Ekonom Sebut UU Ciptaker Obral Investasi yang Tidak Menarik Minat Investor

Nasional | 2020-10-29

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JAKARTA, JALURINFO,- Kritik terhadap UU Cipta Kerja terus bermunculan dari berbagai lini. Penentangan muncul mulai dari kaum buruh, mahasiswa, ormas keagamaan, hingga akademisi. Salah satunya dari ekonom Dr Anthony Budiawan yang menilai UU Ciptaker ini adalah UU super.

Alasannya, ada sekitar tujuh puluh sembilan UU yang terkena imbas. Ada beberapa alasan dari pemerintah untuk apa UU ini dibuat, diantaranya untuk menarik investasi, khususnya investasi asing atau PMA (Penanaman Modal Asing), menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan.

Baca juga: Penundaan Pemilu 2024 Disebut Berpotensi Lahirkan Pemimpin Otoriter

”Padahal omnibus law cipta kerja dapat dikatakan semacam ’obral investasi’. Obral dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya menjual barang secara besar-besaran dengan harga murah. ’Obral investasi’ berarti upaya menarik investasi secara besar-besaran dengan memberi berbagai macam insentif dan kemudahan yang menguntungkan investor. Seperti insentif perizinan, insentif perpajakan, insentif ketenagakerjaan,” urai Anthony di Jakarta, Rabu (28/10/2020).




BERITA TERKAIT

Fadli Zon: Di Negeri Paling Kapitalis, PCR dan Antigen Ternyata Semuanya GRATIS
Usai Dipanggil Jokowi, Menaker Jamin Segera Revisi Aturan JHT
Terungkap Penyebab Langkanya Minyak Goreng, Ternyata Ini Biang Keroknya
Bikin Geleng-Geleng Kepala , Ini Aturan Baru Perpanjang dan Bikin SIM
Mulai 1 Maret 2022, BPJS Jadi Syarat Jual Beli Tanah
JHT Cair di Usia 56 Tahun, Angota DPR Minta Evaluasi
Triliunan Tagihan Covid dari Rumah Sakit Tak Dibayar, Ini Alasan Pemerintah
Mahfud MD Sebut Tindakan Polisi di Desa Wadas Sudah Sesuai Prosedur
Hari Pers Nasional, Presiden Dorong Industri Pers Bertransformasi Cepat
Jenderal Dudung Minta Bahar Smith dan Rizieq Tak Usah Macam-macam

TERPOPULER

  1. Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

  2. Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis

  3. Keajaiban Alam yang Memikat di Gua Kristal, Bermuda

  4. Keindahan Abadi Hagia Sophia, Sebuah Permata di Istanbul, Turki

  5. Menakjubkan dan Megahnya Wat Arun di Bangkok, Thailand

  6. Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

  7. Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

  8. Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

  9. Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

  10. Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Ekonom Sebut UU Ciptaker Obral Investasi yang Tidak Menarik Minat Investor

Nasional | 2020-10-29

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JAKARTA, JALURINFO,- Kritik terhadap UU Cipta Kerja terus bermunculan dari berbagai lini. Penentangan muncul mulai dari kaum buruh, mahasiswa, ormas keagamaan, hingga akademisi. Salah satunya dari ekonom Dr Anthony Budiawan yang menilai UU Ciptaker ini adalah UU super.

Alasannya, ada sekitar tujuh puluh sembilan UU yang terkena imbas. Ada beberapa alasan dari pemerintah untuk apa UU ini dibuat, diantaranya untuk menarik investasi, khususnya investasi asing atau PMA (Penanaman Modal Asing), menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan.

Baca juga: Penundaan Pemilu 2024 Disebut Berpotensi Lahirkan Pemimpin Otoriter

”Padahal omnibus law cipta kerja dapat dikatakan semacam ’obral investasi’. Obral dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya menjual barang secara besar-besaran dengan harga murah. ’Obral investasi’ berarti upaya menarik investasi secara besar-besaran dengan memberi berbagai macam insentif dan kemudahan yang menguntungkan investor. Seperti insentif perizinan, insentif perpajakan, insentif ketenagakerjaan,” urai Anthony di Jakarta, Rabu (28/10/2020).

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020