Ironi KPK: Akan Pecat 56 Pegawai, Lalu Mengeluh SDM Berkurang

Hukum & Kriminal | 2021-08-24

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Ilustrasi penyidik KPK. Foto: Instagram/@official.kpk
JAKARTA, JALURINFO.COM - KPK membeberkan capaian kinerja di bidang penindakan selama semester satu 2021. KPK mengakui, pandemi COVID-19 menjadi salah satu faktor tak maksimalnya kerja-kerja penindakan yang dilakukan.

Sepanjang semester satu 2021 itu, KPK menyatakan telah melakukan 77 penyelidikan, 35 penyidikan, 53 penuntutan, dan 35 eksekusi. Namun demikian, kebanyakan penyelidikan yang dilakukan dalam bentuk terbuka. Hanya 3 saja yang berdasarkan operasi tangkap tangan (OTT).

Hal ini diklaim oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dikarenakan SDM (sumber daya manusia) yang terbatas. Terlebih selama pandemi, mereka tidak bisa bekerja dengan maksimal.

Baca juga: Digugat lagi, MK Tolak Legalkan Kawin Beda Agama

"Karena dampak pandemi ini kekuatan SDM KPK berkurang selama 2 bulan terakhir ini ya, mungkin tidak lebih dari 20 persen pegawai yang aktif kerja di kantor," kata Alex dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (24/8).

"Termasuk SDM yang selama ini melakukan monitoring terhadap percakapan penyadapan berkurang otomatis kapasitas kemampuan untuk melakukan penyadapan, nomor-nomor penyadapan jauh berkurang karena SDM-nya sebagian besar juga kerja di rumah," sambung dia.




BERITA TERKAIT

Tersangka RS Batua Dilimpahkan ke Kejati Sulsel

Hukum & Kriminal

Tersangka RS Batua Dilimpahkan ke Kejati Sulsel

dibaca 85250 kali
VIDEO: Polda Sulsel Ringkus Sindikat Penjualan Daging Penyu Hijau
Polda Sulsel Ringkus Sindikat Penjualan Daging Penyu Hijau
Video: Ini Tampang Pemuda yang Aniaya Imam Masjid di Luwu hingga Tewas
Breaking News: Video Bentrok Ormas Pecah di Kawasan Kota Lama Kendari
Dugaan Korupsi Dana Bonus Pegawai 2017-2019, Kejati Sulsel “Obok-obok” Kantor PDAM Makassar
Skuad Indonesia Kelelahan Usai Hadapi Kamboja, Ini Kata Shin Tae Yong
Selamatkan Uang Negara Rp40 Miliar, Polda Sulsel Terima Penghargaan KPK
Menyerang Petugas, Bandar Narkoba di Pinrang Dihadiahi Timah Panas
Disebut Salah Satu Kader Terbaik PAN, Hatta Rahman Didorong  Jadi Wagub Sulsel

TERPOPULER

  1. Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

  2. Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

  3. Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis

  4. Keajaiban Alam yang Memikat di Gua Kristal, Bermuda

  5. Keindahan Abadi Hagia Sophia, Sebuah Permata di Istanbul, Turki

  6. Menakjubkan dan Megahnya Wat Arun di Bangkok, Thailand

  7. Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

  8. Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

  9. Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

  10. Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Ironi KPK: Akan Pecat 56 Pegawai, Lalu Mengeluh SDM Berkurang

Hukum & Kriminal | 2021-08-24

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Ilustrasi penyidik KPK. Foto: Instagram/@official.kpk
JAKARTA, JALURINFO.COM - KPK membeberkan capaian kinerja di bidang penindakan selama semester satu 2021. KPK mengakui, pandemi COVID-19 menjadi salah satu faktor tak maksimalnya kerja-kerja penindakan yang dilakukan.

Sepanjang semester satu 2021 itu, KPK menyatakan telah melakukan 77 penyelidikan, 35 penyidikan, 53 penuntutan, dan 35 eksekusi. Namun demikian, kebanyakan penyelidikan yang dilakukan dalam bentuk terbuka. Hanya 3 saja yang berdasarkan operasi tangkap tangan (OTT).

Hal ini diklaim oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dikarenakan SDM (sumber daya manusia) yang terbatas. Terlebih selama pandemi, mereka tidak bisa bekerja dengan maksimal.

Baca juga: Digugat lagi, MK Tolak Legalkan Kawin Beda Agama

"Karena dampak pandemi ini kekuatan SDM KPK berkurang selama 2 bulan terakhir ini ya, mungkin tidak lebih dari 20 persen pegawai yang aktif kerja di kantor," kata Alex dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (24/8).

"Termasuk SDM yang selama ini melakukan monitoring terhadap percakapan penyadapan berkurang otomatis kapasitas kemampuan untuk melakukan penyadapan, nomor-nomor penyadapan jauh berkurang karena SDM-nya sebagian besar juga kerja di rumah," sambung dia.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020