Korea Utara Akan Tanggapi Jika Amerika Hapus Kebijakan Permusuhan dengan Pyongyang

Internasional | 2021-09-28

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Foto dari PBB memperlihatkan Duta Besar Korea Utara untuk PBB, Kim Song, berpidato dalam Sidang Umum PBB ke-76 di markas besar PBB, New York, Senin (27/9/2021).(PBB/CIA PARK via AP)
NEWYORK, JALURINFO,- Duta Besar Korea Utara (Korut) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa negaranya siap untuk menanggapi dengan sukarela jika Amerika Serikat (AS) menarik kebijakan permusuhannya terhadap Pyongyang.

Duta Besar Kim Song membuat komentar pada hari terakhir Sidang Majelis Umum ke-76 PBB di New York, atau Senin waktu setempat. Komentar ini tak lama setelah militer Korea Selatan (Korsel) mengumumkan bahwa Korea Utara menembakkan proyektil tak dikenal ke Laut Timur.

Baca juga: Rudal Termonuklir Rusia Mengamuk, 50 Jendral Ukraina Jadi Korban

“Jika AS benar-benar menginginkan perdamaian dan rekonsiliasi, mereka harus mengambil langkah pertama untuk mengakhiri kebijakan permusuhannya dengan secara permanen. Termasuk juga menghentikan latihan militer dengan Korea Selatan yang mengerahkan senjata strategis ke dan dekat Semenanjung Korea,” ungkap Dubes Kim Song, seperti dikutip AFP, Selasa 28 September 2021.

Duta Besar Kim Song menekankan bahwa jika AS menghentikan kebijakan ini, Korea Utara akan menanggapi dengan sukarela kapan saja.

Selain itu Dubes Kim juga membela tes senjata negaranya. Dia mengatakan bahwa Korea Utara memiliki hak untuk membela diri untuk mengembangkan, menguji, memproduksi dan memiliki sistem senjata.




BERITA TERKAIT

Gempa Berkekuatan 5.6 Kembali Guncang Turki

Internasional

Gempa Berkekuatan 5.6 Kembali Guncang Turki

dibaca 8310 kali
Pernyataan Sekertaris Putin Soal Terkait Progres Operasi Militer Khusus di Ukraina
Penampakan Puluhan Mayat Militer Ukraina yang Dikumpulkan Militer Swasta Rusia PMC Wagner
Mata Air Muncul di Mekah dengan Air dan Api Keluar secara Bersamaan
Kekalahan Paling Memalukan AS di Perang Vietnam

Internasional

Kekalahan Paling Memalukan AS di Perang Vietnam

dibaca 17935 kali
Parade Naga Emas, Perayaan Imlek di Sungai Yulong

Internasional

Parade Naga Emas, Perayaan Imlek di Sungai Yulong

dibaca 18597 kali
VIDEO Penampakan Laut Kaspia yang Membeku di Musim Dingin
Mobil Ini Tabrak Kerumunan Orang di Guangzhou China

Internasional

Mobil Ini Tabrak Kerumunan Orang di Guangzhou China

dibaca 17691 kali
Detik-detik Drone Rusia Hancurkan Markas Militer Ukraina
VIDEO Bakhmut Jadi Kota Mati, Dibombardir Militer Rusia

TERPOPULER

  1. Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

  2. Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

  3. Desa Wangxian: Tersembunyi di Pegunungan Cina, Keajaiban Budaya yang Terjaga

  4. Maladewa: Kepulauan Tropis yang Menakjubkan Tetap Menghadapi Ancaman Perubahan Iklim

  5. Begini Nasib Tentara Ukraina yang Tertangkap di Bakhmut

  6. Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

  7. Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

  8. Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

  9. Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

  10. Festival Balon Udara Cappadocia: Pengalaman Wisata Tak Terlupakan

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Korea Utara Akan Tanggapi Jika Amerika Hapus Kebijakan Permusuhan dengan Pyongyang

Internasional | 2021-09-28

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Foto dari PBB memperlihatkan Duta Besar Korea Utara untuk PBB, Kim Song, berpidato dalam Sidang Umum PBB ke-76 di markas besar PBB, New York, Senin (27/9/2021).(PBB/CIA PARK via AP)
NEWYORK, JALURINFO,- Duta Besar Korea Utara (Korut) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa negaranya siap untuk menanggapi dengan sukarela jika Amerika Serikat (AS) menarik kebijakan permusuhannya terhadap Pyongyang.

Duta Besar Kim Song membuat komentar pada hari terakhir Sidang Majelis Umum ke-76 PBB di New York, atau Senin waktu setempat. Komentar ini tak lama setelah militer Korea Selatan (Korsel) mengumumkan bahwa Korea Utara menembakkan proyektil tak dikenal ke Laut Timur.

Baca juga: Rudal Termonuklir Rusia Mengamuk, 50 Jendral Ukraina Jadi Korban

“Jika AS benar-benar menginginkan perdamaian dan rekonsiliasi, mereka harus mengambil langkah pertama untuk mengakhiri kebijakan permusuhannya dengan secara permanen. Termasuk juga menghentikan latihan militer dengan Korea Selatan yang mengerahkan senjata strategis ke dan dekat Semenanjung Korea,” ungkap Dubes Kim Song, seperti dikutip AFP, Selasa 28 September 2021.

Duta Besar Kim Song menekankan bahwa jika AS menghentikan kebijakan ini, Korea Utara akan menanggapi dengan sukarela kapan saja.

Selain itu Dubes Kim juga membela tes senjata negaranya. Dia mengatakan bahwa Korea Utara memiliki hak untuk membela diri untuk mengembangkan, menguji, memproduksi dan memiliki sistem senjata.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020