Bulukumba dan Revolusi Tani Ala Andi Utta

Berita Sul-Sel | 2020-08-04

© Disediakan oleh Jalurinfo.com H A Muchtar Ali Yusuf. Bakal Calon Bupati Bulukumba
Andi Utta Usung Revolusi Tani di Bulukumba, Begini Konsepnya

BULUKUMBA, JALURINFO,- KABUPATEN Bulukumba yang dikenal dengan sebutan bumi panrita lopi ternyata memiliki potensi pertanian yang sangat prospektif. Areal perkebunan yang cukup besar belum dimanfaatkan secara maksimal. Pertanian dan praktik cocok tanam warga masih dilakukan secara konvensional. Hasil pertanian lebih diorientasikan pada pemenuhan kebutuhan pangan semata.

Hanya memang sektor ini kurang mendapat perhatian pemerintah beberapa tahun terakhir. Pemerintah daerah lebih fokus menggenjot sektor pariwisata yang memang menjadi salah satu destinasi penting di Sulsel. Sektor pertanian dikelola secara normative saja. Nyaris taka da terobosan dan inovasi. Padahal jika disentuh sedikit saja, sektor pertanian akan menjadi lokomotif baru pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat Bulukumba.

Fenomena ini juga sedang dipikirkan H Andi Muchtar Ali Yusuf, salah satu kandidat bupati Bulukumba. Pria yang akrab disapa Andi Utta itu mewacanakan program revolusi tani untuk Bulukumba. Revolusi dimaknai sebagai sebuah gerakan pembaruan pengelolaan sektor pertanian. Pertanian yang selama ini dilakukan ala kadarnya, akan dikembangkan menjadi pertanian modern.

Baca juga: DPRD Sulsel Desak Istana Segera Lantik Andi Sudirman Sulaiman

Revolusi tani merupakan suatu cara dan atau teknik untuk meningkatkan hasil produksi perkebunan secara  drastis. Cara ini diyakini sangat tepat dilakukan jika ingin meningkatkan kesejahteraan petani, melalui peningkatan hasil dan kualitas produksi perkebunan masyarakat.

“Revolusi tani itu dilakukan dengan menanam komoditas unggul yang memiliki pangsa pasar yang jelas. Dengan begitu, hasil produksi pertanian akan melimpah dan kesejahteraan petani juga akan meningkat,” kata Andi Utta di kediamannya di Tanete Kecamatan Bulukumpa, Selasa (04/08/2020).

Ide revolusi tani ini ditemukan setelah pria berlatar belakang pengusaha ini melakukan diskusi dengan warga dalam kunjungannya ke beberapa desa dan kecamatan di Bulukumba. Ia mengatakan masyarakat Bulukumba sangat berharap bisa lebih sejahtera dan mendapatkan penghasilan yang jauh lebih baik.

Menurut Andi Utta, pihaknya akan melibatkan akademisi dalam memilih komoditas unggul yang potensial dikembangkan di sektor pertanian. Menurut dia, banyak komoditi buah-buahan yang cocok dikembangkan di daerah ini. Mulai dari nangka, mangga, pisang, dan lainnya. Dengan revolusi tani, Bulukumba bisa menjadi sentra produksi pertanian di Sulsel. Sasarannya bukan hanya untuk konsumsi masyarakat Sulsel, tetapi juga bisa dikirim ke daerah lain. Bahkan tidak menutup kemungkinan bisa menjadi komoditi ekspor.

Pria yang memang gemar menanam ini juga sudah mencoba membudidayakan beberapa tanaman bibit unggul. Bahkan saat ini, ia sedang membebaskan lahan seluas 200 hektare di Bulukumba yang akan dijadikan areal perkebunan untuk komoditi unggulan. Areal perkebunan ini akan menjadi percontohan untuk pembudidayaan tanaman unggul. Andi Utta yang akan berpasangan dengan Edy Manaf itu juga sudah melakukan penanaman secara sampling beberapa jenis tanaman buah. Mulai dari durian musangkin, buah nangka, serta tanaman perkebunan lainnya. Semuanya menunjukkan betapa produktifnya tanaman yang ia kelola dengan menggunakan bibit unggul.




BERITA TERKAIT

Kondisi Polda Sulbar setelah Dilanda Gempa Bermagnitudo: 5.8
Video Pengambilan Sumpah Jabatan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulsel
DPRD Sulsel Desak Istana Segera Lantik Andi Sudirman Sulaiman
Kemenkumham Sulsel: 50 WBP Narkotika Lapas Palopo Ikuti Rehabilitasi Sosial
Ditreskrimsus Polda Sulsel Sebut Tersangka Kasus RS Fatimah Makassar Ada 10 Orang
Kasus Covid-19 di Makassar Melonjak Drastis, Ancaman PPKM Level III di Depan Mata
Sketsa-sketsa<br><br>TITIK TERANG DI STADION BAROMBONG<br>Catatan : Syamsu Nur
Tak Vaksin Booster, Polisi Terancam Kena Saksi Internal
Pejabat di Pusaran Kasus BPNT, Ditreskrimsus Polda Sulsel: Kalau Salah, Sikat!
Update Covid-19 di Makassar: Tembus 298 Kasus, Manggala Tertinggi

