Mega Proyek Sulsel Didanai Lima Negara, Bendungan Jenelata Jadi Prioritas

Berita Sul-Sel | 2020-08-19

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Gubernur Sulsel saat melakukan peninjauan Bendungan Bili-bili
MAKASSAR, JALURINFO,- Proyek strategis Pemprov Sulsel mendapat atensi pemerintah pusat. Beberapa megaproyek itu pun masuk dalam skema rencana tambahan utang luar negeri yang akan diajukan.

Tambahan utang luar negeri yang akan dilakukan pemerintah pusat mencapai USD5,04 miliar atau setara Rp73 triliun. Total anggaran ini untuk mendanai 31 proyek prioritas.

Proyek itu tertuang dalam lampiran Keputusan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor KEP.65/M.PPN/HK/06/2020. Proyek-proyek ini tersebar di berbagai Kementerian. Terbesar ada di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Total 31 proyek ini masuk dalam Daftar Rencana Prioritas Pinjaman Luar Negeri (DRPPLN) 2020.

Baca juga: DPRD Sulsel Desak Istana Segera Lantik Andi Sudirman Sulaiman

Di Sulsel ada beberapa proyek yang masuk skema tersebut. Seperti pembangunan bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa. Total dana yang dibutuhkan USD300 juta. Rencananya tambahan kebutuhan itu bersumber dari pinjaman dari China Exim Bank (CEXIM). Kemudian peningkatan peralatan dan fasilitas RS Pelamonia dengan kebutuhan USD10 juta dari pinjaman Hungaria.

Kemudian proyek bantuan navigasi Kementerian Perhubungan yang akan disebar di 18 provinsi. Termasuk Sulsel. Nilai pinjamannya USD67,225 juta yang bersumber dari Korea. Lalu proyek penguatan enam RS rujukan nasional termasuk RSUP Wahidin Sudirohusodo dengan total pinjaman USD261 juta lebih yang bersumber dari Islamic Development Bank (IsDB).

Menurut, Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Leonard Tampubolon, 31 proyek tersebut merupakan usulan yang sudah dalam tahapan persiapan. Proyek-proyek ini memang sebagian besar di sektor infrastruktur.




BERITA TERKAIT

Kondisi Polda Sulbar setelah Dilanda Gempa Bermagnitudo: 5.8
Video Pengambilan Sumpah Jabatan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulsel
DPRD Sulsel Desak Istana Segera Lantik Andi Sudirman Sulaiman
Kemenkumham Sulsel: 50 WBP Narkotika Lapas Palopo Ikuti Rehabilitasi Sosial
Ditreskrimsus Polda Sulsel Sebut Tersangka Kasus RS Fatimah Makassar Ada 10 Orang
Kasus Covid-19 di Makassar Melonjak Drastis, Ancaman PPKM Level III di Depan Mata
Sketsa-sketsa<br><br>TITIK TERANG DI STADION BAROMBONG<br>Catatan : Syamsu Nur
Tak Vaksin Booster, Polisi Terancam Kena Saksi Internal
Pejabat di Pusaran Kasus BPNT, Ditreskrimsus Polda Sulsel: Kalau Salah, Sikat!
Update Covid-19 di Makassar: Tembus 298 Kasus, Manggala Tertinggi

TERPOPULER

  1. Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

  2. Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis

  3. Keajaiban Alam yang Memikat di Gua Kristal, Bermuda

  4. Keindahan Abadi Hagia Sophia, Sebuah Permata di Istanbul, Turki

  5. Menakjubkan dan Megahnya Wat Arun di Bangkok, Thailand

  6. Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

  7. Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

  8. Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

  9. Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

  10. Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Mega Proyek Sulsel Didanai Lima Negara, Bendungan Jenelata Jadi Prioritas

Berita Sul-Sel | 2020-08-19

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Gubernur Sulsel saat melakukan peninjauan Bendungan Bili-bili
MAKASSAR, JALURINFO,- Proyek strategis Pemprov Sulsel mendapat atensi pemerintah pusat. Beberapa megaproyek itu pun masuk dalam skema rencana tambahan utang luar negeri yang akan diajukan.

Tambahan utang luar negeri yang akan dilakukan pemerintah pusat mencapai USD5,04 miliar atau setara Rp73 triliun. Total anggaran ini untuk mendanai 31 proyek prioritas.

Proyek itu tertuang dalam lampiran Keputusan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor KEP.65/M.PPN/HK/06/2020. Proyek-proyek ini tersebar di berbagai Kementerian. Terbesar ada di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Total 31 proyek ini masuk dalam Daftar Rencana Prioritas Pinjaman Luar Negeri (DRPPLN) 2020.

Baca juga: DPRD Sulsel Desak Istana Segera Lantik Andi Sudirman Sulaiman

Di Sulsel ada beberapa proyek yang masuk skema tersebut. Seperti pembangunan bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa. Total dana yang dibutuhkan USD300 juta. Rencananya tambahan kebutuhan itu bersumber dari pinjaman dari China Exim Bank (CEXIM). Kemudian peningkatan peralatan dan fasilitas RS Pelamonia dengan kebutuhan USD10 juta dari pinjaman Hungaria.

Kemudian proyek bantuan navigasi Kementerian Perhubungan yang akan disebar di 18 provinsi. Termasuk Sulsel. Nilai pinjamannya USD67,225 juta yang bersumber dari Korea. Lalu proyek penguatan enam RS rujukan nasional termasuk RSUP Wahidin Sudirohusodo dengan total pinjaman USD261 juta lebih yang bersumber dari Islamic Development Bank (IsDB).

Menurut, Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Leonard Tampubolon, 31 proyek tersebut merupakan usulan yang sudah dalam tahapan persiapan. Proyek-proyek ini memang sebagian besar di sektor infrastruktur.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020