Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini WA Redaksi

MAKASSAR, JALURINFO,- Berkas perkara Kasus dugaan penggelapan 91 unit dump truck telah dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara ( Kejati Sultra). Hal itu disampaikan Kasi Penkum Kejati Sultra, Herman Darmawan, saat ditemui di ruang kerjanya . Kamis (24/9/2020). Dikatakan dia, bahwa Kepolisian daerah (Polda) Sultra telah melakukan penyerahan tersangka dan barang bukti Kasus dugaan penggelapan 91 unit Dump truck ke Kejati sultra. Dalam tahap II tersebut Polda Sultra telah menyerahkan tersangka Abdul Rahman (29) beserta sejumlah barang bukti berupa dokumen dan kwitansi pembayaran. Namun Satu tersangka utama dalam kasus ini atas nama Muhammad Rusli (42) warga Makassar, masih buron atau masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) bersama 91 unit mobil Dump truck yang digelapkan juga masih dalam pencarian pihak Polda Sultra. “ Berkas perkara sudah dinyatakan lengkap dan sudah sidang pertama di pengadilan negeri kendari dengan agenda pembacaan dakwaan.” Terang Kasi Penkum Kejati Sultra, Herman Darmawan. Kamis (24/9/2020) Ditempat terpisah Kepala Bidang Humas Kabid Hubungan Masyarakat (Humas), Kombes Pol Ferry Walintukan membenarkan, pihaknya telah menerbitkan surat penetapan DPO terhadap Muhammad Rusli.

Dia mengatakan, langkah itu dilakukan lantaran yang bersangkutan tidak kooperatif memenuhi panggilan penyidik Ditreskrimum Polda Sultra Muhammad Rusli yang merupakan warga, Jalan Mannuruki II, Kelurahan Manuruki, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar itu menjadi orang yang dicari jajaran Polda Sultra lantaran sudah mangkir dari dua panggilan pemeriksaan. “Iya, yang bersangkutan sudah ditetapkan DPO terhadap Muhammad Rusli telah dilakukan jumat (14/8/2020) lalu.. Karena tidak kooperatif dipanggil penyidik,” sebut Ferry.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini WA Redaksi