TERPOPULER

  1. Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

  2. Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

  3. Desa Wangxian: Tersembunyi di Pegunungan Cina, Keajaiban Budaya yang Terjaga

  4. Maladewa: Kepulauan Tropis yang Menakjubkan Tetap Menghadapi Ancaman Perubahan Iklim

  5. Half Dome di Taman Nasional Yosemite, Destinasi Hiking yang Memukau dengan Tantangan dan Keindahannya

  6. Begini Nasib Tentara Ukraina yang Tertangkap di Bakhmut

  7. Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

  8. Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

  9. Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

  10. Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Bulukumba dan Revolusi Tani Ala Andi Utta

Berita Sul-Sel | 2020-08-04

© Disediakan oleh Jalurinfo.com H A Muchtar Ali Yusuf. Bakal Calon Bupati Bulukumba
Andi Utta Usung Revolusi Tani di Bulukumba, Begini Konsepnya

BULUKUMBA, JALURINFO,- KABUPATEN Bulukumba yang dikenal dengan sebutan bumi panrita lopi ternyata memiliki potensi pertanian yang sangat prospektif. Areal perkebunan yang cukup besar belum dimanfaatkan secara maksimal. Pertanian dan praktik cocok tanam warga masih dilakukan secara konvensional. Hasil pertanian lebih diorientasikan pada pemenuhan kebutuhan pangan semata.

Hanya memang sektor ini kurang mendapat perhatian pemerintah beberapa tahun terakhir. Pemerintah daerah lebih fokus menggenjot sektor pariwisata yang memang menjadi salah satu destinasi penting di Sulsel. Sektor pertanian dikelola secara normative saja. Nyaris taka da terobosan dan inovasi. Padahal jika disentuh sedikit saja, sektor pertanian akan menjadi lokomotif baru pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat Bulukumba.

Fenomena ini juga sedang dipikirkan H Andi Muchtar Ali Yusuf, salah satu kandidat bupati Bulukumba. Pria yang akrab disapa Andi Utta itu mewacanakan program revolusi tani untuk Bulukumba. Revolusi dimaknai sebagai sebuah gerakan pembaruan pengelolaan sektor pertanian. Pertanian yang selama ini dilakukan ala kadarnya, akan dikembangkan menjadi pertanian modern.

Baca juga: DPRD Sulsel Desak Istana Segera Lantik Andi Sudirman Sulaiman

Revolusi tani merupakan suatu cara dan atau teknik untuk meningkatkan hasil produksi perkebunan secara  drastis. Cara ini diyakini sangat tepat dilakukan jika ingin meningkatkan kesejahteraan petani, melalui peningkatan hasil dan kualitas produksi perkebunan masyarakat.

“Revolusi tani itu dilakukan dengan menanam komoditas unggul yang memiliki pangsa pasar yang jelas. Dengan begitu, hasil produksi pertanian akan melimpah dan kesejahteraan petani juga akan meningkat,” kata Andi Utta di kediamannya di Tanete Kecamatan Bulukumpa, Selasa (04/08/2020).

Ide revolusi tani ini ditemukan setelah pria berlatar belakang pengusaha ini melakukan diskusi dengan warga dalam kunjungannya ke beberapa desa dan kecamatan di Bulukumba. Ia mengatakan masyarakat Bulukumba sangat berharap bisa lebih sejahtera dan mendapatkan penghasilan yang jauh lebih baik.

Menurut Andi Utta, pihaknya akan melibatkan akademisi dalam memilih komoditas unggul yang potensial dikembangkan di sektor pertanian. Menurut dia, banyak komoditi buah-buahan yang cocok dikembangkan di daerah ini. Mulai dari nangka, mangga, pisang, dan lainnya. Dengan revolusi tani, Bulukumba bisa menjadi sentra produksi pertanian di Sulsel. Sasarannya bukan hanya untuk konsumsi masyarakat Sulsel, tetapi juga bisa dikirim ke daerah lain. Bahkan tidak menutup kemungkinan bisa menjadi komoditi ekspor.

Pria yang memang gemar menanam ini juga sudah mencoba membudidayakan beberapa tanaman bibit unggul. Bahkan saat ini, ia sedang membebaskan lahan seluas 200 hektare di Bulukumba yang akan dijadikan areal perkebunan untuk komoditi unggulan. Areal perkebunan ini akan menjadi percontohan untuk pembudidayaan tanaman unggul. Andi Utta yang akan berpasangan dengan Edy Manaf itu juga sudah melakukan penanaman secara sampling beberapa jenis tanaman buah. Mulai dari durian musangkin, buah nangka, serta tanaman perkebunan lainnya. Semuanya menunjukkan betapa produktifnya tanaman yang ia kelola dengan menggunakan bibit unggul.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020