Irmawati; Dulu Jualan Es Manis, Sekarang Pimpinan DPRD Jeneponto

Trending | 2020-06-02

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Irmawati, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jeneponto
JENEPONTO, JALURINFO.COM,- Pernahkah terbayang seperti apa kehidupan yang pernah dijalani seseorang yang kini menjabat sebagai pimpinan DPRD? Apakah hidup mereka mulus-mulus saja?

Irmawati, termasuk satu dari sedikit perempuan yang mampu memberi arti dalam kehidupannya. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jeneponto ini sudah kenyang dengan asam garam kehidupan.

Bisa menjadi pimpinan di lembaga wakil rakyat tidak pernah ada dalam benak Irma, sapaan akrabnya. “Jangankan jadi pimpinan DPRD, jadi anggota dewan saja jauh dari mimpi saya,” katanya.

Hidup, bagi Irma adalah titian perjuangan. Sejak kecil, ia terbiasa hidup susah. “Saya sebenarnya bercita-cita jadi Polwan,” ujar perempuan energik yang selalu tampil tomboy.

Ditemui di ruang kerjanya, Senin 20 April, Irma bercerita banyak soal masa lalunya. Tentang pernikahan yang gagal, kerja keras, dan kegigihan untuk bisa berada pada fase seperti sekarang ini.

“Alhamdulillah saya merasa semua yang saya jalani adalah yang terbaik yang Tuhan berikan. Mulai dari perceraian, tinggal di Panti Asuhan, sampai bertemu dengan suami saya saat ini dan bisa berada di dunia politik dan menjadi pimpinan DPRD,” urainya.

Tegas, lugas, dan apa adanya. Kesan ini tampak begitu berbicara dengan kader Partai Golkar ini.

Baca juga: Pesawat Susi Air Dikeluarkan dari Hanggar Malinau, Ini Respon Susi Pudjiastuti

Sebelum masuk di dunia politik, Irma dikenal sebagai pengusaha dan kontraktor. Jauh sebelum itu, saat duduk di bangku SD, ia mengaku sudah mulai belajar mencari uang dengan berjualan es manis. “Saya jualan es pakai lonceng yang dibunyikan,” katanya sambil tersenyum.

Kerasnya hidup tidak hanya sampai disitu. Sarjana Sosial ini bahkan nyaris putus asa saat badai perceraian menimpanya. “Tahun 2013 saya menjadi single parent. Ibuku meninggal. Dan saya memutuskan tinggal di Panti Asuhan agar tidak merepotkan keluarga,” ungkapnya.




BERITA TERKAIT

 Affor Neo Jaya Bagikan Reward 22 Unit Motor
Mobil Terjang Banjir, Pedagang Kaki Lima Terguling
Miss World 2021 Ditunda, 17 Positif Covid-19 Termasuk Wakil RI
1 Pengantar Jenazah Anarkis Aniaya Pengendara di Makassar Dibekuk
Gaga Muhammad Memohon ke Hakim untuk Bisa Melayat Laura Anna
Viral Video: Tamu Hotel Ini Mengaku Didenda Rp 5 Juta Gara-gara Nodai Seprei
Viral Video Mobil Polisi Abaikan Korban Tabrak Lari
Budidaya Porang, Kadis Ketahanan Pangan Kab Bone Siap Berbagi Pengalaman
Mengintip Hunian Super Mewah Bos Newcastle, Harganya Capai Rp 3,7 T
Ini Tips Menjadi Pandemic Winner di Era Pandemi menurut Menparekref Sandiaga

TERPOPULER

  1. Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

  2. Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis

  3. Keajaiban Alam yang Memikat di Gua Kristal, Bermuda

  4. Keindahan Abadi Hagia Sophia, Sebuah Permata di Istanbul, Turki

  5. Menakjubkan dan Megahnya Wat Arun di Bangkok, Thailand

  6. Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

  7. Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

  8. Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

  9. Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

  10. Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Irmawati; Dulu Jualan Es Manis, Sekarang Pimpinan DPRD Jeneponto

Trending | 2020-06-02

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Irmawati, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jeneponto
JENEPONTO, JALURINFO.COM,- Pernahkah terbayang seperti apa kehidupan yang pernah dijalani seseorang yang kini menjabat sebagai pimpinan DPRD? Apakah hidup mereka mulus-mulus saja?

Irmawati, termasuk satu dari sedikit perempuan yang mampu memberi arti dalam kehidupannya. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jeneponto ini sudah kenyang dengan asam garam kehidupan.

Bisa menjadi pimpinan di lembaga wakil rakyat tidak pernah ada dalam benak Irma, sapaan akrabnya. “Jangankan jadi pimpinan DPRD, jadi anggota dewan saja jauh dari mimpi saya,” katanya.

Hidup, bagi Irma adalah titian perjuangan. Sejak kecil, ia terbiasa hidup susah. “Saya sebenarnya bercita-cita jadi Polwan,” ujar perempuan energik yang selalu tampil tomboy.

Ditemui di ruang kerjanya, Senin 20 April, Irma bercerita banyak soal masa lalunya. Tentang pernikahan yang gagal, kerja keras, dan kegigihan untuk bisa berada pada fase seperti sekarang ini.

“Alhamdulillah saya merasa semua yang saya jalani adalah yang terbaik yang Tuhan berikan. Mulai dari perceraian, tinggal di Panti Asuhan, sampai bertemu dengan suami saya saat ini dan bisa berada di dunia politik dan menjadi pimpinan DPRD,” urainya.

Tegas, lugas, dan apa adanya. Kesan ini tampak begitu berbicara dengan kader Partai Golkar ini.

Baca juga: Pesawat Susi Air Dikeluarkan dari Hanggar Malinau, Ini Respon Susi Pudjiastuti

Sebelum masuk di dunia politik, Irma dikenal sebagai pengusaha dan kontraktor. Jauh sebelum itu, saat duduk di bangku SD, ia mengaku sudah mulai belajar mencari uang dengan berjualan es manis. “Saya jualan es pakai lonceng yang dibunyikan,” katanya sambil tersenyum.

Kerasnya hidup tidak hanya sampai disitu. Sarjana Sosial ini bahkan nyaris putus asa saat badai perceraian menimpanya. “Tahun 2013 saya menjadi single parent. Ibuku meninggal. Dan saya memutuskan tinggal di Panti Asuhan agar tidak merepotkan keluarga,” ungkapnya.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020