Pengamat Ungkap Sejarah Konflik Berkepanjangan Palestina-Israel

Internasional | 2021-05-20

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Ilustrasi
PALESTINA, JALURINFO,- Pengamat politik Timur Tengah Siti Mutiah Setiawati menjelaskan bahwa meskipun tak murni konflik agama, tetapi konflik Palestina Israel juga tak bisa dikatakan bukan sebagai konflik agama.

Menurutnya, persoalan yang terus berulang ini bermula karena bangsa Yahudi yang beragama Yahudi menginginkan kembali ke wilayah Palestina yang sudah diduduki bangsa Arab Palestina selama ribuan tahun.

Belum lama ini, konflik antara Palestina dengan Israel kembali panas. Konflik bermula dari upaya Israel menggusur paksa warga Palestina yang bermukim di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur. Warga pun membalas dengan upaya unjuk rasa. Polisi Israel membalas kembali dengan blokade serta ancaman pengusiran kepada siapapun yang terlibat unjuk rasa tersebut.

Pasca terjadinya kerusuhan di Masjid Al Aqsa pada Jumat 7 Mei 2021 lalu, ketegangan semakin memanas. Kala itu, polisi Israel membubarkan warga Palestina yang tengah menunaikan salat tarawih. Pada Senin 10 Mei 2021, faksi Hamas di Jalur Gaza menembakkan roket ke arah Tel Aviv dan sejumlah wilayah Israel lainnya sebagai balasan atas tindakan Israel di Yerusalem. Serangan itupun dibalas Israel, mereka membombardir Jalur Gaza dengan jet tempur. Akibatnya, sejumlah bangunan mengalami kerusakan dan merenggut korban jiwa.

Baca juga: Rudal Termonuklir Rusia Mengamuk, 50 Jendral Ukraina Jadi Korban

Pengamat politik Timur Tengah Siti Mutiah Setiawati menjelaskan bahwa meskipun tak murni konflik agama, tetapi konflik antara keduanya juga tak bisa dikatakan bukan sebagai konflik agama.

Menurutnya, persoalan yang terus berulang ini bermula karena bangsa Yahudi yang beragama Yahudi menginginkan kembali ke wilayah Palestina yang sudah diduduki bangsa Arab – Palestina selama ribuan tahun.

Dosen Departemen Hubungan Internasional UGM ini memaparkan bahwa orang-orang Yahudi ini memang pernah tinggal di wilayah Palestina, tapi kemudian Kristen datang dan mereka diusir oleh Nebukadnezar dari Romawi. Katanya, ada banyak versi. Tetapi, mereka diusir oleh bangsa Romawi setelah Kristen datang, karena orang Yahudi dianggap telah menyalibkan Yesus.

“Orang Yahudi itu menolak ajaran Nabi Isa atau Yesus Kristus dan mereka menyalibkan. Jadi, di sini ada konflik antara Yahudi dan Nasrani. Sehingga, itu berarti konflik agama to? Mereka menjadi bangsa yang tersebar di beberapa negara di Eropa, Amerika dan Amerika Latin. Ada juga yang ke Asia, tapi tidak fenomena karena jumlahnya sedikit," jelas Siti seperti dikutip Tempo dari dikutip dari laman resmi UGM, Kamis 20 Mei 2021.




BERITA TERKAIT

Gempa Berkekuatan 5.6 Kembali Guncang Turki

Internasional

Gempa Berkekuatan 5.6 Kembali Guncang Turki

dibaca 11610 kali
Pernyataan Sekertaris Putin Soal Terkait Progres Operasi Militer Khusus di Ukraina
Penampakan Puluhan Mayat Militer Ukraina yang Dikumpulkan Militer Swasta Rusia PMC Wagner
Mata Air Muncul di Mekah dengan Air dan Api Keluar secara Bersamaan
Kekalahan Paling Memalukan AS di Perang Vietnam

Internasional

Kekalahan Paling Memalukan AS di Perang Vietnam

dibaca 21239 kali
Parade Naga Emas, Perayaan Imlek di Sungai Yulong

Internasional

Parade Naga Emas, Perayaan Imlek di Sungai Yulong

dibaca 22246 kali
VIDEO Penampakan Laut Kaspia yang Membeku di Musim Dingin
Mobil Ini Tabrak Kerumunan Orang di Guangzhou China

