Ketegangan AS-China Membara, Harga Minyak Mentah Tergelincir

Ekonomi | 2020-07-24

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Presiden China, Xi Jinping dan Presiden Amerika, Donald Trump
MAKASSAR, JALURINFO,- Harga minyak mentah mulai tergelincir setelah ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China kembali membara. Sentimen negatif bagi harga emas hitam ini bertambah dari lonjakan kasus virus corona di AS dan sejumlah negara lainnya.

Mengutip Reuters, Jumat (24/7) pukul 14.15 WIB, harga minyak mentah jenis Brent kontrak pengiriman September 2020 di ICE Futures turun 25 sen menjadi US$ 43,06 per barel.

Serupa, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman September 2020 di Nymex melemah 28 sen menjadi US$ 40,79 per barel.

Baca juga: Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

Padahal, harga minyak sempat menguat di awal perdagangan hari ini berkat pelemahan dolar AS. The greenback merosot ke posisi terendahnya dalam 22 bulan terhadap sebagian besar mata uang utama.

Ini membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam dolar AS jadi lebih murah, sehingga menguntungkan pembeli yang menggenggam mata uang lainnya.

Namun, harga minyak berbalik setelah China memerintahkan AS untuk menutup konsulatnya di kota Chengdu pada hari ini. Hal ini merupakan tanggapan atas permintaan pemerintah Negeri Paman Sam yang menyuruh China menutup konsulat di Houston. Alhasil, hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia kian memburuk.




BERITA TERKAIT

Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng
Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto
Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T
Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang
IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung
VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri
Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya
Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara
Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030
Respon Jubir Erick Thohir Soal Garuda Bakal Diganti Pelita Air

TERPOPULER

  1. Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

  2. Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

  3. Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

  4. Desa Wangxian: Tersembunyi di Pegunungan Cina, Keajaiban Budaya yang Terjaga

  5. Maladewa: Kepulauan Tropis yang Menakjubkan Tetap Menghadapi Ancaman Perubahan Iklim

  6. Half Dome di Taman Nasional Yosemite, Destinasi Hiking yang Memukau dengan Tantangan dan Keindahannya

  7. Begini Nasib Tentara Ukraina yang Tertangkap di Bakhmut

  8. Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

  9. Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

  10. Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Ketegangan AS-China Membara, Harga Minyak Mentah Tergelincir

Ekonomi | 2020-07-24

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Presiden China, Xi Jinping dan Presiden Amerika, Donald Trump
MAKASSAR, JALURINFO,- Harga minyak mentah mulai tergelincir setelah ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China kembali membara. Sentimen negatif bagi harga emas hitam ini bertambah dari lonjakan kasus virus corona di AS dan sejumlah negara lainnya.

Mengutip Reuters, Jumat (24/7) pukul 14.15 WIB, harga minyak mentah jenis Brent kontrak pengiriman September 2020 di ICE Futures turun 25 sen menjadi US$ 43,06 per barel.

Serupa, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman September 2020 di Nymex melemah 28 sen menjadi US$ 40,79 per barel.

Baca juga: Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

Padahal, harga minyak sempat menguat di awal perdagangan hari ini berkat pelemahan dolar AS. The greenback merosot ke posisi terendahnya dalam 22 bulan terhadap sebagian besar mata uang utama.

Ini membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam dolar AS jadi lebih murah, sehingga menguntungkan pembeli yang menggenggam mata uang lainnya.

Namun, harga minyak berbalik setelah China memerintahkan AS untuk menutup konsulatnya di kota Chengdu pada hari ini. Hal ini merupakan tanggapan atas permintaan pemerintah Negeri Paman Sam yang menyuruh China menutup konsulat di Houston. Alhasil, hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia kian memburuk.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020