Diduga Dibeking oleh Oknum Aparat, Tambang Ilegal Masih Marak Terjadi di Konawe Utara

Hukum & Kriminal | 2020-12-06

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Ilustrasi
Reporter: Muhammad Ihsan

KENDARI, JALURINFO,- Masih maraknya praktik tambang ilegal di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), diduga ada pelindung (backing) dari aparat

Ketua Lembaga Pemerhati Lingkungan dan Pertambangan Sultra La Ode Tunda Wuna mengatakan, pihaknya menyoroti penambangan ilegal yang diduga didukung oleh oknum aparat. Kata dia, kerusakan lingkungan dan hutan tercatat paling besar terdampak dari persoalan tambang dan sudah cukup mencemaskan karena dapat merusak lingkungan.

Baca juga: Digugat lagi, MK Tolak Legalkan Kawin Beda Agama

La Ode Tunda Wuna menyebutkan, yang terjadi saat ini, di Desa Boenaga Kecamatan Lasolo Kepulauan terjadi kerusakan hutan karena salah satu perusahaan bandel bernama PT Celebes Pasifik Mineral. Mereka menambang di kawasan Hutan Lindung, tanpa IPPKH, dan juga di IUP yang mati sejak Tahun 2015.

Diduga Dibeking oleh Oknum Aparat, Tambang Ilegal Masih Marak Terjadi di Konawe Utara
Ketua Lembaga Pemerhati Lingkungan dan Pertambangan Sultra La Ode Tunda Wuna



BERITA TERKAIT

Tersangka RS Batua Dilimpahkan ke Kejati Sulsel

Hukum & Kriminal

Tersangka RS Batua Dilimpahkan ke Kejati Sulsel

dibaca 86652 kali
VIDEO: Polda Sulsel Ringkus Sindikat Penjualan Daging Penyu Hijau
Polda Sulsel Ringkus Sindikat Penjualan Daging Penyu Hijau
Video: Ini Tampang Pemuda yang Aniaya Imam Masjid di Luwu hingga Tewas
Breaking News: Video Bentrok Ormas Pecah di Kawasan Kota Lama Kendari
Dugaan Korupsi Dana Bonus Pegawai 2017-2019, Kejati Sulsel “Obok-obok” Kantor PDAM Makassar
Skuad Indonesia Kelelahan Usai Hadapi Kamboja, Ini Kata Shin Tae Yong
Selamatkan Uang Negara Rp40 Miliar, Polda Sulsel Terima Penghargaan KPK
Menyerang Petugas, Bandar Narkoba di Pinrang Dihadiahi Timah Panas
Disebut Salah Satu Kader Terbaik PAN, Hatta Rahman Didorong  Jadi Wagub Sulsel

TERPOPULER

  1. Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

  2. Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

  3. Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

  4. Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

  5. Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis

  6. Keajaiban Alam yang Memikat di Gua Kristal, Bermuda

  7. Keindahan Abadi Hagia Sophia, Sebuah Permata di Istanbul, Turki

  8. Menakjubkan dan Megahnya Wat Arun di Bangkok, Thailand

  9. Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

  10. Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Diduga Dibeking oleh Oknum Aparat, Tambang Ilegal Masih Marak Terjadi di Konawe Utara

Hukum & Kriminal | 2020-12-06

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Ilustrasi
Reporter: Muhammad Ihsan

KENDARI, JALURINFO,- Masih maraknya praktik tambang ilegal di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), diduga ada pelindung (backing) dari aparat

Ketua Lembaga Pemerhati Lingkungan dan Pertambangan Sultra La Ode Tunda Wuna mengatakan, pihaknya menyoroti penambangan ilegal yang diduga didukung oleh oknum aparat. Kata dia, kerusakan lingkungan dan hutan tercatat paling besar terdampak dari persoalan tambang dan sudah cukup mencemaskan karena dapat merusak lingkungan.

Baca juga: Digugat lagi, MK Tolak Legalkan Kawin Beda Agama

La Ode Tunda Wuna menyebutkan, yang terjadi saat ini, di Desa Boenaga Kecamatan Lasolo Kepulauan terjadi kerusakan hutan karena salah satu perusahaan bandel bernama PT Celebes Pasifik Mineral. Mereka menambang di kawasan Hutan Lindung, tanpa IPPKH, dan juga di IUP yang mati sejak Tahun 2015.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Diduga Dibeking oleh Oknum Aparat, Tambang Ilegal Masih Marak Terjadi di Konawe Utara
Ketua Lembaga Pemerhati Lingkungan dan Pertambangan Sultra La Ode Tunda Wuna

Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020