Ketua Panitia Maulid Petamburan Bagikan Kisah Dipenjara Bersama HRS

Nasional | 2021-05-03

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Habib Rizieq
JAKARTA, JALURINFO,- Ketua Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Haris Ubaidillah, tidak menyangka harus dipenjara karena tersangkut kasus hukum.

Haris Ubaidillah merupakan terdakwa kasus kerumunan Petamburan. Dia dijerat bersama sejumlah pihak lain, yakni Habib Rizieq; eks Ketua Umum FPI Ahmad Sobri Lubis; Ali bin Alwi Alatas; Maman Suryadi; dan Idrus.

"Kami juga sebetulnya saat kami masuk penjara ini, ini merupakan peristiwa yang tidak diinginkan siapa pun. Penjara ini, mungkin tempat tinggal ini, dihina, di pandangan sebagian manusia," kata Haris dalam kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (3/5).

Sidang kali ini beragendakan pemeriksaan silang para terdakwa. Keenam terdakwa saling bersaksi satu sama lain.

Baca juga: Penundaan Pemilu 2024 Disebut Berpotensi Lahirkan Pemimpin Otoriter

Dalam kesaksiannya, Haris menyebut pengalamannya ditahan di penjara tak pernah dibayangkan sebelumnya. Ia pun menceritakan soal pengalamannya ditahan di rutan bersama Habib Rizieq.

"Tapi ternyata Allah memberikan anugerah kepada saya, saya ditempatkan bersama dengan guru kami, bersama dengan imam kami, Beliau mengajarkan ini adalah ketentuan dari Allah, bagaimana kita rida dari ketentuan Allah SWT," sambungnya.

Atas petunjuk Habib Rizieq tersebut, Haris mengaku jadi tenang dan ikhlas dalam menjalani hukuman. Meski sebenarnya ia tidak mau dipenjara. Setelahnya aktivitas di penjara ia gunakan untuk hal-hal positif.

"Saya diajarkan, Al-Quran itu adalah sahabat orang-orang yang beriman. Jadikan Quran itu sebagai sahabat agar menjadikan syafaat di hari kiamat. Akhirnya di penjara itu saya punya kegiatan, saya ajarkan orang-orang baca Quran, saya sendiri baca Quran, dan alhamdulillah saya sudah khatam 5 kali sejak awal masuk," ucapnya.




BERITA TERKAIT

Fadli Zon: Di Negeri Paling Kapitalis, PCR dan Antigen Ternyata Semuanya GRATIS
Usai Dipanggil Jokowi, Menaker Jamin Segera Revisi Aturan JHT
Terungkap Penyebab Langkanya Minyak Goreng, Ternyata Ini Biang Keroknya
Bikin Geleng-Geleng Kepala , Ini Aturan Baru Perpanjang dan Bikin SIM
Mulai 1 Maret 2022, BPJS Jadi Syarat Jual Beli Tanah
JHT Cair di Usia 56 Tahun, Angota DPR Minta Evaluasi
Triliunan Tagihan Covid dari Rumah Sakit Tak Dibayar, Ini Alasan Pemerintah
Mahfud MD Sebut Tindakan Polisi di Desa Wadas Sudah Sesuai Prosedur
Hari Pers Nasional, Presiden Dorong Industri Pers Bertransformasi Cepat
Jenderal Dudung Minta Bahar Smith dan Rizieq Tak Usah Macam-macam

TERPOPULER

  1. Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

  2. Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

  3. Desa Wangxian: Tersembunyi di Pegunungan Cina, Keajaiban Budaya yang Terjaga

  4. Maladewa: Kepulauan Tropis yang Menakjubkan Tetap Menghadapi Ancaman Perubahan Iklim

  5. Half Dome di Taman Nasional Yosemite, Destinasi Hiking yang Memukau dengan Tantangan dan Keindahannya

  6. Begini Nasib Tentara Ukraina yang Tertangkap di Bakhmut

  7. Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

  8. Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

  9. Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

  10. Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Ketua Panitia Maulid Petamburan Bagikan Kisah Dipenjara Bersama HRS

Nasional | 2021-05-03

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Habib Rizieq
JAKARTA, JALURINFO,- Ketua Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Haris Ubaidillah, tidak menyangka harus dipenjara karena tersangkut kasus hukum.

Haris Ubaidillah merupakan terdakwa kasus kerumunan Petamburan. Dia dijerat bersama sejumlah pihak lain, yakni Habib Rizieq; eks Ketua Umum FPI Ahmad Sobri Lubis; Ali bin Alwi Alatas; Maman Suryadi; dan Idrus.

"Kami juga sebetulnya saat kami masuk penjara ini, ini merupakan peristiwa yang tidak diinginkan siapa pun. Penjara ini, mungkin tempat tinggal ini, dihina, di pandangan sebagian manusia," kata Haris dalam kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (3/5).

Sidang kali ini beragendakan pemeriksaan silang para terdakwa. Keenam terdakwa saling bersaksi satu sama lain.

Baca juga: Penundaan Pemilu 2024 Disebut Berpotensi Lahirkan Pemimpin Otoriter

Dalam kesaksiannya, Haris menyebut pengalamannya ditahan di penjara tak pernah dibayangkan sebelumnya. Ia pun menceritakan soal pengalamannya ditahan di rutan bersama Habib Rizieq.

"Tapi ternyata Allah memberikan anugerah kepada saya, saya ditempatkan bersama dengan guru kami, bersama dengan imam kami, Beliau mengajarkan ini adalah ketentuan dari Allah, bagaimana kita rida dari ketentuan Allah SWT," sambungnya.

Atas petunjuk Habib Rizieq tersebut, Haris mengaku jadi tenang dan ikhlas dalam menjalani hukuman. Meski sebenarnya ia tidak mau dipenjara. Setelahnya aktivitas di penjara ia gunakan untuk hal-hal positif.

"Saya diajarkan, Al-Quran itu adalah sahabat orang-orang yang beriman. Jadikan Quran itu sebagai sahabat agar menjadikan syafaat di hari kiamat. Akhirnya di penjara itu saya punya kegiatan, saya ajarkan orang-orang baca Quran, saya sendiri baca Quran, dan alhamdulillah saya sudah khatam 5 kali sejak awal masuk," ucapnya.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020