MAKASSAR, JALURINFO,- Barcelona menutup musim 2019/2020 tanpa satu pun gelar usai dihajar Bayern Munchen di babak delapan besar Liga Champions. Ini pertama kali Raksasa Catalan melewatkan satu musim kompetisi dimana Lionel Messi dan kawan-kawan tidak mampu menambahkan piala ke lemari trofi mereka. (Baca juga : Laga Big Match Barcelona Vs Bayern Hadirkan Sejumlah Fakta Menarik) Jelas ini sangat tidak mengenakkan bagi Blaugrana dan para penggemarnya. Sebagai salah satu raksasa Eropa, mereka sangat tidak terbiasa melewatkan musim tanpa selebrasi juara. Terakhir kali mereka nirgelar pada musim 2007/2008. Selebihnya, mereka rutin meraih setidaknya dua, tiga, atau bahkan empat gelar dalam satu musim. Hanya pada musim 2012/2013 dan 2013/2014 mereka meraih satu gelar dalam satu dekade terakhir. Dan jika melihat skuat mereka saat ini, siapapun yang terkait dengan Barcelona mestinya harus khawatir. Itu karena usia pemain-pemain bintang mereka saat ini yang memang sudah sangat mencemaskan. Dalam daftar skuat Barca musim ini, ada delapan pemain mereka yang berusia 30 tahun ke atas. Dari jumlah itu, tujuh pemain hampir selalu menjadi pilihan utama bersama tiga pemain berusia 28 dan 29 tahun.

Mereka memang punya beberapa talenta muda. Namun, praktis hanya Frenkie de Jong, pemain dengan usia di bawah 25 tahun yang rutin bermain. Yang lainnya lebih banyak menjadi penonton atau mendapat menit bermain seadanya. Okelah, Ansu Fati musim ini berhasil mereka orbitkan. Usianya masih 17 tahun. Akan tetapi, ia hanya bermain ketika ada penyerang yang cedera atau sekadar ingin diberi menit bermain. Tidak mengherankan kalau saat mereka dibantai 8-2 oleh Bayern Munchen pelatih Quique Setien hanya melakukan dua pergantian pemain. Fakta itu dengan gamblang memperlihatkan bagaimana Barcelona saat ini sama sekali tidak memiliki fondasi yang kuat untuk bersaing di tahun-tahun mendatang. Mungkin di antara kita akan ada yang berpikir bahwa Barca masih bisa membeli pemain bintang. Pertanyaannya kemudian, apakah mereka mampu? (Baca juga : Laga Barcelona vs Muenchen Jadi Ajang Duel Dua Kiper Terbaik Jerman) Suka atau tidak suka, pencinta Barca harus mengakui bahwa klub kesayangan mereka dalam situasi keuangan yang kurang bagus. Tidak perlu jauh-jauh untuk mencari bukti. Ketidakmampuan mereka membeli Lautaro Martinez yang kabarnya disiapkan menjadi bomber masa depan menggantikan Luis Suarez atau memulangkan Neymar dari PSG adalah bukti sahih.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini WA Redaksi