Internasional

Mobil Ini Tabrak Kerumunan Orang di Guangzhou China

dibaca 21213 kali
Detik-detik Drone Rusia Hancurkan Markas Militer Ukraina
VIDEO Bakhmut Jadi Kota Mati, Dibombardir Militer Rusia

TERPOPULER

  1. Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

  2. Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis

  3. Keajaiban Alam yang Memikat di Gua Kristal, Bermuda

  4. Keindahan Abadi Hagia Sophia, Sebuah Permata di Istanbul, Turki

  5. Menakjubkan dan Megahnya Wat Arun di Bangkok, Thailand

  6. Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

  7. Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

  8. Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

  9. Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

  10. Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Pengamat Ungkap Sejarah Konflik Berkepanjangan Palestina-Israel

Internasional | 2021-05-20

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Ilustrasi
PALESTINA, JALURINFO,- Pengamat politik Timur Tengah Siti Mutiah Setiawati menjelaskan bahwa meskipun tak murni konflik agama, tetapi konflik Palestina Israel juga tak bisa dikatakan bukan sebagai konflik agama.

Menurutnya, persoalan yang terus berulang ini bermula karena bangsa Yahudi yang beragama Yahudi menginginkan kembali ke wilayah Palestina yang sudah diduduki bangsa Arab Palestina selama ribuan tahun.

Belum lama ini, konflik antara Palestina dengan Israel kembali panas. Konflik bermula dari upaya Israel menggusur paksa warga Palestina yang bermukim di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur. Warga pun membalas dengan upaya unjuk rasa. Polisi Israel membalas kembali dengan blokade serta ancaman pengusiran kepada siapapun yang terlibat unjuk rasa tersebut.

Pasca terjadinya kerusuhan di Masjid Al Aqsa pada Jumat 7 Mei 2021 lalu, ketegangan semakin memanas. Kala itu, polisi Israel membubarkan warga Palestina yang tengah menunaikan salat tarawih. Pada Senin 10 Mei 2021, faksi Hamas di Jalur Gaza menembakkan roket ke arah Tel Aviv dan sejumlah wilayah Israel lainnya sebagai balasan atas tindakan Israel di Yerusalem. Serangan itupun dibalas Israel, mereka membombardir Jalur Gaza dengan jet tempur. Akibatnya, sejumlah bangunan mengalami kerusakan dan merenggut korban jiwa.

Baca juga: Rudal Termonuklir Rusia Mengamuk, 50 Jendral Ukraina Jadi Korban

Pengamat politik Timur Tengah Siti Mutiah Setiawati menjelaskan bahwa meskipun tak murni konflik agama, tetapi konflik antara keduanya juga tak bisa dikatakan bukan sebagai konflik agama.

Menurutnya, persoalan yang terus berulang ini bermula karena bangsa Yahudi yang beragama Yahudi menginginkan kembali ke wilayah Palestina yang sudah diduduki bangsa Arab – Palestina selama ribuan tahun.

Dosen Departemen Hubungan Internasional UGM ini memaparkan bahwa orang-orang Yahudi ini memang pernah tinggal di wilayah Palestina, tapi kemudian Kristen datang dan mereka diusir oleh Nebukadnezar dari Romawi. Katanya, ada banyak versi. Tetapi, mereka diusir oleh bangsa Romawi setelah Kristen datang, karena orang Yahudi dianggap telah menyalibkan Yesus.

“Orang Yahudi itu menolak ajaran Nabi Isa atau Yesus Kristus dan mereka menyalibkan. Jadi, di sini ada konflik antara Yahudi dan Nasrani. Sehingga, itu berarti konflik agama to? Mereka menjadi bangsa yang tersebar di beberapa negara di Eropa, Amerika dan Amerika Latin. Ada juga yang ke Asia, tapi tidak fenomena karena jumlahnya sedikit," jelas Siti seperti dikutip Tempo dari dikutip dari laman resmi UGM, Kamis 20 Mei 2021.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020