Omongan Moeldoko Sebelum dan Sesudah KLB Demokrat

Nasional | 2021-03-08

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Moeldoko
JAKARTA, JALURINFO.COM - Kongres Luar Biasa atau KLB Demokrat di Deli Serdang, pada Jumat, 5 Maret 2021 menunjuk Kepala Staf Presiden Moeldoko, sebagai Ketum baru Partai Demokrat. KLB tersebut juga menyebut bahwa kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) demisioner.

Pada saat KLB Demokrat akan digelar, Moeldoko mengumbar foto dirinya usai salat Jumat di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta. Foto itu seolah-olah mengambarkan dirinya tak terlibat dalam KLB. Namun memasuki malam keputusan nama Moeldoko diumumkan menjadi Ketum baru Demokrat versi KLB, Moeldoko nampak hadir dengan mengenakan jas biru Demokrat, dan kemudian memberikan pidato. Berikut beberapa poin pidatonya:

1. Sebut KLB konstitusional

Dalam pidatonya, Moeldoko mengatakan bahwa KLB tersebut adalah konstitusional dan sesuai dengan yang tertuang dalam AD/ART. Hal ini seakan menanggapi tudingan kubu AHY yang menyebut KLB tersebut tak sah dan tak memenuhi persyaratan.

Mantan Panglima TNI ini mengatakan, untuk itulah ia memastikan keabsahan KLB tersebut sebelum datang ke lokasi. Ia awalnya melontarkan pertanyaan soal kepastian keabsahan KLB ketika berbicara melalui telepon. "Setelah ada kepastian, saya dengan sukarela untuk datang ke sini walaupun macetnya luar biasa," kata Moeldoko.

Baca juga: Penundaan Pemilu 2024 Disebut Berpotensi Lahirkan Pemimpin Otoriter

2. Ajak Demokrat Bersatu di bawah kepemimpinannya

Moeldoko dalam pidatonya mengajak seluruh kader Demokrat yang hadir di situ untuk dapat bersatu di bawah kepemimpinannya dan berjuang bersama meraih kembali kejayaan partai. Ia menyebut kekuatan Partai Demokrat berada di tangan para peserta KLB yang hadir.

Baik mereka sebagai pemimpin partai di tingkat provinsi, kabupaten, kota, kecamatan, hingga kelurahan. Ia mengatakan mereka semua harus bersama-sama dengan rakyat.

"Seluruh kader Demokrat dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote untuk sama-sama berjuang meraih kembali kejayaan Partai," kata dia.




BERITA TERKAIT

Fadli Zon: Di Negeri Paling Kapitalis, PCR dan Antigen Ternyata Semuanya GRATIS
Usai Dipanggil Jokowi, Menaker Jamin Segera Revisi Aturan JHT
Terungkap Penyebab Langkanya Minyak Goreng, Ternyata Ini Biang Keroknya
Bikin Geleng-Geleng Kepala , Ini Aturan Baru Perpanjang dan Bikin SIM
Mulai 1 Maret 2022, BPJS Jadi Syarat Jual Beli Tanah
JHT Cair di Usia 56 Tahun, Angota DPR Minta Evaluasi
Triliunan Tagihan Covid dari Rumah Sakit Tak Dibayar, Ini Alasan Pemerintah
Mahfud MD Sebut Tindakan Polisi di Desa Wadas Sudah Sesuai Prosedur
Hari Pers Nasional, Presiden Dorong Industri Pers Bertransformasi Cepat
Jenderal Dudung Minta Bahar Smith dan Rizieq Tak Usah Macam-macam

TERPOPULER

  1. Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

  2. Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

  3. Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis

  4. Keajaiban Alam yang Memikat di Gua Kristal, Bermuda

  5. Keindahan Abadi Hagia Sophia, Sebuah Permata di Istanbul, Turki

  6. Menakjubkan dan Megahnya Wat Arun di Bangkok, Thailand

  7. Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

  8. Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

  9. Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

  10. Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Omongan Moeldoko Sebelum dan Sesudah KLB Demokrat

Nasional | 2021-03-08

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Moeldoko
JAKARTA, JALURINFO.COM - Kongres Luar Biasa atau KLB Demokrat di Deli Serdang, pada Jumat, 5 Maret 2021 menunjuk Kepala Staf Presiden Moeldoko, sebagai Ketum baru Partai Demokrat. KLB tersebut juga menyebut bahwa kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) demisioner.

Pada saat KLB Demokrat akan digelar, Moeldoko mengumbar foto dirinya usai salat Jumat di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta. Foto itu seolah-olah mengambarkan dirinya tak terlibat dalam KLB. Namun memasuki malam keputusan nama Moeldoko diumumkan menjadi Ketum baru Demokrat versi KLB, Moeldoko nampak hadir dengan mengenakan jas biru Demokrat, dan kemudian memberikan pidato. Berikut beberapa poin pidatonya:

1. Sebut KLB konstitusional

Dalam pidatonya, Moeldoko mengatakan bahwa KLB tersebut adalah konstitusional dan sesuai dengan yang tertuang dalam AD/ART. Hal ini seakan menanggapi tudingan kubu AHY yang menyebut KLB tersebut tak sah dan tak memenuhi persyaratan.

Mantan Panglima TNI ini mengatakan, untuk itulah ia memastikan keabsahan KLB tersebut sebelum datang ke lokasi. Ia awalnya melontarkan pertanyaan soal kepastian keabsahan KLB ketika berbicara melalui telepon. "Setelah ada kepastian, saya dengan sukarela untuk datang ke sini walaupun macetnya luar biasa," kata Moeldoko.

Baca juga: Penundaan Pemilu 2024 Disebut Berpotensi Lahirkan Pemimpin Otoriter

2. Ajak Demokrat Bersatu di bawah kepemimpinannya

Moeldoko dalam pidatonya mengajak seluruh kader Demokrat yang hadir di situ untuk dapat bersatu di bawah kepemimpinannya dan berjuang bersama meraih kembali kejayaan partai. Ia menyebut kekuatan Partai Demokrat berada di tangan para peserta KLB yang hadir.

Baik mereka sebagai pemimpin partai di tingkat provinsi, kabupaten, kota, kecamatan, hingga kelurahan. Ia mengatakan mereka semua harus bersama-sama dengan rakyat.

"Seluruh kader Demokrat dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote untuk sama-sama berjuang meraih kembali kejayaan Partai," kata dia.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020