 49 TKA asal China.

Saat itu, jenderal yang berpengalaman di bidang intelijen ini menyebut, 49 TKA asal Negeri Tirai Bambu yang baru datang ke Sulawesi Tenggara di awal pandemi virus corona atau Covid-19 merupakan pekerja lama di pabrik smelter di Morosi, Kabupaten Konawe.

Namun, ternyata informasi itu keliru.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sultra Sofyan, menyebut bahwa TKA itu merupakan pekerja baru di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) yang baru masuk ke Indonesia dari negara episentrum penyebaran virus corona.

Baca juga: DPRD Sulsel Desak Istana Segera Lantik Andi Sudirman Sulaiman

Sadar informasi disampaikannya keliru, Brigjen Pol Merdisyam kemudian meminta maaf.

"Permohonan maaf kepada rekan-rekan sekalian dari saya sebagai Kapolda Sultra," kata Brigjen Pol Merdisyam dalam keterangan pers di Media Center Mapolda Sultra, Selasa (17/3/2020).

Terkait pernyataan itu, Brigjen Pol Merdisyam pun menjelaskan awalnya hanya menerima laporan dari pengelola Bandara Haluoleo, mengenai adanya 49 TKA yang baru tiba dari Jakarta.

Sambungnya, kemudian pihak pengelola Bandara Haluoleo menyampaikan kepada dirinya, kalau seluruh warga asing itu sudah mengantongi visa dan sertifikat kesehatan.

Hanya saja, kata Brigjen Merdisyam, pengelola Bandara Haluoleo tidak menjelaskan riwayat perjalanan puluhan warga asing itu sebelum bertolak dari Jakarta.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020